Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (11/10) pagi dalam pertemuan dengan ribuan guru, dosen dan dewan keilmuan perguruan tinggi provinsi Khorasan Utara mengingatkan pentingnya membangun jatidiri insani sejak usia dini yang didasarkan pada kepribadian luhur. Beliau menandaskan, "Kebutuhan paling mendasar di negara ini adalah menumbuhkan jiwa optimisme akan masa depan, gairah, dan rasa percaya diri pada generasi muda."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (10/10) malam dalam pertemuan dengan para ulama dan rohaniwan provinsi Khorasan Utara menyinggung kesatuan tak terpisahkan antara ulama dan pemerintahan Islam, seraya menjelaskan peluang yang diberikan oleh revolusi Islam kepada kalangan rohaniwan untuk menyebarkan ajaran Islam ke tengah masyarakat.
Hari ini, Rabu 10 Oktober 2012 menjadi hari yang tak akan terlupakan bagi provinsi Khorasan Utara dan warganya. Setelah menantikan selama beberapa minggu sejak diumumkan secara resmi, akhirnya Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu pagi tiba di Bojnourd, ibukota provinsi Khorasan Utara.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan sekitar seribu pemuda berprestasi Rabu (3/10) pagi menyebutkan sejumlah keniscayaan yang mesti diperhatikan dalam upaya melanjutkan langkah pesat gerakan keilmuan di Iran. Beliau mengatakan, "Berkat inayah Allah Swt dan dengan mengandalkan kekayaan sumber daya manusianya berupa para pemuda yang berpotensi dan resistensi menghadapi semua tekanan, bangsa Iran akan berhasil melalui semua ganjalan yang ada untuk mencapai puncak kejayaan."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (17/9) pagi dalam pidatonya saat menghadiri wisuda dan penyematan pangkat keperwiraan taruna Akademi Keperwiraan Tentara Republik Islam Iran menyinggung penistaan baru-baru ini terhadap kesucian Nabi Besar Muhammad Saw, seraya mengatakan, "Bangsa-bangsa dunia yang sudah mengenal sepak terjang kubu arogansi dan zionisme yang memusuhi Islam langsung mengarahkan tudingan kepada Amerika Seikat (AS) dan sejumlah negara Eropa. Para pemimpin negara-negara itu harus secara kongret menghentikan tindakan-tindakan gila seperti ini dan membuktikan bahwa mereka tidak terlibat dalam kejahatan dan dosa besar ini."
Menyusul penistaan yang dilakukan musuh Islam terhadap Nabi Besar Muhammad Saw, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pesan tertulisnya kepada bangsa Iran dan umat Islam mengungkapkan bahwa penghinaan ini adalah bagian dari skenario permusuhan zionisme, Amerika Serikat (AS) dan para pemimpin kubu arogansi dunia. Seraya menjelaskan serangkaian faktor yang mendasari permusuhan orang-orang Zionis terhadap Islam dan al-Qur'an beliau menegaskan, jika pengakuan para politikus AS benar bahwa mereka tidak terlibat sama sekali, maka langkah yang harus mereka lakukan adalah menghukum para pelaku dan penyokong dana kejahatan besar ini dengan hukuman yang setimpal.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan Ketua dan para anggota Dewan Ahli Kepemimpinan menyatakan bahwa secara umum saat ini kondisi kemajuan Iran cukup ideal. Menyinggung pelaksanaan Konferensi Gerakan Non Blok di Iran dan menyebutnya sebagai ajang mementaskan wibawa, kebesaran dan keagungan pemerintahan Islam, beliau mengatakan, "Musuh-musuh bangsa Iran dengan bodohnya berusaha keras membuat konferensi ini menjadi medan perang diplomatik. Akibatnya, mereka harus menelan kekalahan yang memalukan."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (4/9) dalam pertemuan dengan para anggota Dewan Tinggi Hauzah Ilmiah Seluruh Iran menjelaskan posisi penting dewan ini dalam mencetak para rohaniawan dan ulama berpengaruh. Beliau menekankan kelaziman melakukan perombakan mendasar di hauzah dan mengaktualiasasi potensi yang ada padanya sekaligus meningkatkan akhlak, pemikiran dan makrifat para pelajar ilmu agama.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pesan tertulisnya untuk Kongres Nasional Shalat ke-21 menyatakan bahwa jika mendapatkan tempat yang sebenarnya, shalat akan meluruskan jalan untuk membentuk masyarakat yang diidamkan dalam Islam. Beliau menandaskan, semua usaha yang dilakukan di ranah budaya dan seni serta seluruh program pendidikan mesti disusun dan dijalankan dengan tujuan untuk semakin memarakkan shalat di tengah masyarakat khususnya kaum muda.
Rahbar atau Pemimpin besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono mengingatkan kembali akan cita-cita utama Gerakan Non Blok (NAM) seraya menjelaskan kapasitas dan potensi besar yang dimiliki oleh negara-negara anggota gerakan ini.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan Presiden Turkmenistan Gurbanguli Berdymukhamedov Kamis sore (30/8) menyatakan bahwa Republik Islam Iran mengedepankan kebijakan persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara tetangga.
Rahbar atau Pemimpin besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (30/8) petang dalam pertemuan dengan Presiden Lebanon Michel Sleiman menyebut Lebanon sebagai negara yang memiliki nilai strategis di kawasan, seraya mengatakan, "Sebagian pihak asing terus menerus berusaha memasukkan masalah sebagian negara kawasan ke Lebanon. Upaya itu bisa digagalkan dengan kerjasama dan solidaritas kelompok-kelompok dan faksi-faksi Lebanon dengan menitikberatkan pada nilai-nilai resistensi dan moqawamah yang urgen."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan Presiden Turkmenistan Gurbanguli Berdymukhamedov Kamis sore (30/8) menyatakan bahwa Republik Islam Iran mengedepankan kebijakan persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara tetangga.
Kepada seluruh tamu, para kepala negara dan delegasi utusan negara-negara Gerakan Non Blok, juga kepada para peserta konferensi akbar tingkat internasional ini, saya ucapkan selamat datang.
Bangsa Iran selalu memandang positif kepada India, dan semua itu adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Iran dan India. Hal itu dikatakan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (29/8) dalam pertemuan dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh dan rombongan. Beliau menjelaskan hubungan budaya, emosi, peradaban, dan historis antara bangsa Iran dan India dalam pertemuan itu.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu sore (29/8) dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon dan rombongan, menyinggung sejarah dan peradaban Iran seraya mengatakan, "Mengingat posisi bangsa Iran yang signifikan dan unggul dalam masalah budaya dan peradaban, Republik Islam Iran memiliki kapasitas yang sangat baik untuk mengembangkan budaya dan peradaban umat manusia yang dilandasi oleh ajaran Islam."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (19/8) dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi negara, duta besar dan perwakilan negara-negara Islam serta berbagai kalangan masyarakat menekankan perlunya mengenal dengan baik kondisi regional yang sensitif saat ini, seraya mengimbau untuk pandai dalam menyikapi konspirasi dunia arogansi yang sangat sistematis.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam khutbah Shalat Idul Fitri di Tehran menjelaskan perkembangan yang terjadi di Dunia Islam saat ini yang menurut beliau sangat istimewa. Beliau mengatakan bahwa transformasi yang terjadi ini sangat menentukan perjalanan Dunia Islam dan dengan inayah Allah, proses ini akan terus berlanjut.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamanei Rabu (11/7) pagi dalam pertemuan dengan lebih dari seribu wanita cendekia dan pejuang Muslimah dari berbagai negara Muslim menyebut wanita Muslimah sebagai komunitas yang memainkan peran yang tak tergantikan dalam kebangkitan Islam. Seraya menyinggung peran wanita Islam dalam perjuangan, kemenangan dan kelestarian gerakan revolusi Islam di Iran, beliau mengatakan, "Kelestarian gerakan kebangkitan Islam yang penuh berkah ini akan membuahkan kemenangan besar bagi bangsa-bangsa Muslim."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Rabu (27/6) pagi dalam pertemuan dengan ketua dan para pejabat tinggi Dewan Yudikatif Negara menyebut peningkatan kwalitas kerja lembaga kehakiman demi tegaknya keadilan di tengah masyarakat sebagai tujuan utama. Seraya menjelaskan beberapa hal yang menunjang tercapainya tujuan tersebut, beliau menekankan bahwa kerjasama tiga lembaga tinggi negara dalam situasi saat ini adalah kewajiban yang mesti dilaksanakan.