Ayatullah Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada pemuda tercinta dari Front Perlawanan, mengapresiasi kepribadian Sayyid Hasyim Safiuddin Rahmatullah Alaih, Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon, dan menegaskan bahwa saat ini Hizbullah adalah pembela terkuat Lebanon dan tameng paling kokoh menghadapi kerakusan rezim Zionis yang sejak lama telah menargetkan untuk memecah belah Lebanon.
Ayatullah Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam pesan yang ditujukan kepada umat Muslim dan pemuda pemberani di kawasan, dengan memberikan penghormatan kepada mujahid pahlawan Komandan Yahya Sinwar, menegaskan: “Front perlawanan, seperti sebelumnya, tidak akan berhenti meskipun tokoh-tokohnya telah gugur. Bahkan dengan syahidnya Sinwar, gerakan ini tidak akan mengalami sedikit pun kemunduran dengan izin Allah. Hamas tetap hidup dan akan terus hidup.”
Ayatullah Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam sebuah pesan atas kesyahidan seorang pejuang besar dan pembawa panji perlawanan, Hujjatul Islam Sayyid Hasan Nasrallah, menyampaikan ucapan selamat dan belasungkawa atas kesyahidan pemimpin luar biasa Hizbullah kepada seluruh front perlawanan dan umat Islam, serta mengumumkan lima hari berkabung nasional di negara tersebut. Imam Ali Khamenei menegaskan bahwa pondasi yang dibangun di Lebanon dan arah yang diberikan kepada pusat-pusat perlawanan lainnya tidak akan hilang dengan kehilangan Sayyid yang mulia ini. Bahkan, dengan berkah darahnya dan darah para syuhada lain dalam peristiwa ini, kekuatan perlawanan akan semakin kokoh, dan pukulan front perlawanan akan semakin keras terhadap tubuh rezim Zionis yang semakin lemah dan sedang menuju kehancuran.
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, dalam sebuah pesan usai momentum penyelenggaraan Pemilihan Presiden ke-14, mengucapkan selamat kepada bangsa Iran, presiden terpilih, dan semua pihak yang berperan aktif dalam momen penting ini. Ia menyerukan kepada semua orang untuk bekerja sama dan berpikir positif demi kemajuan dan kedudukan negara yang terus meningkat. Pemimpin Revolusi menekankan bahwa perilaku kompetitif selama pemilu seharusnya berubah menjadi norma persahabatan, dan semua orang harus berusaha untuk kemajuan material dan spiritual negara.
Ayatullah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, dalam pesannya (Selasa, 11/6) untuk Kongres Agung Haji , menggambarkan "cakupan kemanusiaan" dan "kekuatan spiritual Islam" sebagai dua aspek utama dari kewajiban Haji, dan dengan merujuk pada tragedi di Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kontemporer, menekankan: Pernyataan penolakan terhadap rezim Zionis dan para pendukungnya, khususnya Amerika, tahun ini harus melampaui musim dan tempat Haji, meluas ke negara-negara dan kota-kota Muslim di seluruh dunia, dan menjangkau setiap orang.
Ayatollah Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam sebuah pesan untuk memulai periode kedua belas Majelis Syura Islami (DPR) , menyatakan bahwa pembentukan majelis yang ideal tergantung pada interaksi yang teratur dan harmonis dengan cabang-cabang kekuasaan lainnya serta perilaku kolektif yang benar dan sabar di dalam legislatif. Beliau menekankan bahwa majelis harus selalu menenangkan, memberi harapan, memotivasi semangat, dan mengajak pada kesatuan dan persaudaraan di lingkungan umum negara.
Merespon aksi-aksi pro Palestina mahasiswa Amerika Serikat dibanyak Universitas, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Imam Sayid Ali Khamanei menulis surat terbuka yang ditujukan kepada mereka. Di dalam surat tersebut, Ayatullah Khamenei menyebutkan bahwa para mahasiswa tersebut saat ini berada di sisi sejarang yang benar.
Dalam sebuah pesan yang disampaikan oleh Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam rangka syahidnya Jenderal Muhammad Reza Zahedi dan beberapa rekannya oleh rezim penjajah dan keji Zionis, ia menegaskan: "Kita akan membuat mereka menyesal atas kejahatan ini dan yang serupa dengan pertolongan dan kekuatan Ilahi."
Berikut ini adalah teks pesan dari Pemimpin Revolusi Islam:
Imam Ali Khamenei, pemimpin agung Revolusi Islam, dalam pesannya menyambut tahun baru 1403 serta mengucapkan selamat tahun baru Nowruz kepada rakyat Iran, terutama keluarga para pahlawan dan semua bangsa yang merayakan Nowruz. Tahun baru ini ditetapkan sebagai tahun "Lompatan Produksi dengan Partisipasi Rakyat."
Dengan mengenang dan menghormati para syahid dan Imam Syuhada (Imam Khomeini) serta mengharapkan agar rakyat Iran dapat menikmati keindahan dua musim semi, baik secara natural maupun spiritual, Ayatullah Khamenei secara singkat menyoroti manisnya dan pahitnya tahun 1402. Di antara keberhasilan dan berita baik tahun lalu adalah kemajuan signifikan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, produksi infrastruktur, partisipasi penuh antusias rakyat dalam berbagai pawai, terutama pada Hari Quds dan Hari 22 Bahman, penyelenggaraan pemilu yang aman dan damai pada bulan Esfand, serta upaya diplomasi internasional pemerintah dalam berbagai bidang ekonomi dan politik.
Dalam pesan pada pertemuan nasional salat yang ke-30 (Sabtu 6/1), Ayatullah Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, menyatakan bahwa salat, sebagai kewajiban mulia, harus dianggap sebagai kebutuhan yang melebihi kebutuhan sehari-hari individu dan masyarakat Muslim. Salat diibaratkan sebagai ruh bagi tubuh manusia atau udara yang tak terpisahkan bagi kehidupan manusia. Ayatullah Khamenei menekankan bahwa para aparat yang terlibat dalam urusan pemuda dan remaja harus membuka jalan untuk pembelajaran dan pelaksanaan salat, serta meningkatkan kualitasnya, agar dapat memudahkan generasi muda dalam menjalankannya.
Pemimpin Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei, dalam sebuah pesan pada momen musim haji tahun ini, menyebut ibadah haji sebagai seruan global untuk ketinggian martabat manusia dan sebagai wahana untuk meningkatkan spiritualitas dan moralitas umat manusia. Beliau menekankan bahwa syarat penting untuk mencapai pengaruh global haji adalah pemahaman dan pengenalan yang benar oleh umat Islam terhadap esensi dan makna yang hidup dalam ibadah ini, yang didasarkan pada dua pilar, yaitu "kesatuan" dan "ketuhanan."
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, dalam sebuah pesan pada kesempatan awal tahun 1402 H, sembari mengucapkan selamat kepada rakyat dan seluruh bangsa Iran yang merayakan Nowruz mengatakan bahwa masalah terpenting negara tahun lalu adalah isu ekonomi dan penghidupan rakyat, dan dengan menegaskan bahwa slogan tahun ini pun berkaitan dengan masalah ekonomi, beliau menyatakan bahwa tahun 1402 sebagai tahun “Pengendalian Inflasi dan Pertumbuhan Produksi”.
Pemimpin Revolusi Islam dalam pesannya pada Konferensi Salat Nasional ke 29:
Ayah, Ibu, Guru dan Para Dosen hars mengetahui Tugas Mereka Terkait Hubungan antara Salat dan Pemuda
Imam Ali Kamenei dalam sebuah pesannya kepada Konferensi Salat Nasional yang ke 29 menganggap pelaksanaan konferensi ini setelah dua tahun tidak diselenggarakan sebagai sumber kegembiraan dan berkah, kemudian mengatakan, “Mata rantai penting dalam masyarakat yang bahagia dan sukses, seperti persahabatan, saling memaafkan, berkasih sayang, empat, simpati, tolong menolong, kebajikan dan sejenisnya akan bisa menjadi semakin kuat dengan keberkahan shalat.
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, baru-baru ini mengecam penghinaan terhadap kesucian Islam dan al-Quran di beberapa negara Eropa. Pemimpin Revolusi Islam menganggap penghinaan ini sebagai tanda permusuhan arogan dengan prinsip Islam dan menyerukan kepada semua pencari kebebasan di dunia untuk menentang kebijakan kotor menghina hal-hal suci dan menyebarkan kebencian.
Laporan Delegasi Pemimpin Revolusi Islam ke Provinsi Sistan dan Baluchistan
Delegasi Pemimpin Revolusi Islam untuk menyelidiki peristiwa baru-baru ini di provinsi Sistan dan Baluchistan dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada masyarakat provinsi ini, mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat provinsi yang dengan penuh gelora semangat, sembari mengisyaratkan perjalanan satu pekan delegasi ini dan berbagai pertemuan dan kunjungan dengan para ulama, pemimpin suku, klan, kalangan elit, pemuda dan berbagai lapisan masyarakat yang berbeda, selain itu delegasi ini juga menyampaikan laporan perjalanan ini kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dan tindak lanjut langkah-langkah di empat poros utama, yaitu "Membebaskan para tawanan yang ditangkap bukan karena kejahatan yang serius dan efektif", "Memberikan reaksi yang tegas dan tanpa toleransi terkait para pelanggar", "Menangani para korban", "Memberikan gelar "syahid" kepada para korban yang tidak bersalah setelah sebelumnya Lembaga Para Syahid melakukan penyelidikan terhadap berkas-berkas terkait.”
Pemimpin Revolusi Islam menanggapi surat Sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina:
Anda Telah Membuktikan Bahwa Setiap Bagian Dari Perlawanan, Dapat Mematahkan Hidung Musuh!
Dalam menanggapi surat yang dikirim oleh Ziyad al-Nakhalah -selaku Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina-, Imam Khamenei mengatakan bahwa insiden yang terjadi pada beberapa hari terakhir adalah salah satu penyebab posisi gerakan perlawanan ini menjadi terlihat lebih kuat dan sekaligus dapat menggagalkan tipu daya Rezim Zionis serta menjatuhkan mereka! Terkait hal ini, Imam Khamenei sangat menekankan akan perlunya menjaga integritas semua kelompok Palestina dengan mengatakan bahwa musuh kini sudah semakin lemah, sementara gerakan-gerakan perlawanan Palestina semakin kuat.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, dan selawat serta salam atas Nabi dan Guru kita, Nabi Muhammad saw, atas keluarganya yang suci, dan atas para sahabat pilihannya.
Haji: Simbol persatuan umat Islam
Segala puji bagi Allah, Yang Mahakuasa dan Maha Bijaksana, karena sekali lagi telah menjadikan bulan Dzulhijjah yang diberkahi sebagai tempat pertemuan bagi bangsa-bangsa Muslim dan karena telah membuatnya sebagai jalan rahmat dan belas kasihan-Nya yang tersedia bagi mereka Jemaah haji. Bangsa Islam dapat sekali lagi mengamati kesatuan dan harmoninya dalam cermin yang jernih dan abadi ini, dan mengambil kesempatan baik ini untuk bisa berpaling dari faktor-faktor yang mengarah pada perpecahan dan perselisihan.
Pemimpin Besar Republik Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Jumat (29/4), menyampaikan pesan dan pidato berbahasa Arab yang ditayangkan secara langsung di televisi dalam rangka memperingati Hari Quds Sedunia.
Dalam pesan ini dia antara lain menyebutkan bahwa selagi Rezim Zionis Israel masih eksis maka sepanjang tahun adalah hari Quds.
Berikut terjemahan lengkap pidato tersebut;
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam atas penghulu makhluk dan manusia termulia junjungan kita Muhammad Al-Mustafa, penutup para rasul, serta keluarga yang suci, para sahabatnya yang mulia, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.
Pemimpin Revolusi Islam menyebut tahun 1401 Syamsiah sebagai tahun “Tahun Produksi yang Berbasis Pengetahuan dan Penciptaan Lapangan Kerja”
Tahun Produksi Basis Pengetahuan dan Penciptaan Lapangan Kerja, Faktor Kemajuan Nyata dalam Seluruh Tujuan Ekonomi
Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran dalam pesannya pada kesempatan awal tahun 1401 HS menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru dan selamat atas kelahiran mentari penerang alam semesta, Baqiyatullahi al-A’zham (ajf) kepada bangsa besar Iran dan seluruh bangsa yang bersimpati, beliau juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada keluarga para syuhada, para veteran, dan para pengabdi negara di berbagai bidang ilmu pengetahuan, kesehatan, keamanan dan pertahanan, dan beliau menamakan tahun ini sebagai Tahun Produksi Berbasis Pengetahuan dan Penciptaan Lapangan Kerja.