Pemimpin Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan delegasinya:
Amerika Harus Diusir dari Wilayah Timur Sungai Eufrat di Suriah
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, sore ini (Selasa 19/7) dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan delegasinya, dengan menekankan perlunya mengoperasionalkan berbagai kesepakatan dan kontrak antara kedua negara, menganggap perlu untuk waspada terhadap kebijakan licik Barat. Sayid Ali Khamenei menuturkan: “Kerjasama jangka panjang Iran dan Rusia sangat bermanfaat bagi kedua negara.”
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam pertemuan dengan Presiden Turki dan delegasi yang menyertainya menyatakan bahwa:
Serangan Militer di Suriah Utara akan Merugikan Turki, Suriah, dan Kawasan serta Menguntungkan Teroris
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, dalam pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan delegasinya sebelum siang hari ini (Selasa), dengan menekankan perlunya meningkatkan kerja sama antara kedua negara, terutama kerja sama komersial, menyebutkan bahwa rezim Zionis sebagai salah satu penyebab utama perselisihan antara negara-negara Islam. Amerika dan rezim perampas tidak akan dapat menghentikan gerakan fundamental rakyat Palestina.”
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, dan selawat serta salam atas Nabi dan Guru kita, Nabi Muhammad saw, atas keluarganya yang suci, dan atas para sahabat pilihannya.
Haji: Simbol persatuan umat Islam
Segala puji bagi Allah, Yang Mahakuasa dan Maha Bijaksana, karena sekali lagi telah menjadikan bulan Dzulhijjah yang diberkahi sebagai tempat pertemuan bagi bangsa-bangsa Muslim dan karena telah membuatnya sebagai jalan rahmat dan belas kasihan-Nya yang tersedia bagi mereka Jemaah haji. Bangsa Islam dapat sekali lagi mengamati kesatuan dan harmoninya dalam cermin yang jernih dan abadi ini, dan mengambil kesempatan baik ini untuk bisa berpaling dari faktor-faktor yang mengarah pada perpecahan dan perselisihan.
Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan Presiden Venezuela dan delegasi yang menyertainya:
Pengalaman Iran dan Venezuela telah menunjukkan bahwa satu-satunya cara untuk menang adalah tetap resisten menghadapi tekanan AS
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, sore ini (Sabtu) dalam pertemuan dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dan delegasi yang menyertainya, dengan menyinggung sikap konsisten kedua negara, Iran dan Venezuela, dalam menghadapi tekanan berat dan perang gabungan AS, menekankan: Pengalaman sukses dari dua negara menunjukkan bahwa satu-satunya cara untuk menghadapi tekanan ini adalah sikap resistensi.
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam pertemuannya dengan para pengelola urusan haji Iran:
Rezim Zionis mengeksploitasi negara-negara yang menormalkan hubungan dengannya!
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pada pagi ini, Rabu 8 Juni 2022, dalam pertemuan dengan para pengelola urusan haji Iran tahun ini menilai bahwa haji adalah pilar kehidupan manusia yang memuat pesan dan pelajaran penting untuk berbagai aspek kehidupan individual dan sosial manusia. Beliau menekankan perlunya memastikan keamanan seluruh jamaah haji, khususnya jamaah haji Iran, sebagai tuntutan serius Republik Islam Iran dari negara penyelenggara haji.
Pemimpin Revolusi Islam Iran dalam Acara Haul Imam Khomeini rah yang ke-33 mengatakan:
“Saat ini, kecintaan umat pada revolusi dan agama jauh lebih kuat dibandingkan dengan masa-masa awal Revolusi”
Dalam pertemuannya dengan rakyat Iran dalam acara haul Imam Khomeini ke-33 yang berlangsung secara semarak di Kompleks Makam Pendiri Republik Islam Iran di Teheran pada Sabtu (4 Juni 2022) pagi, Pemimpin Revolusi Islam Iran menyebut bahwa Imam Khomeini ra adalah spirit Republik Islam Iran dan seorang sosok luar biasa dalam arti kata yang sebenarnya. Ia menyebut bahwa beliau adalah Imam baik untuk kemarin, hari ini maupun esok.
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran dalam pertemuannya dengan para buruh, “Pemerintah sedang merancangkan beberapa progam penting di bidang ekonomi; Semua harus membantu demi mencapai hasil yang optimal!
Dalam pertemuannya dengan para buruh, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pagi ini (Senin, 9 Mei 2022) menyebut bahwa mereka adalah pilar utama proses produksi. Dengan mengacu pada tiga hal penting terkait dengan para buruh -yaitu: "Pentingnya membuka lapangan kerja", "Membuat aturan yang adil terkait hubungan antara buruh dan pemilik modal” dan "Mengatur keamanan kerja"-, beliau mengatakan, "Impor tanpa perhitungan sama saja menancapkan belati di dada "produsen nasional" dan "lapangan kerja"! Hal ini harus dicegah secara serius! Untuk itu, sudah seharusnya selain produsen dalam negri harus membarenginya dengan menghasilkan produk-produk berkualitas, masyarakat dan instansi pemerintah juga harus peduli dengan hanya membeli produk-produk dalam negeri!”
Pertemuan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dengan Emir Qatar dan delegasinya.
Dunia Arab Diharapkan Memasuki Medan Aksi Politik Secara Tegas Dalam Menghadapi Kejahatan Rezim Pendudukan
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, malam ini (Kamis) dalam pertemuannya dengan Syeikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Emir Qatar dan delegasi yang menyertainya, menekankan perlunya peningkatan kerjasama politik dan ekonomi antara kedua negara, dan juga menambahkan bahwa solusi atas persoalan yang terjadi di kawasan adalah dialog tanpa adanya campur tangan asing. Dan dengan mengacu pada berlanjutnya kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina beliau mengatakan, “Dunia Arab diharapkan bisa segera memperlihatkan aksi politiknya secara tegas dan lugas dalam menghadapi kejahatan yang nyata ini.”
Pagi ini (Rabu 11/5), dalam pertemuannya dengan ratusan guru dan pendidik, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam menyebut bahwa pembelajaran dan pendidikan merupakan pembentuk generasi yang berperadaban, dan dengan memberikan pujian atas upaya para guru, terutama di masa Corona dan menekankan pada peningkatan taraf hidup mereka, beliau mengatakan, “Generasi remaja dan pemuda harus memiliki identitas nasional-Islam Iran, percaya diri, tangguh, sadar akan pemikiran dan cita-cita Imam, ilmuwan yang merupakan hasil dari didikan yang efisien.”
Pertemuan Pemimpin Revolusi Tertinggi Islam dengan Presiden Suriah dan delegasinya.
Suriah Telah Memenangkan Sebuah Perang Internasional: Kredibilitas Suriah Saat Ini Jauh Lebih Besar Daripada Sebelumnya
Hari ini (Minggu) dalam pertemuannya dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan delegasi yang menyertainya, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei menekankan bahwa perlawanan dan pertahanan rakyat Suriah dan kemenangannya dalam sebuah perang internasional bisa menjadi prasyarat untuk meningkatkan kebanggaan Suriah, beliau juga mengatakan, “Mengingat moral, tekad dan pengelolaan yang tinggi dari diri Presiden dan pemerintahan Iran untuk memperluas kerjasama dengan Suriah, maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan hubungan kedua negara lebih dari sebelumnya.”
Pemimpin Besar Republik Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Jumat (29/4), menyampaikan pesan dan pidato berbahasa Arab yang ditayangkan secara langsung di televisi dalam rangka memperingati Hari Quds Sedunia.
Dalam pesan ini dia antara lain menyebutkan bahwa selagi Rezim Zionis Israel masih eksis maka sepanjang tahun adalah hari Quds.
Berikut terjemahan lengkap pidato tersebut;
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam atas penghulu makhluk dan manusia termulia junjungan kita Muhammad Al-Mustafa, penutup para rasul, serta keluarga yang suci, para sahabatnya yang mulia, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Pejabat dan Jajaran Pemerintahan:
Jangan Pernah Tunda Negosiasi, Para Negosiator Revolusioner adalah Para Mukmin yang Serius dan Fokus
Sore hari ini (Selasa) dalam pertemuannya dengan para pejabat dan jajaran pemerintahan, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam mengatakan bahwa seluruh persoalan negara pasti ada solusinya dan bisa diselesaikan. Sembari menjelaskan tentang perbedaan dimensi slogan tahun ini, beliau menambahkan, “Sistem kekuasaan Republik Islam dan berbagai pencapaiannya di berbagai sektor, telah mengubah Iran menjadi model yang menarik bagi bangsa-bangsa; dan mengecewakan rakyat dan memberikan rasa kebuntuan kepada mereka merupakan bentuk pengkhianatan terhadap rakyat dan revolusi.”
Dihari pertama bulan suci Ramadhan, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran ikut hadir dalam majelis tadarus al-Qur'an dengan menyebutkan bahwa Ramadhan adalah bulan rahmat dan jamuan dari Allah Swt yang tak terbatas.
Ayatullah Khamenei menyebut bahwa sudah seharusnya seseorang mempersiapkan segala sesuatunya dengan semaksimal mungkin demi bisa hadir dalam jamuan agung Tuhan tersebut. Dengan ini, beliau menjelaskan bahwa: “Jika kita berhasil menghadiri jamuan Allah ini, maka sungguh tidak ada hal yang lebih istimewa yang akan kita dapatkan kecuali taqarrub ilallah (kita menjadi dekat dengan Allah Swt); Ini adalah satu kenikmatan luar biasa yang tentu tidak ada kenikmatan lain yang sepadan atau lebih tinggi darinya".
Pidato Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam Rangka Penyambutan Tahun Baru:
Satu-satunya Cara Untuk Mencapai Kemajuan yang Adil dan Mengentas Kemiskinan adalah Memperkuat Produksi Yang Berbasis Pengetahuan
Dalam pidato televisi yang disiarkan secara langsung pada hari pertama tahun 1401 S, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam selain menyampaikan ucapan selamat tahun baru dan awal kurun baru, beliau juga menjelaskan tentang slogan tahun ini bahwa satu-satunya cara untuk mencapai kemajuan dan solusi yang adil dalam mengentaskan kemiskinan adalah bergerak menuju perekonomian yang berbasis pengetahuan
Pemimpin Revolusi Islam menyebut tahun 1401 Syamsiah sebagai tahun “Tahun Produksi yang Berbasis Pengetahuan dan Penciptaan Lapangan Kerja”
Tahun Produksi Basis Pengetahuan dan Penciptaan Lapangan Kerja, Faktor Kemajuan Nyata dalam Seluruh Tujuan Ekonomi
Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran dalam pesannya pada kesempatan awal tahun 1401 HS menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru dan selamat atas kelahiran mentari penerang alam semesta, Baqiyatullahi al-A’zham (ajf) kepada bangsa besar Iran dan seluruh bangsa yang bersimpati, beliau juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada keluarga para syuhada, para veteran, dan para pengabdi negara di berbagai bidang ilmu pengetahuan, kesehatan, keamanan dan pertahanan, dan beliau menamakan tahun ini sebagai Tahun Produksi Berbasis Pengetahuan dan Penciptaan Lapangan Kerja.
Imam Ali Khamenei menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ayatullah Alawi Gurgani. Pesan belasungkawa atas berpulangnya Ayatullah Alawi Gurgani adalah sebagai berikut:
Dengan Nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ulama saleh, Ayatullah Sayyid Muhammad Ali Alawi Gurgani, kepada hauzah Qum, murid-muridnya, pengagumnya, pengikutnya dan terutama kepada orang-orang saleh di Provinsi Gulistan yang memiliki rasa hormat yang mendalam untuknya dan mendiang ayahnya yang terhormat, Ayatullah Sayyid Sajjad Alawi Gurgani.
Imam Ali Khamenei dalam sebuah pesan, dalam rangka pertemuan ke-56 perhimpunan-perhimpunan mahasiswa Islam di Eropa, dengan menyinggung tentang perkembangan politik dan militer yang akhir-akhir ini terjadi, menegaskan tentang perlunya mengenal pelbagai front dan memilih sikap yang tepat dan bersiap untuk memainkan peran aktif dalam pelbagai peristiwa itu yang pada akhirnya memberikan keuntungan dan kemenangan pada front kebenaran.
Pemimpin Tertinggi Islam Tanam dua Tunas pada Hari Penghijauan Nasional:
Perusakan Hutan, Lingkungan dan Tumbuh-tumbuhan Identik dengan Perusakan Kepentingan Nasional
Pada Peringatan Hari Penghijauan dan Pekan Sumber Daya Alam pagi hari ini (Minggu, 6/3/22), Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam menanam dua tunas buah.
Pada kesempatan yang sama, Imam Khamenei juga menyampaikan ucapan selamat (tahniah) kepada bangsa Iran atas kelahiran Aba Abdillah al-Husein as, beliau menyebut keberadaan beliau sebagai pusat cinta bangsa Iran dan semua bangsa Muslim, baik Syiah maupun non Syiah.
Pidato Televisi Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam Peringatan Hari Mab’ats (Pengangkatan Kenabian Rasulullah):
Kami mendukung Penghentian Perang,
Akar dari Krisis Ukraina adalah Kebijakan Amerika
Dalam pidatonya pada peringatan Hari Mab’ats pagi ini (Selasa, 1/3/22), Imam Khamenei menyebut, hadiah terpenting bagi umat manusia dari Islam dan Hari Mab’ats adalah ajakan kepada rasionalitas, penyucian jiwa dan moralitas dalam menghadapi kebodohan. Dengan mengisyarahkan pada pembodohan modern di Barat dalam berbagai dimensi yang semakin meluas dan saat ini terjadi secara terorganisir, beliau menekankan, “Hari ini manifestasi yang paling jelas dan lengkap dari jahiliyyah dan kebodohan modern adalah rezim mafia Amerika yang pada dasarnya merupakan sebuah rezim yang senantiasa menjadi pemicu krisis dan kerusuhan.”