Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini menerima para pengurus dan penanggung jawab pelaksanaan dan kebudayaan ibadah haji. Dalam pertemuan itu Rahbar menyebut ibadah haji sebagai kesempatan berharga bagi jemaah haji, umat Islam yang besar dan negara Republik Islam. Beliau mengatakan, "Haji adalah kesempatan untuk mengatasi masalah perpecahan di tengah umat Islam yang terjadi secara alamiah atau karena unsur luar. Haji juga kesempatan untuk menyatukan hati, niat, dan tekad Dunia Islam."
Pertama-tama, saya ucapkan selamat datang kepada kalian semua; anak-anak muda tercinta; para mahasiswa, para pelajar, putra putri tercinta bangsa Iran. Begitu pula ucapan ini adalah suara hati dan senantiasa harapan baik saya untuk semua anak-anak tercinta kami di seluruh negeri.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei hari ini dalam pertemuan penuh keakraban dengan ribuan pelajar dan mahasiswa serta berbagai perhimpunan mahasiswa, menyebut rasa tanggung jawab akan masa depan negara sebagai tugas utama generasi muda. Seraya menjelaskan bahwa perselisihan yang ada antara Republik Islam Iran dan Amerika Serikat (AS) lebih dalam dari sekedar perbedaan pandangan dalam masalah politik, beliau mengatakan, "AS tidak akan pernah berhasil memalingkan bangsa Iran dari jalan yang telah dipilihnya untuk meraih kebebasan, harkat dan kemuliaannya. Bangsa Iran di masa depan pasti akan berhasil menundukkan puncak ketinggian ilmu, kekuatan, kesejahteraan dan kehormatan."
Ayatollah Al-Udzma Khamenei dalam pesan tertulis atas wafatnya Dr Tahereh Saffar Zadeh, wanita cendekia, penerjemah Al-Qur'an Al-Karim, penulis kenamaan dan penyair penuh kreasi, menyampaikan ucapan bela sungkawa.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengirimkan pesan tertulisnya kepada konferensi tahunan Persatuan Mahasiswa Islam di Eropa ke-43. Pesan tertulis beliau adalah sebagai berikut;
Seiring dengan peringatan hari syahidnya Imam Ja'far Shadiq as, di depan Univeritas Tehran digelar acara prosesi pengiringan jasad tiga syahid tak dikenal yang gugur di medan perang pertahanan suci. Jasad ketiga syuhada itu dimakamkan dalam sebuah acara penuh haru di depan masjid Universitas Tarbiat Modarres. Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei menanggapi surat dari kampus Universitas Tarbiat Modarres yang mengundang beliau untuk menghadiri prosesi pemakaman para syuhada itu menulis pesan demikian;
Saya mengucapkan selamat atas kehadiran kalian para pemuda tercinta di satuan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran yang patut dibanggakan. Pakaian ini adalah pakaian kebesaran. Karena keberadaan, pengabdian dan sifat-sifat kemanusiaan yang menonjol pada seorang prajurit Islam seperti kalian menjadi sumber ketenangan hati bangsa, negara dan tanah air kalian yang suci.
Ahad sore (19/10) Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei menghadiri acara wisuda, pengambilan sumpah perwira dan penyematan pangkat para mahasiswa lulusan Akademi Keperwiraan Republik Islam yang berlangsung di Universitas Keperwiraan Imam Ali (as) di Tehran. Acara itu dimulai dengan lantunan lagu nasional Republik Islam Iran dan dilanjutkan dengan sambutan Pimpinan dan Komandan Universitas Keperwiraan Imam Ali (as).
Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar, Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei hari ini (Selasa 14/10) dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh politik dan keagamaan internasional menyebut dialog dan jalinan hubungan sebagai faktor yang penting dan berkesan ampuh dalam mengatasi ketidakjelasan dan mencapai kesepahaman. Beliau mengatakan, kenyataan pahit yang ada di dunia hari ini, semisal perang, kelaparan, dan pelanggaran hak asasi manusia berakar dari banyak faktor seperti ambisi kekuasaan dan kerakusan. Karena itu, setiap langkah dan upaya untuk menyelesaikan problema dunia harus mengangkat slogan keadilan dan perang melawan kezaliman sebagai prioritas.
Dalam pertemuan para imam Jum'at dari seluruh penjuru negeri, Senin (13/10) Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei menjelaskan resistensi bangsa Iran dalam memperjuangkan cita-citanya, seraya mengimbau untuk mempertahankan semangat dan jiwa resistensi ini yang beliau sebut sebagai kunci kelanggengan revolusi Islam. Rahbar mengatakan, "Dalam kondisi ketika ideologi Marxisme runtuh dan gema kehancuran ideologi Liberal Demokrasi Barat mulai terdengar, gerakan Islam justeru semakin maju dan berkembang. Revolusi Islam sebagai motor penggerak ideologi besar ini harus semakin menguatkan faktor-faktor kemajuan dan keteguhannya."
Saya sampaikan ucapan selamat kepada kalian semua; saudara dan saudari jemaah shalat yang tercinta atas tibanya hari raya Idul Fitri yang penuh kebahagiaan ini, juga kepada seluruh bangsa Iran yang besar dan kepada segenap bangsa-bangsa Muslim dan umat Islam yang agung di seluruh penjuru dunia.
Saya sampaikan ucapan selamat kepada segenap umat Islam yang besar, kepada seluruh kaum Muslimin dunia di setiap penjuru, dan kepada bangsa tercinta, mukmin dan mulia Iran, juga kepada kalian para hadirin terhormat dan tamu-tamu yang mulia atas hari raya besar Islam ini. Saya memohon kepada Allah SWT menjadikan Idul Fitri ini sebenar-benarnya hari raya untuk umat Islam, dan semakin mendekatkan umat Islam kepada masa depan yang cerah yang sesungguhnya sedang mereka nantikan dan janji Ilahi.
Hari Raya Idul Fitri yang menjadi hadiah maknawiyah besar dari Allah untuk hamba-hambaNya yang mukmin setelah menunaikan kewajiban puasa dan ibadah di bulan suci Ramadhan dirayakan oleh warga Muslim Iran dengan melaksanakan shalat Ied.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Khamenei hari ini dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi negara Republik Islam Iran dan masyarakat umum mengatakan, masa depan umat Islam lebih cerah dan lebih menjanjikan dibanding masa lalu, dan kemajuan umat Muslim tidak bisa dipungkiri. Beliau menambahkan, kemajuan dan masa depan yang cerah ini - dengan bantuan Allah SWT - akan semakin besar, dan dunia Islam akan kembali merasakan kemuliaan dan kebesaran Islam.
Beliau menyebut pemerintahan Islam di Iran yang sudah melewati masa 30 tahun sebagai sebuah tatanan kenegaraan yang masih muda dan memerlukan kerja keras yang lebih mendasar. Rahbar mengatakan, "Karena itulah semboyan dan target kita untuk dekade keempat revolusi adalah kemajuan dan keadilan. Dengan demikian, segala usaha dan program perencanaan harus diarahkan untuk mewujudkan target yang besar ini."
Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar, Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Sabtu sore melakukan kunjungan ke pameran internasional Al-Qur'an Al-Karim ke -16 yang digelar di Mosalla Imam Khomeini (ra) Tehran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam sebuah pesan tertulisnya mengungkapkan penghormatan kepada para syuhada revolusi Islam dan perang pertahanan suci. Pesan ini ditulis seiring dengan penamaan salah satu hari di Pekan Pertahanan Suci dengan nama ‘Hari Penghargaan kepada Para Syuhada dan Pejuang Perang Pertahanan Suci'. Teks pesan tertulis beliau demikian;
Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar, Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan para dosen, cendekiawan dan para dosen menyebut kemajuan ilmu dan sains sebagai hal yang sangat penting dan menentukan bagi negara. Beliau mengatakan, "Kemajuan ilmu ini harus dilandasi pada produksi keilmuan di dalam negeri seiring dengan menguatnya rasa percaya diri, optimisme akan keberhasilan dan gerakan layaknya jihad."
Hari Jum'at dan malam Lailatul Qadr, di bulan Ramadhan, di saat saudara dan saudari sekalian yang tengah menjalankan ibadah puasa, ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk berbicara beberapa menit sebelum melaksanakan shalat Jum'at. Mari kita kenalkan dan dekatkan hati kita dengan sumber rahmat dan kemurahan Ilahi. Insya Allah dengan demikian, kita dapat menumbuhkan tunas ketaqwaan dalam hati kita.
Menjelang tibanya malam Lailatul Qadr, Solat Jum'at kota Tehran hari ini dipimpin oleh Rahbar ataui Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei dengan dihadiri oleh jemaah dalam jumlah yang menyemut di universitas Tehran dan jalan-jalan di sekitarnya. Dalam khotbahnya, Ayatollah Al-Udzma Khamenei menyebut isu Palestina sebagai masalah yang masih menjadi topik terpenting di kawasan, seraya mengatakan, "Rakyat Iran yang cerdas dan bijak tahun ini akan memperingati hari Al-Quds Sedunia dengan turun ke jalan-jalan bersama dengan bangsa-bangsa Muslim dan pendamba kebebasan untuk menyatakan pembelaan terhadap hak-hak bangsa Palestina yang tertindas."