Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei
Terima:

Fikih Praktis Shalat dan Puasa

  • Shalat
  • Ibadah Puasa
    • Syarat-syarat Wajib Puasa dan Keabsahannya
    • Kewajiban-kewajiban dalam Berpuasa
      • 1. Niat
      • 2. Menghindari Hal-hal yang Membatalkan Puasa
        • 1. Makan dan Minum
          Berkas yang Dicetak  ;  PDF
           
          1. Makan dan Minum
           
          Masalah 818) Jika orang yang berpuasa secara sengaja dan sadar makan atau minum sesuatu, maka puasanya batal, baik itu dari makanan dan minuman biasa atau bukan makanan; seperti kertas, kain dan sejenisnya, dan baik sedikit ataupun banyak, seperti tetesan-tetesan air atau remahan roti.
          Masalah 819) Jika orang yang berpuasa tidak sengaja makan atau minum sesuatu, maka puasanya tidak batal; baik puasa itu wajib atau mustahab.
          Masalah 820) Jika orang yang berpuasa dengan sengaja menelan makanan yang tersangkut di giginya, maka puasanya batal. Tetapi jika ia tidak mengetahui bahwa ada makanan yang tersangkut di gigi dan atau ia menelannya tanpa sengaja dan tanpa perhatian, maka puasanya tidak batal.
          Masalah 821) Menelan air ludah tidak membatalkan puasa.
          Masalah 822) Menelan dahak sebelum sampai ke mulut tidak membatalkan puasa, tetapi jika telah masuk ke mulut, ihtiyat wajib untuk tidak menelannya.
          Masalah 823) Berdasarkan ihtiyat wajib, orang yang berpuasa harus menghindari suntik penguat, suntik melalui pembuluh darah, dan semua jenis infus, tetapi menyuntikkan sesuatu yang bukan penguat ke dalam otot; seperti antibiotik atau obat penghilang rasa sakit serta obat yang dioleskan pada luka dan cedera, tidak bermasalah.
          Masalah 824) Berdasarkan ihtiyat wajib, orang yang berpuasa harus menghindari asap dari segala jenis tembakau dan obat-obatan narkotika yang dihirup melalui hidung atau diisap di bawah lidah.
          Masalah 825) Tidak masalah meminum pil dan sejenisnya jika darurat untuk mengobati penyakit, akan tetapi puasanya batal dan harus mengqadhanya.
          Masalah 826) Jika tablet yang ditempatkan di bawah lidah bercampur dengan air liur maka puasanya akan sah ketika dibuang keluar.
          Masalah 827) Jika saat sedang makan seseorang menyadari bahwa hari sudah pagi, maka ia harus segera mengeluarkan makanan dari mulutnya, dan jika ia menelannya dengan sengaja, puasanya batal.
          Masalah 828) Darah yang keluar dari mulut tidak membatalkan puasa, tetapi wajib mencegahnya sampai ke tenggorokan.
          Masalah 829) Darah gusi dan gigi jika bercampur dan larut dalam air ludah, maka dihukumi suci, dan menelannya tidak membatalkan puasa. Demikian juga, jika ada keraguan tentang adanya darah dalam ludah, maka tidak ada masalah menelannya, dan puasa dihukumi sah.
          Masalah 830) Mengunyahkan makanan untuk anak, mencicipi makanan dan sejenisnya, yang biasanya tidak sampai ke tenggorokan, tidak membatalkan puasa, meskipun secara tidak sengaja sampai ke tenggorokan dan menelannya; tetapi jika dari awal ia mengetahui makanan akan sampai ke tenggorokan dan kemudian tertelan, maka puasanya batal.
          Masalah 831) Seseorang tidak dapat berbuka puasa karena alasan lemah, tetapi jika kelemahannya sedemikian sehingga ia tidak dapat menahannya, maka ia dapat berbuka dan kemudian mengqadhanya.

           

        • 2. Hubungan Seksual
        • 3. Masturbasi (Memuaskan Seksual Sendiri)
        • 4. Tetap dalam Kondisi Junub, Haid dan Nifas Sampai Adzan Subuh
        • 5. Memasukkan Cairan ke Dalam Dubur
        • 6. Muntah
        • 7. Berbohong kepada Allah, Para Nabi dan Maksum as
        • 8. Menyampaikan Debu Tebal ke Tenggorokan
        • 9. Memasukkan Kepala ke Dalam Air
        • Beberapa Hukum Hal-hal yang Membatalkan Puasa
    • Hal-hal yang Makruh Bagi Orang yang Berpuasa
    • Kasus-kasus yang Wajib Qadha dan Kafarah Sengaja
    • Kafarah Berbuka Puasa dengan Sengaja
    • Hal-hal yang Hanya Wajib Qadha Puasa
    • Hukum-hukum Qadha Puasa
    • Kafarah Menunda
    • Hukum-hukum Puasa Qadha Ayah dan Ibu
    • Beberapa Hukum Puasa Musafir
    • Mereka yang Tidak Wajib Berpuasa
    • Cara Menetapkan Awal Bulan
    • Jenis-jenis Puasa
    • Penutup: Adab-adab Puasa dan Adab-adab Bulan Suci Ramadhan
    • Itikaf
700 /