Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (28/12) pagi dalam pertemuan dengan Menteri dan para pejabat tinggi Departemen Luar Negeri serta para Duta Besar Republik Islam Iran di berbagai negara menyebut kebangkitan Islam di kawasan dan perkembangan yang terjadi di negara-negara Barat sebagai fenomena yang belum pernah terjadi dan sangat urgen. Beliau mengimbau lembaga diplomasi negara untuk memanfaatkan kondisi yang kompleks dan menentukan ini dengan menyampaikan pemikiran Republik Islam tentang dua hal penting yang berperan di tengah kehidupan masyarakat, yaitu partisipasi rakyat dan norma-norma Ilahi.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (19/12) dalam pertemuan dengan para pengurus haji tahun ini menyebut ibadah haji sebagai kesempatan yang besar, dan kemurahan serta nikmat anugerah dari Allah Swt. Beliau mengatakan, "Mensyukuri sepenuhnya nikmat Ilahi yang agung ini adalah dengan menghargai nilainya dan memanfaatkan kesempatan yang langka ini secara optimal. Tahun ini hal itu terlaksana, misalnya dengan penyelenggaraan acara doa pembacaan Kumail dan doa Arafah secara baik dan meriah."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (12/12) pagi dalam pertemuan dengan anggota panitia peringatan 9 Dey menyebut kehendak Ilahi dan keimanan kepada taufik Ilahi sebagai faktor utama yang mengarahkan hati rakyat Iran untuk terjun ke berbagai medan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei mengatakan, resistensi dan keteguhan bangsa Iran menghadapi kubu arogansi dan imperialisme didapatkan berkat revolusi Islam. Hal itu ditegaskan Rahbar dalam pertemuan dengan para komandan dan perwira tinggi Angkatan Laut Tentara Republik Islam Iran hari ini (28/11) memperingati hari Angkatan Laut.
Kekuatan adi daya Barat gagal meredam dan menyimpangkan gelombang kebangkitan Islam di kawasan. Hal itu tegaskan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (27/11) di Tehran dalam pertemuan akbar dengan ribuan relawan Basij teladan dari berbagai penjuru Iran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam sebuah pernyataan penting menegaskan, bangsa Iran akan membalas setiap agresi yang ditujukan ke negara ini dengan sangat telak. Hal itu beliau nyatakan Kamis (10/11) pagi dalam acara pengambilan sumpah keprajuritan dan wisuda taruna Akademi Militer Ketentaraan Republik Islam Iran di Akademi Militer Imam Ali (as) Tehran.
Musim haji kembali tiba ibarat musim semi yang membawa kesegaran, kebeningan spiritual serta keagungan dan kebesaran Ilahi, dan menerbangkan kalbu-kalbu mukmin perindu ibarat kupu-kupu yang beterbangan mengelilingi Ka'bah, pusat tauhid dan persatuan. Mekah, Mina, Mash'ar dan Arafat, menjadi tempat persinggahan insan-insan beruntung yang memenuhi panggilan, "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji...", (Q.S. al-Hajj: 27) dan memperoleh kehormatan menghadiri jamuan Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Pemurah.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (2/11) dalam pertemuan dengam ribuan pelajar dan mahasiswa menjelang peringatan 13 Aban yang di Iran diperingati sebagai Hari Pelajar dan Hari Nasional Melawan Arogansi Dunia, mengingatkan akan makar dan beragam konspirasi kubu arogansi dunia pimpinan Amerika Serikat (AS) dan Zionis terhadap bangsa Iran. Beliau mengatakan, musuh mencemaskan kian meluasnya kecenderungan meneladani pemikiran politik kokoh yang diperlihatkan oleh Republik Islam Iran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam, Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (30/10) pagi dalam pertemuan dengan Kepala Wilayah Kurdistan Irak Masoud Barzani menyinggung kesatuan sikap seluruh kelompok suku dan madzhab di Irak menghadapi tekanan Amerika Serikat (AS) dan menolak memberikan kekebalan hukum kepada tentara AS. "Sikap yang telah memaksa Washington mengumumkan penarikan seluruh tentaranya dari Irak ini adalah lembaran emas dalam sejarah Irak," kata beliau.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (24/10) pagi di hari pertama sensus kependudukan dan perumahan menyatakan bahwa sensus yang tepat dan ilmiah adalah satu keharusan bagi negara dan kelaziman untuk menyusun agenda kebijakan yang benar dalam upaya membangun masa depan yang logis dan ideal. Hal itu disampaikan Rahbar setelah beliau memberikan data pribadi dan keluarga kepada para petugas sensus.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (20/10) pagi di hari kesembilan dan terakhir kunjungan ke Kermanshah menyebut pengabdian yang tulus dalam pemerintahan Islam sebagai taufik Ilahi serta amalan yang bisa mendatangkan keridhaan Allah dan membantu mengokohkan hubungan rakyat dengan pemerintahan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu malam (19/10) dalam pertemuan dengan para anggota kabinet menekankan untuk mengatasi masalah dan kesulitan yang ada di provinsi Kermanshah. Menurut beliau, hal ini memerlukan perhatian penuh, kerja keras dan manajemen yang khusus.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei di hari keenam kunjungan ke provinsi Kermanshah, hari ini (17/10) bertatap muka dengan warga kota Paveh dan Uramanat. Dalam pertemuan akbar yang dihadiri oleh ribuan orang itu, beliau mengingatkan upaya musuh yang dilakukan terus menerus dalam menebar perselisihan antara Syiah dan Sunni.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei di hari kelima kunjungan ke Provinsi Kermanshah bertatap muka dengan ribuan mahasiswa, dosen dan kalangan akademisi Kermanshah. Dalam pidatonya, beliau menyatakan bahwa generasi muda memainkan peran kunci di negara ini baik di masa lalu, sekarang maupun masa yang akan datang. Karena itu, pertemuan dengan para pemuda memiliki nilai penting.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei di hari keempat kunjungan ke provinsi Kermanshah bertatap muka dengan ribuan warga Gilan-e Gharb. Dalam pertemuan akbar itu, beliau menyebut rakyat Iran khususnya para pemuda negeri ini sebagai pembela jatidiri, identitas dan harga diri bangsa dan agama. Seraya menyinggung tuduhan yang dialamatkan Amerika Serikat (AS) baru-baru ini terhadap Republik Islam Iran, beliau mengatakan, musuh berusaha keras untuk menyebarkan Iranphobia, tetapi seperti yang sudah-sudah, tak ada yang mereka dapatkan kecuali kebencian bangsa-bangsa di dunia terhadap AS yang semakin besar dan kian meningkatnya kecintaan umum kepada slogan-slogan bangsa Iran yang membanggakan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei di hari ketiga kunjungan ke provinsi Kermanshah Jum'at (14/10) pagi hadir dalam sebuah pertemuan dengan ribuan relawan Basij Kermanshah. Pertemuan itu berlangsung dalam suasana penuh khidmat dan loyalitas kepada revolusi dan kepemimpinan revolusi.
Apel bersama satuan tentara dan polisi provinsi Kermanshah di markas Divisi 81 Kendaraan Lapis Baja Angkatan Darat Tentara Republik Islam Iran Kamis (13/10) sore dihadiri oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei. Kehadiran Rahbar di Markas Divisi 81 itu diawali dengan tugu syuhada untuk membawa surat al-Fatihah bagi ketinggian derajat para syuhada. Beliau kemudian meninjau barisan satuan-satuan yang hadir dalam apel tersebut.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (13/10) pagi dalam acara pertemuan dengan keluarga para syuhada, pejuang dan veteran cacat perang menyebut pertemuan dengan keluarga syuhada, pejuang dan veteran perang sebagai salah satu pertemuan yang agung. Beliau mengatakan, "Jiwa pengorbanan adalah penyelamat negara dan bangsa. Tidak ada satupun masyarakat yang meraih kemuliaan dan keagungan tanpa jiwa pengorbanan."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (12/10) malam dalam acara pertemuan dengan para ulama, rohaniawan dan pelajar agama Syiah dan Sunni provinsi Kermanshah menjelaskan perkembangan dan gelombang ketiga kecenderungan kepada Islam di kawasan yang muncul setelah kebangkitan Islam dan lahirnya gerakan anti kapitalisme Barat. Beliau menyatakan bahwa dalam situasi seperti ini, tugas yang diemban ulama dan rohaniawan semakin berat.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu pagi, (12/10) dalam pertemuan akbar warga di lapangan olahraga Azadi kota Kermanshah menyatakan bahwa pemerintahan Republik Islam memandang rakyat dan partisipasinya sebagai parameter utama dan paling berpengaruh dalam menghadapi tantangan dan ancaman serta penggerak bagi kemajuan ilmu, ekonomi, industri dan pertanian di negara ini.