Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei
Terima:

Fikih Praktis Shalat dan Puasa

  • Shalat
    • Shalat-Shalat Wajib
    • Shalat-shalat Harian
    • Waktu Shalat Subuh
    • Waktu Shalat Dhuhur dan Ashar
    • Waktu Shalat Maghrib dan Shalat Isya
    • Hukum-hukum Waktu Shalat
    • Ketertiban Shalat
    • Shalat-shalat Sunnah atau Mustahab
    • Kiblat
    • Pakaian dalam Shalat
    • Syarat-syarat Tempat Shalat
    • Hukum-hukum Masjid
    • Adzan dan Iqamah
    • Kewajiban-kewajiban Shalat
    • Qunut
    • Bacaan-bacaan Selepas Shalat (Ta’qibat)
    • Terjemahan Shalat
    • Hal-hal yang Membatalkan Shalat
    • Keraguan-keraguan Shalat
    • Sujud Sahwi
    • Mengganti (qadha) sujud dan tasyahud yang lupa
    • Shalat Musafir (dalam Perjalanan)
    • Shalat Qadha
    • Shalat Istijarah
    • Shalat Qadha untuk Orang Tua
      Berkas yang Dicetak  ;  PDF
       
      Shalat Qadha untuk Orang Tua
       
      Masalah 651) Wajib bagi anak laki-laki tertua untuk mengqadha shalat-shalat ayahnya dan ihtiyath wajib untuk mengqadhakan shalat ibunya yang telah meninggal.
      Masalah 652) Jika ayah atau ibu sama sekali tidak mengerjakan shalat, maka berdasarkan ihtiyat wajib anak laki-laki tertua wajib melaksanakan shalat qadha untuk mereka.
      Masalah 653) Yang dimaksud dengan anak laki-laki tertua adalah anak laki-laki tertua yang masih hidup pada saat orang tuanya meninggal dunia, baik ia sudah dewasa (baligh) maupun belum.
      Masalah 654) Jika anak tertua almarhum adalah perempuan dan anak keduanya laki-laki, maka yang wajib untuk melakukan shalat qadha orang tua adalah anak laki-laki tertua yang merupakan anak kedua.
      Masalah 655) Jika orang lain (selain anak laki-laki tertua) yang mengerjakan shalat qadha untuk orang tua, maka kewajiban itu menjadi gugur bagi anak laki-laki tertua.
      Masalah 656) Anak laki-laki tertua wajib mengqadha jumlah shalat yang ia yakini tidak dilakukan oleh kedua orang tuanya, dan jika ia tidak mengetahui apakah mereka punya kewajiban shalat qadha atau tidak, maka tidak ada yang wajib bagi anak tertua, dan penyelidikan dalam hal ini tidak perlu dilakukan.
      Masalah 657) Anak laki-laki tertua wajib mengerjakan shalat qadha orang tuanya dengan cara apapun yang memungkinkan, namun jika ia tidak mampu melakukannya, maka tidak ada kewajiban baginya.
      Masalah 658) Seseorang yang memiliki tanggungan shalat qadha sendiri dan juga shalat qadha orang tuanya, maka ia mempunyai pilihan mana yang lebih awal akan ia kerjakan, ia boleh mengerjakan shalat qadhanya sendiri terlebih dahulu atau sebaliknya.
      Masalah 659) Jika anak laki-laki tertua meninggal setelah kematian orang tuanya, maka anak-anak yang lain tidak wajib mengqadhakan shalat orang tuanya.

       

    • Shalat-Shalat Ayat
    • Shalat Idul Fitri dan Idul Qurban
    • Shalat Berjamaah
    • Shalat Jumat
  • Ibadah Puasa
700 /