Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei
Terima:

Fikih Praktis Shalat dan Puasa

  • Shalat
    • Shalat-Shalat Wajib
    • Shalat-shalat Harian
    • Waktu Shalat Subuh
    • Waktu Shalat Dhuhur dan Ashar
    • Waktu Shalat Maghrib dan Shalat Isya
    • Hukum-hukum Waktu Shalat
    • Ketertiban Shalat
      Berkas yang Dicetak  ;  PDF
       
      Ketertiban Shalat
       
      Masalah 27) Shalat Ashar harus dilakukan setelah shalat Dzuhur dan shalat Isya setelah shalat Maghrib, dan jika sengaja menunaikannya tanpa urutan ini maka shalatnya tidak sah.
      Masalah 28) Jika karena kesalahan atau kelalaian, seseorang menunaikan shalat Ashar sebelum shalat Dzuhur, atau shalat Isya sebelum shalat Maghrib, dan ia menyadarinya setelah shalat selesai, maka shalatnya sah.
      Masalah 29) Jika seseorang memulai shalat Ashar dengan menyangka telah menunaikan shalat Dzuhur, lalu di pertengahan shalat menyadari bahwa ia belum shalat Dzuhur, jika ia berada pada waktu gabungan shalat Dzuhur dan Ashar, maka hendaknya ia segera mengubah niatnya ke shalat Dzuhur dan menyelesaikannya, setelah itu baru melaksanakan shalat Ashar; dan jika ia berada pada waktu khusus shalat Dzuhur, maka berdasarkan ihtiyat wajib, ia harus mengembalikan niatnya ke shalat Dzuhur lalu menyelesaikannya, tetapi kemudian ia juga harus menunaikan kedua shalat (Dzuhur dan Ashar) secara berurutan.
      Masalah 30) Jika seseorang mengira telah menunaikan shalat Maghrib sehingga ia melakukan shalat Isya, dan seusai shalat ia menyadari telah melakukan kesalahan, jika itu berada di waktu gabungan shalat Maghrib dan Isya dan belum menunaikan rakaat keempat, maka ia harus mengubah niatnya ke shalat Maghrib, menyelesaikan shalatnya, baru kemudian melakukan shalat Isya, tetapi jika ia telah melakukan ruku’ rakaat keempat, maka berdasarkan ihtiyat ia harus menyelesaikan shalatnya, setelah itu melakukan shalat Maghrib dan Isya secara berurutan. Demikian juga, jika berada pada waktu khusus shalat Maghrib dan ia belum memasuki ruku’ rakaat keempat, maka ihtiyat wajib hendaknya mengubah niat ke shalat Maghrib dan menyelesaikanya, baru kemudian melakukan kedua shalat secara berurutan.
      Masalah 31) Jika seseorang melakukan shalat dengan niat shalat Dzuhur kemudian di pertengahannya teringat bahwa ia telah menunaikan shalat Dzuhur, maka ia tidak bisa mengubah niatnya ke shalat Ashar, melainkan harus meninggalkannya lalu melakukan shalat Ashar. Sama halnya jika ia mengerjakan shalat Maghrib dan di pertengahan shalat menyadari bahwa ia telah melakukan shalat Maghrib.
    • Shalat-shalat Sunnah atau Mustahab
    • Kiblat
    • Pakaian dalam Shalat
    • Syarat-syarat Tempat Shalat
    • Hukum-hukum Masjid
    • Adzan dan Iqamah
    • Kewajiban-kewajiban Shalat
    • Qunut
    • Bacaan-bacaan Selepas Shalat (Ta’qibat)
    • Terjemahan Shalat
    • Hal-hal yang Membatalkan Shalat
    • Keraguan-keraguan Shalat
    • Sujud Sahwi
    • Mengganti (qadha) sujud dan tasyahud yang lupa
    • Shalat Musafir (dalam Perjalanan)
    • Shalat Qadha
    • Shalat Istijarah
    • Shalat Qadha untuk Orang Tua
    • Shalat-Shalat Ayat
    • Shalat Idul Fitri dan Idul Qurban
    • Shalat Berjamaah
    • Shalat Jumat
  • Ibadah Puasa
700 /