Ismail Haniyah, Perdana Menteri Pemerintah terpilih rakyat Palestina dalam sebuah pesan kepada Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran seraya menyatakan penghargaannya atas dukungan penuh dan berani beliau dan bangsa pembela Iran terhadap rakyat Palestina, khususnya Gaza dan pasukan muqawama Islam mengatakan, “Saya dan bangsa Palestina mewakili Gaza yang terluka tapi menang menyampaikan salam terbaik atas sikap islami dan terbaik Anda dan bangsa besar Iran. Teks lengkap pesan Ismail Haniyah sebagai berikut:
Menjelang peringatan 30 tahun kemenangan Revolusi Islam Iran dan berbarengan dengan hari pertama Ayyamullah (Hari-Hari Allah), Sepuluh Fajar Kemenangan Revolusi Islam Iran dan peringatan kedatangan bersejarah Imam Khomeini ra ke tanan air Islam, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei pagi hari ini (Sabtu, 31/01) hadir di makam suci Imam Khomeini ra.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pesannya kepada Ismail Haniyah Perdana Menteri Negara Legal Hamas mengisyaratkan kekalahan dan kehinaan militer lengkap Rezim Zionis Israel dalam menghadapi kesabaran, keberanian dan pengorbanan mujahidin dan rakyat tertindas Gaza dan menekankan, iman dan perlawanan terhormat kalian serta setiap warga Gaza dalam menghadapi salah satu kejahatan perang paling tragis dalam sejarah berhasil membongkar kedok Amerika, pendukung Rezim Zionis Israel, para pengkhianat dan munafikin umat Islam. Di samping berhasil mengibarkan bendera kemuliaan umat Islam, setiap harinya kalian akan terus berhasil menghinakan musuh anti kemanusiaan. Teks pesan Rahbar sebagai berikut:
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam sebuah surat kepada Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad menginstruksikan Kebijakan Umum Program Pembangunan Tahap Kelima. Kebijakan umum tersebut tersusun dalam kerangka Dokumen Prospek Dua Puluh Tahun, dengan menitikberatkan pada prinsip kemajuan dan keadilan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei hari ini dalam pertemuan dengan ribuan warga kota suci Qom pada hari peringatan peristiwa kebangkitan warga kota suci Qom, menyebut pembantaian massal anak-anak, perempuan dan warga Gaza yang tertindas oleh rezim zionis Israel sebagai tragedi yang jarang ditemukanan padanannya. Beliau mengatakan, target utama dan final yang diincar oleh Israel dan Amerika Serikat di balik aksi pembantaian sadis ini adalah pemberangusan gerakan perlawanan dan penguasaan atas kawasan Timur Tengah yang sangat vital dan penting ini. Akan tetapi dengan kemurahan Allah dan berkat adanya tekad kuat dan perlawanan gagah berani yang dilakukan para pejuang Palestina serta kesadaran umum bangsa-bangsa dunia, rangkaian peristiwa ini pasti akan berakhir dengan kemenangan haq atas batil.
Bersamaan dengan malam Asyura, diadakan acara memperingati hari duka Imam Husein as dan sahabat-sahabat setianya yang dihadiri oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei yang dilangsungkan di Huseiniyah Imam Khomeini ra.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei pagi hari ini (4/01) saat menerima Perdana Menteri Nouri Al-Maliki mengatakan, “Semakin luasnya hubungan pemerintah Irak dengan seluruh etnis dan agama di negeri ini, percaya terhadap rakyat dan perluasan dan pengukuhan hubungan dengan negara-negara tetangga merupakan faktor hakiki kekuatan dan ketetapan Irak. Pemerintah Irak harus menyandarkan dirinya pada faktor-faktor ini agar dapat menyukseskan tujuan-tujuannya. Pemerintah Irak punya modal besar seperti keimanan, keberanian dan kemuliaan rakyat Irak.”
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei sore hari ini (Sabtu, 3/01) menerima para pengurus haji tahun ini. Dalam pertemuan itu beliau berkata, “Penyusunan program dan langkah-langkah yang telah diambil telah dilakukan sedemikian rupa sehingga haji tahun ini dilakukan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.”
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyampaikan ucapan belasungkawa menyusul wafatnya rohaniwan mujahid, penuh pengorbanan, “kenangan muqawamah, kesabaran dan keberanian” Hujjatul Islam wal Muslimin Gholam Husein Jami. Ucapan belasungkawa beliau sebagai berikut:
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyusul terjadinya pembantaian sadis warga Palestina di Jalur Gaza oleh Rezim Zionis Israel dalam pesannya mengutuk kerjasama pemerintahan George W. Bush dengan orang-orang Zionis dalam kejahatan besar ini. Beliau juga mengecam sikap bungkam dan ketidakpedulian lembaga-lembaga dunia dan sejumlah rezim Arab yang telah membuka pintu bagi rezim Zionis untuk melakukan kejahatan besar terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Beliau dalam pesan tertulisnya mengumumkan hari Senin sebagai hari berkabung umum dan menyeru kepada semua bangsa Muslim, para mujahid Palestina, juga kalangan politisi, ulama dan kaum cendekiawan dunia Islam untuk bersikap dan melaksanakan tugas yang mereka emban terkait peristiwa ini.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyepakati grasi dan remisi 1.874 narapidana yang telah dijatuhi hukuman oleh lembaga Pengadilan Umum, Revolusi, Militer dan Ta’zir Pemerintah.
Dalam pertemuan itu Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengucapkan selamat Hari Idul Ghadir kepada rakyat Iran yang mukmin dan seluruh umat Islam sedunia. Beliau mengatakan, “Memahami pesan Ghadir membuat umat Islam bergerak di jalan yang benar.” Menurut Rahbar, “Masalah sangat penting yang disampaikan Rasulullah saw, itu pun di akhir usia penuh berkahnya membuktikan betapa pentingnya masalah suksesi kepemimpinan setelah beliau. Pernyataan beliau bahwa Imam Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya menunjukkan urgensi masalah pemerintahan dan tidak terpisahkannya politik dan agama dalam Islam. Ini satu pelajaran besar yang sangat dibutuhkan oleh seluruh umat Islam masa kini.”
Pertama-tama saya mengucapkan selamat Hari Raya Ghadir Khum kepada Anda semua yang hadir di sini, dan kepada seluruh bangsa kita yang mukmin, serta kepada dunia Islam. Ghadir Khum merupakan elemen utama identitas Syiah atau para pengikut para Imam Maksum as dan berkat Hari Raya ini, yang dengannya para pengikut Syiah merasakan jati dirinya dengan mengenang hari dan peristiwa besar itu selama beberapa abad. Dan kepada Anda sekalian saya ucapkan selamat datang, khususnya kepada saudara dan saudari yang datang dari daerah-daerah yang cukup jauh dari berbagai kota dan begitu pula kepada keluarga-keluarga syuhada yang terhormat.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei pagi hari ini (Ahad, 14/12) di tengah-tengah ribuan mahasiswa penuh semangat Universitas Sains dan Teknologi Tehran menjelaskan keistimewaan dan kinerja gerakan mahasiswa. Beliau menilai universitas sebagai tempat gelora dan puncak dua proses vital “sains dan riset” dan “idealisme dan penuntut idealisme”. Rahbar menekankan, “Bila rakyat dan para pejabat negara menjaga sejumlah indikasi utama identitas Islam negara ini, tidak ada satu musuh pun yang mampu merusak negara ini.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar, Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei hari Ahad (7/12) dalam pertemuan dengan Presiden Ekuador Rafael Correa dan rombongan, menyebut resistensi dan keteguhan sebuah negara dan bangsa dalam memperjuangan hak dan kepentingannya sebagai kunci kemajuan. Beliau mengatakan, "Resistensi ini memerlukan kehadiran para pemimpin yang pemberani, dan kini kawasan Amerika Latin memiliki para pemimpin yang seperti ini."
Untuk kesekian kalinya, negeri wahyu menghimpun jumlah besar kaum Mukminin dalam jamuan tahunannya. Kini, di tanah kelahiran Islam dan Al-Quran, betapa jiwa-jiwa perindu dari seluruh penjuru dunia gairah melaksanakan manasik-manasik yang - dengan merenungkan makna-maknanya - dapat menampilkan selayang dari pelajaran abadi Islam dan Al-Quran kepada umat manusia. Itulah amalan-amalan yang merupakan langkah-langkah simbolik dalam menerapkan dan mengamalkan pelajaran tersebut.
Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar, Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan para komandan dan perwira tinggi Angkatan Laut Tentara Republik Islam Iran hari Rabu ini (26/11) menyatakan bahwa Iran memiliki banyak pengalaman berharga yang mendorongnya untuk berkembang dan maju tanpa mengindahkan kemauan dan tuntutan kekuatan adi daya dan arogan dunia. Beliau mengatakan, "Berkat rasa percaya diri dan tawakkal kepada Allah, dan dengan mengerahkan hati, jiwa dan seluruh sarana yang ada, negara ini telah menjelma menjadi kekuatan di kawasan. Fakta ini bahkan diakui sendiri oleh musuh."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei hari ini (25/11) menerima kunjungan Presiden Lebanon Michel Sleiman dan rombongan. Dalam pertemuan itu, beliau menekankan bahwa persatuan seluruh kelompok dan faksi politik dan agama adalah kunci satu-satunya untuk menyelamatkan Lebanon dan membawa negara itu menuju kemajuan. Rahbar mengatakan, "Menurut Republik Islam Iran semua potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh seluruh kelompok dan faksi Lebanon hendaknya digunakan untuk menciptakan kekuatan dan persatuan nasional di negara itu dalam rangka menghadapi ancaman rezim zionis Israel."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini menerima para pengurus dan penanggung jawab pelaksanaan dan kebudayaan ibadah haji. Dalam pertemuan itu Rahbar menyebut ibadah haji sebagai kesempatan berharga bagi jemaah haji, umat Islam yang besar dan negara Republik Islam. Beliau mengatakan, "Haji adalah kesempatan untuk mengatasi masalah perpecahan di tengah umat Islam yang terjadi secara alamiah atau karena unsur luar. Haji juga kesempatan untuk menyatukan hati, niat, dan tekad Dunia Islam."
Pertama-tama, saya ucapkan selamat datang kepada kalian semua; anak-anak muda tercinta; para mahasiswa, para pelajar, putra putri tercinta bangsa Iran. Begitu pula ucapan ini adalah suara hati dan senantiasa harapan baik saya untuk semua anak-anak tercinta kami di seluruh negeri.