Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei
Terima:

Fikih Praktis Shalat dan Puasa

  • Shalat
    • Shalat-Shalat Wajib
    • Shalat-shalat Harian
    • Waktu Shalat Subuh
    • Waktu Shalat Dhuhur dan Ashar
    • Waktu Shalat Maghrib dan Shalat Isya
    • Hukum-hukum Waktu Shalat
    • Ketertiban Shalat
    • Shalat-shalat Sunnah atau Mustahab
    • Kiblat
    • Pakaian dalam Shalat
    • Syarat-syarat Tempat Shalat
    • Hukum-hukum Masjid
    • Adzan dan Iqamah
    • Kewajiban-kewajiban Shalat
    • Qunut
    • Bacaan-bacaan Selepas Shalat (Ta’qibat)
    • Terjemahan Shalat
    • Hal-hal yang Membatalkan Shalat
    • Keraguan-keraguan Shalat
    • Sujud Sahwi
    • Mengganti (qadha) sujud dan tasyahud yang lupa
    • Shalat Musafir (dalam Perjalanan)
    • Shalat Qadha
    • Shalat Istijarah
    • Shalat Qadha untuk Orang Tua
    • Shalat-Shalat Ayat
    • Shalat Idul Fitri dan Idul Qurban
      Berkas yang Dicetak  ;  PDF
       
      Shalat Idul Fitri dan Idul Qurban
       
      Masalah 681) Pada masa kehadiran Ma’shum as, shalat Idul Fitri dan Idul Qurban adalah wajib dan harus dilakukan secara berjamaah, sementara pada zaman sekarang ini (yang merupakan kegaiban kubra) hukumnya menjadi sunnah.
      Masalah 682) Waktu shalat Idul Fitri dan Idul Qurban adalah dari awal terbitnya matahari pada hari raya hingga Dzuhur.
      Masalah 683) Disunnahkan melakukan shalat Idul Adha setelah matahari naik, dan pada Idul Fitri disunnahkan terlebih dahulu memakan sesuatu setelah matahari terbit dan membayar zakat fitrah, kemudian baru mengerjakan shalat Idul Fitri.
      Masalah 684) Shalat Idul Fitri dan Idul Qurban terdiri dari dua rakaat, pada rakaat pertama, setelah membaca Al-Fatihah dan surah, harus mengucapkan lima takbir, dan setelah setiap takbir, membaca satu qunut, dan setelah qunut yang kelima, membaca takbir lagi, lalu ruku’ dan berdiri setelah dua sujud dan pada rakaat kedua, setelah membaca Al-Fatihah dan surah, mengucapkan empat takbir dan setelah setiap takbir, membaca qunut dan mengucapkan takbir kelima, lalu ruku’ dan melanjutkan serta menyelesaikan shalat.
      Masalah 685) Pada shalat Idul Fitri dan Idul Qurban disunnahkan untuk membaca dengan suara keras.
      Masalah 686) Shalat Idul Fitri tidak memiliki surah khusus, namun lebih baik untuk membaca surah al-Syams pada rakaat pertama dan surah al-Ghasyiyah pada rakaat kedua, atau surah sl-A’la pada rakaat pertama dan surah al-Syams pada rakaat kedua.
      Masalah 687) Dalam qunut shalat Idul Fitri dan Idul Qurban, melafalkan permohonan dan zikir apapun telah dianggap mencukupi, tetapi lebih utama untuk membaca doa berikut ini dengan harapan memperoleh pahala:
      "اَللّهُمَّ اَهلَ الکِبریاءِ وَ العَظَمَةِ وَ اَهلَ الجوُدِ وَ الجَبَروُتِ وَ اَهلَ العَفوِ وَ الرَّحمَةِ وَ اَهلَ التَّقوی وَ المَغفِرَةِ اَساَلُکَ بِحَقِّ هذَا الیَومِ الَّذی جَعَلتَهُ لِلمُسلِمینَ عیداً وَ لِمُحَمَّدٍ صَلَّی اللهُ عَلَیهِ وَ آلِهِ ذُخراً وَ شَرَفاً وَ کَرامَةً وَ مَزیداً اَن تُصَلِّیَ عَلی مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ اَن تُدخِلَنی فی کُلِّ خَیرٍ اَدخَلتَ فیهِ مُحَمَّداً وَ آلَ مُحَمَّدٍ و اَن تُخرِجَنی مِن کُلِّ سوُءٍ اَخرَجتَ مِنهُ مُحَمَّداً وَ آلَ مُحَمَّدٍ صَلَواتُکَ عَلَیهِ وَ عَلَیهِم اَللّهُمَّ اِنّی اَساَلُکَ خَیرَ ما سَاَلَکَ بِهِ عِبادُکَ الصّالِحونَ وَ اَعوذُ بِکَ مِمَّا استَعاذَ مِنهُ عِبادُکَ المُخلَصونَ"
      Allahumma Ahlal Kibriyai wal ‘Azhamah wa Ahlal Judi wal Jabarut wa Ahlal ‘Afwi wa al-Rahmah wa Ahlattaqwa wal Maghfirah As’aluka bihaqqi Hadzal Yaumi al-Ladzi Ja’altahu Lilmuslimina ‘Idan wa Limuhammadin Shallallahu ‘Alaihi wa Alihi Dzukran wa Syarafan wa Karamatan wa Mazidan Antushalliya ‘ala Muhammadin wa Ali Muhammadin wa Antudkhilani fi kulli Khairin Adkhalta fihi Muhammadan wa Ala Muhammadin wa Antukhrijani min Kulli su’in Akhrajta minhu Muhammadan wa Ala Muhammadin Shalawatuka ‘Alaihi wa ‘Alaihim Allahumma Inni As’aluka Khaira ma sa’alaka bihi ‘Ibaduka al-Shalihuna wa A’udzu bika Mimmas Ta’adza minhu ‘Ibadukal Mukhlashun.
      (Ya Allah, wahai pemilik kebesaran dan keagungan, wahai pemilik kedermawanan dan keagungan, wahai pemilik maaf dan rahmat, wahai pemilik takwa dan ampunan, aku memohon kepada-Mu demi hak hari ini yang telah Kau jadikan bagi Muslimin sebagai hari raya dan bagi Muhammad saw sebagai simpanan, kemuliaan dan tambahan (kedudukan) agar Kau curahkan shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad, memasukkanlah aku dalam setiap kebaikan yang telah Kau masukkan di dalamnya Muhammad dan keluarga Muhammad, dan keluarkanlah aku dari setiap keburukan yang darinya telah Engkau keluarkan Muhammad dan keluarga Muhammad, shalawat-Mu atasnya dan atas mereka semua. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan apa yang telah diminta oleh hamba-hamba-Mu yang salih kepadaMu dan aku berlindung kepadaMu dari apa yang hamba-hamba-Mu yang salih berlindung kepada-Mu darinya).
      Masalah 688) Membaca qunut yang pendek atau panjang pada shalat Idul Fitri dan Idul Adha tidak masalah, akan tetapi tidak boleh menambah atau mengurangi jumlahnya.
      Masalah 689) Jika mushalli ragu dalam takbir shalat dan qunutnya, jika ia belum melewati tempatnya, hendaknya menetapkan yang sedikit, dan jika ternyata kemudian diketahui sudah dibaca, maka hal itu tidak masalah.
      Masalah 690) Jika yang dilupakan adalah bacaan, takbir atau qunut, maka shalatnya dianggap sah, akan tetapi jika yang dilupakan adalah ruku’, dua sujud atau takbiratul-ihram, maka shalatnya batal.
      Masalah 691) Tidak ada shalat qadha untuk Idul Fitri dan Idul Qurban.

       

    • Shalat Berjamaah
    • Shalat Jumat
  • Ibadah Puasa
700 /