Setelah para mahasiswa dan wakil-wakil organisasi mahasiswa menyampaikan pandangannya, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menilai sebagian pandangan yang disampaikan kokoh, detail dan analisa tepat yang disampaikan para mahasiswa dalam pertemuan ini memiliki semangat menggebu-gebu, hasil riset, penuh tuntutan dan penuh emosi generasi muda. Semua ini menjadi penjamin masa depan negara, Islam dan umat Islam. Ditegaskannya, “Seluruh kelompok mahasiswa muslim dengan semua nama yang ada menjanjikan masa depan Iran yang cemerlang.”
Rahbar atau Pemimpin besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei memberikan bantuan sebesar 500 juta riyal kepada Komite Rakyat Urusan Diyah (denda) berbarengan dengan perayaan Golrizan ke-19 yang diselenggarakan khusus membantu pembebasan para tahanan yang membutuhkan di penjara-penjara seluruh negeri.
Di hari pertama berpuasa di bulan Ramadhan, bulan rahmat, jamuan ilahi dan musim semi Al-Quran, Huseiniyah Imam Khomeini ra harum dengan semerbak ayat-ayat Al-Quran. Sejumlah qari yang mendapat penghargaan internasional, guru besar dan huffaz Al-Quran membacakan ayat-ayat Al-Quran dengan dihadiri Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei. Dalam acara penuh spiritual dan keakraban dengan Al-Quran yang berlangsung lebih dari tiga jam setengah itu, kelompok pembaca kasidah dan pembaca kidung pujian kepada Ahlul Bait turut memeriahkan suasana.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran hari Rabu (19/8) dalam pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar Assad beserta rombongan menilai kondisi saat ini kawasan Timur Tengah menguntungkan front muqawama dan sebaliknya merugikan Amerika dan mereka yang mengikuti kebijakan Amerika. Ditekankannya, “Front muqawama harus memanfaatkan kesempatan besar ini untuk semakin memperkuat hubungan dan kerjasamanya.”
Seraya menyebut persatuan Iran dan Suriah sebagai perwujudan muqawama di kawasan Rahbar mengingatkan, “Hasil dari persatuan dan dampaknya dapat disaksikan secara utuh di Palestina, Lebanon, Irak dan begitu juga di seluruh kawasan.”
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam surat pengukuhannya mengangkat Ayatullah Mahmoud Hashemi Shahroudi sebagai anggota Dewan Garda Konstitusi dan Dewan Penentu Kebijakan Negara.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei mengangkat Ayatullah Haj Sheikh Sadegh Amoli Larijani sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Islam Iran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa sore (04/8) dalam pertemuan dengan Sultan Qaboos bin Said, Raja Oman dan rombongan menyebut hubungan Republik Islam Iran dan Oman selama 30 tahun lalu baik dan penuh persaudaraan. Rahbar menegaskan, “Dengan mencermati kesamaan agama yang dalam, geografi dan sejarah antara dua negara, sarana kerjasama dan perluasan hubungan diplomasi masih terbuka lebar.”
Menjelang hari besar dan penuh berkah kelahiran penyelamat manusia, Imam Mahdi fa yang dijanjikan (arwah kami menjadi penebusnya), upacara pengukuhan Presiden Republik Islam Iran pagi hari senin (03/8) diselenggarakan dalam suasana penuh semarak dan spiritual. Dalam upacara ini Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei sembari memberikan penghargaan atas peran serta 40 juta rakyat Iran dalam pesta demokrasi 22 Khordad (12/6) dengan mengukuhkan suara rakyat, beliau mengangkat Mahmoud Ahmadinejad menjadi Presiden Republik Islam Iran.
Bersamaan dengan peringatan hari kelahiran Abulfadhl Al-Abbas as dan Hari Veteran, tiga delegasi oleh Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar yang diketuai oleh Hujjatul Islam Wal Muslimin Rahimian, Taqavi dan Ebrahimi dikirim menuju sejumlah rumah veteran perang di beberapa daerah Teheran. Tugas mereka selain berdialog dengan para veteran perang juga berusaha mendapatkan informasi mengenai kehidupan mereka; baik itu pekerjaan maupun masalah yang dihadapi mereka. Para ketua delegasi Rahbar itu juga memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada mereka.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei mengeluarkan hukum pengangkatan Mohammad Forouzandeh selama satu periode lagi (5 tahun) sebagai Ketua Lembaga Mustadh'afin (orang-orang tertindas).
Pertama saya ucapkan selamat atas hari-hari raya besar dan berturut-turut ini yang pada hakikatnya masing-masing sebagai sebuah matahari yang bersinar bagi hati orang-orang Syiah, sebuah cahaya yang mengagumkan; kelahiran Imam Husein as, kelahiran Imam Sajjad as dan kelahiran Abu Al-Fadl Al-Abbas. Insyaallah hari-hari raya ini penuh berkah buat kalian semua. Keberkahan juga tergantung pada pertama, hati-hati kalian insyaallah juga merasa gembira, jiwa kalian penuh dengan ketenangan dan ketentraman ilahi, semua wujud kalian penuh dengan percaya kepada Allah dan tawakkal kepada-Nya. Bila semua ini ada, hari raya buat kalian secara total penuh keberkahan. Kita harus berusaha menyediakan semua ini untuk diri kita sendiri; kita senangkan hati-hati kita, kita penuhi jiwa-jiwa kita dengan ketentraman ilahi, kepercayaan kepada Allah dalam wujud kita juga semakin hari semakin kita tingkatkan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini dalam acara pertemuan dengan para peserta lomba Al-Qur'an Al-Karim tingkat internasional ke-26 menyebut pengamalan ajaran Al-Qur'an sebagai kunci kemuliaan, kemajuan, keagungan dan persatuan umat Islam. Seraya menekankan keharusan untuk menjaga persatuan di negara ini, beliau mengatakan, "Rangkaian peristiwa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir jangan sampai menjadi pemicu perselisihan dan perpecahan. Semua pihak harus menjalin kerjasama dalam suasana persaudaraan dan bersama-sama melangkah untuk memajukan negara."
Menyusul pengangkatan Esfandiar Rahim Mashaie sebagai Wakil Presiden, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei mengeluarkan surat yang isinya perintah pembatalan pengangkatan tersebut.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei memberikan amnesti dan remisi kepada sejumlah terpidana Pengadilan Umum, Revolusi, Militer dan Lembaga Takzir Pemerintah di seluruh negeri atas permintaan Ayatullah Hashemi Shahroudi, Ketua Mahkamah Agung Republik Islam Iran bertepatan dengan peringatan hari Mab’ats (kenabian Nabi Muhammad saw).
Berikut ini teks surat Ayatullah Hashemi Shahroudi dan jawaban Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei:
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Ahad (20/7) dalam pertemuan dengan para aparat pemerintah Republik Islam Iran dan dari berbagai kalangan rakyat menilai pengutusan Nabi Muhammad saw (Mab’ats) sebagai periode penting dalam sejarah umat manusia. Ditegaskannya, “Kebutuhan paling penting masyarakat Islam hari ini adalah mengamalkan pesan Mab’ats, menjadikan akal sebagai tolok ukur, keutamaan moral menjadi sistem nilai dan supremasi hukum di tengah-tengah masyarakat. Di sini kewajiban para tokoh dan elit masyarakat menjadi sangat penting.”
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei sekaligus Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Revolusi Islam Iran mengangkat Hujjatul Islam Sayyid Mohammad Ali Ale-Hashem sebagai Kepala Departemen akidah-Politik Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran.
Rahbar atau Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyebut kebutuhan paling penting bagi dunia Islam khususnya bangsa Iran saat ini adalah persatuan dan kewaspadaan dalam menghadapi tipu daya musuh yang berusaha menebar perpecahan. Hal itu dikatakan beliau dalam pidatonya di depan ribuan orang di Huseiniyah Imam Khomeini (ra) Tehran hari ini (6/7) pada acara peringatan milad Imam Ali bin Abi Thalib (as).
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan Ketua Mahkamah Agung dan para pejabat tinggi lembaga peradilan Republik Islam Iran menyebut penegakan keadilan sebagai misi utama lembaga yudikatif. Menurut beliau, keadilan akan terwujud hanya dengan pelaksanaan hukum.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini dalam acara pertemuan dengan Ketua dan Dewan Pimpinan serta para anggota parlemen Majles Shura Islami menekankan bahwa undang-undang yang disusun di parlemen harus sejalan dengan dasar dan prinsip revolusi Islam serta sesuai dengan kebutuhan utama masyarakat. Beliau mengatakan, "Dalam meratifikasi undang-undang harus dilihat dengan benar sejauh mana pengaruhnya pada budaya dan pendidikan masyarakat."
Hari Jum'at, 19 Juni 2009, kota Tehran menjadi saksi sebuah pertemuan akbar bernuansa maknawiyah yang menebar aroma Imam Mahdi (as), yaitu shalat Jum'at yang dipimpin oleh Wali Faqih, Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei. Dalam khotbah Jum'at di depan lautan jamaah yang memenuhi komplek Universitas Tehran dan jalan-jalan di sekitarnya, Pemimpin Besar Revolusi Islam menyampaikan khotbah bersejarah yang mengukuhkan persatuan bangsa. Setelah menyampaikan pesan taqwa beliau menjelaskan tentang dzikrullah, berharap kepada pertolongan Allah dan sakinah atau ketenangan hati sebagai faktor utama yang menyelamatkan bangsa Iran dari terpaan badai dahsyat dan beragam peristiwa besar yang mewarnai negeri ini dalam tiga puluh tahun sejak kemenangan revolusi Islam.