Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatulllah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei bersamaan dengan peringatan hari dibentuknya Bonyad-e Maskan Enghelab Eslami (Lembaga Properti Revolusi Islam) atas perintah Imam Khomeini ra mengucurkan dana bantuan sebesar 200 juta riyal demi pembangunan perumahan bagi orang-orang yang tidak mampu lewat rekening Imam Khomeini ra bernomor 100.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei saat menerima para pejabat negara, tokoh politik dan ilmuwan menekankan upaya menyusun prioritas pelbagai masalah negara dan membaginya dalam dua kelompok; prinsip dan cabang. Rahbar mengatakan, “Para pejabat negara di pelbagai bidang hendaknya fokus memajukan tujuan utama negara dan melayani masyarakat.
Sembari mengucapkan selamat tahun baru Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menilai kehadiran masyarakat di tempat-tempat suci saat pergantian tahun merupakan tradisi yang baik dan tanda keimanan masyarakat Iran. Ditambahkannya, “Setiap kali kandungan agama dalam pelbagai peristiwa kehidupan meningkat, kebahagiaan manusia menjadi terjamin dan mereka yang menginginkan dunia tanpa agama kini dililit masalah yang sulit disembuhkan.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin sore (05/4) menerima anggota kabinet, dewan kepemimpinan parlemen, para pejabat tinggi Mahkamah Agung, Sekretaris Dewan Garda dan para ahli hukum lembaga ini menekankan pentingnya menjaga persatuan para pejabat dalam membawa negara ke jalan kemajuan. Rahbar mengingatkan, “Para pejabat harus mengenali dan memanfaatkan dengan benar kapasitas materi dan spiritual luas biasa yang dimiliki negara di pelbagai bidang. Dengan tekad dan usaha ekstra mereka harus memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki guna sampai pada rencana jangka panjang 20 tahun dan bahkan lebih dari itu.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu siang (31/3) saat hadir di tempat penuh kenangan operasi Fathul Mubin yang membanggakan di kawasan Dashte Abbas menyampaikan penghargaannya atas kenangan keberanian para pejuang Islam di dalam operasi kemenangan yang dilakukan pada tahun 1361 Hs dan memohon ketinggian derajat kepada Allah untuk para syuhada yang terhormat dalam operasi ini.
Rahbar atau Pemimin Besar Revolusi Islam Iran ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin pagi (29/3) meninjau sebuah pusat industri dari dekat untuk menyaksikan kemampuan industri negara, khususnya di bidang otomotif dan produksi mesin nasional.
Saat melakukan peninjauan selama tiga jam itu, Rahbar didampingi oleh sejumlah menteri dan direktur bidang industri dan pertambangan. Di setiap stand yang dikunjungi para pakar yang ada di sana memberikan penjelasan yang dibutunhkan.
Pabrik produksi mesin mobil nasional termasuk bagian yang dikunjungi Rahbar. Di stand ini, dipamerkan proses produksi beragam mesin nasional dan uji cobanya.
Para Presiden dan delegasi sejumlah negara peserta pesta internasional Nouruz di Tehran Sabtu sore (27/3) bersama Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam pertemuan ini menyebut Nouruz sebagai satu peringatan penting dari sisi spiritual, nasional dan internasional dan sebagai pembawa nilai-nilai istimewa. Ditekankannya, “Hari Raya Nouruz adalah simbol pembaruan, kesegaran, kemudaan, keceriaan dan kekokohan hubungan teman dan kasih sayang sesama teman dan kerabat.”
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei di awal musim semi dan tahun baru, Ahad sore (21/3) dalam pertemuan akbar dengan para peziara dan penduduk di sekitar makam suci Imam Ali bin Musa Ar-Ridha as menjelaskan sejumlah sarana dan pelbagai bidang yang dapat mewujudkan slogan tahun baru yakni, “tekad ganda dan kerja keras”, seraya menjelaskan sejumlah faktor dan keharusan “dekade kemajuan dan keadilan”. Seraya menyampaikan penghargaannya atas persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi pelbagai usaha musuh dalam peristiwa pasca pemilu presiden, beliau menekankan, “Dengan pertolongan ilahi, setelah ini nasib bangsa dan negara Iran adalah kemenangan dan kemajuan, sementara nasib musuh adalah kekalahan dan keterbelakangan.”
Saya menamakan tahun ini sebagai tahun “Tekad dan Kerja Berlipat Ganda”. Dengan harapan bahwa di pelbagai bidang, sektor ekonomi, budaya, politik, pembangunan, sosial, dan di segala sektor para pejabat negara bersama-sama dengan rakyat mampu melewati jalan-jalan yang belum pernah dilalui dengan langkah-langkah panjang, tekad besar dan kerja lebih banyak. Dengan ini insyaallah kita akan lebih mendekati tujuan besar Revolusi. Kita sangat membutuhkan tekad berlipat ganda. Negara membutuhkan kerja berlipat ganda.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei sekaligus Panglima Tertinggi Seluruh Jajaran Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengangkat Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour sebagai Panglima Angkatan Darat Pasdaran Republik Islam Iran.
Bersamaan dengan pesta amal, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei mengulurkan bantuan 200 juta rial guna membantu mereka yang berada dalam tanggungan Komite Emdad Imam Khomeini ra dan keluarga yang membutuhkan bantuan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali ikut secara simbolik menanam tunas di Pekan Sumber Alam. Dalam acara ini turut hadir Menteri Pertanian, Menteri Lingkungan Hidup dan Wali Kota Tehran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei di Hari Kelahiran Nabi “Cahaya, Keadilan dan Rahmat”, pamungkas para nabi dan Hari Kelahiran Shadiq Alu Muhammad, Imam Jakfar Shadiq as dalam pertemuan dengan para pejabat pemerintah dan masyarakat dari pelbagai kalangan menyebut upaya memproduksi ulang hakikat Islam dan ajaran Nabi Muhammad saw adalah kebutuhan pasti dan mendasar umat Islam. Persatuan antarpengikut mazhab-mazhab Islam menjadi faktor bagi solusi masalah, kemajuan dan ketinggian dunia Islam.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei saat menerima para peserta Sidang Tingkat Menteri Perindustrian Negara-Negara Anggota D8 menyinggung kesamaan budaya dan Islam, posisi strategis geografi di Asia dan Afrika, populasi satu miliar dan sumber-sumber energi negara-negara ini dan mengatakan, “Kerjasama delapan negara ini mampu menjadi contoh bagi seluruh negara-negara Islam. Keberlanjutan kerjasama di bidang industri pasti punya pengaruh positif terhadap dunia Islam dan kedelapan negara ini.”
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei Selasa pagi (2/3) dalam pertemuan bersama Menteri Kebudayaan dan Penerangan, para Ketua Lembaga Budaya dan Hubungan Islam dan duta-duta budaya Republik Islam Iran di luar negeri menilai kekuatan hakiki Republik Islam Iran adalah kekuatan kebudayaan dan menekankan, “Memberikan gambaran secara benar dan nyata tentang negara Republik Islam Iran, pelbagai kenyataan dan kemajuan Iran saat ini, di samping penyebaran bahasa dan sastera Persia merupakan tugas berat para duta Kebudayaan Republik Islam Iran.”
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei hari Ahad (28/2) dalam pertemuan bersama Menteri Luar Negeri, para pegawai Departemen Luar Negeri, duta-duta besar dan kepala delegasi Iran di luar negeri menyebut Revolusi Islam Iran sebagai pencipta sebuah logika dan politik baru dalam hubungan internasional atas nama “politik interaksi anti-hegemoni”. “Kewajiban duta dan delegasi Republik Islam Iran adalah menggunakan diplomasi berkualitas, kuat dan efektif untuk meningkatkan “politik anti- hegemoni dan syaratnya adalah bertahan secara logis berdasarkan prinsip Revolusi, syariat dan tegas soal prinsip dan fondasi ini.” Tegas Rahbar.
Di hari pertama pekan persatuan dan ulang tahun kelahiran Nabi Muhammad saw para pemimpin muqawama Palestina dalam pembukaan seminar “Persatuan Nasional dan Islam untuk masa depan Palestina” dan pertemuan bersama Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei, mereka menekankan, “Palestina dan Baitul Maqdis akan kembali ke pangkuan umat Islam berkat muqawama, jihad dan perjuangan dan penjajah Israel tidak punya pilihan nasib lain kecuali kekalahan dan kehancuran.”
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis pagi (25/2) dalam pertemuan bersama ketua dan anggota Dewan Ahli Kepemimpinan dalam pidato pentingnya menyebut pemerintahan Islam sebagai pemerintahan berdasarkan ketaatan pada Allah, peta dan bingkai ilahi. Seraya menyinggung fitnah pasca pemilu presiden beliau menekankan, “Masalah pokok adalah menjaga esensi Republik Islam Iran, batas-batas dan tolok ukurnya. Orang-orang yang menerima bingkai dan esensi Republik Islam Iran yang telah ditetapkan dalam undang-undang dasar dan supremasi hukum termasuk bagian dari Republik Islam Iran, namun orang-orang yang menginjak-injak dasar ini dengan ucapan, perbuatan dan provokasi berarti mereka telah menghapus kelayakan dirinya sendiri untuk hadir dalam keluarga besar Republik Islam Iran.
Kapal perusak Jamaran adalah kapal perang pertama yang dirancang dan diproduksi oleh para teknisi Angkatan Laut Republik Islam Iran, kalangan elit akademisi dan ilmuwan Iran. Dalam sebuah acara peresmian khusus, Panglima Tertinggi Seluruh Jajaran Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei secara resmi menggabungkan kapal dalam jajaran kapal perang Republik Islam Iran. Pengoperasian kapal perang perusak ini mencatat nama Iran sebagai sejumlah negara di dunia yang memiliki keahlian merancang, memproduksi dan melengkapi persenjataan kapal perang yang rumit.
Dalam upacara ini, Panglima Tertinggi Seluruh Jajaran Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran melihat dari dekat kapal perusak Jamaran guna mengenal lebih jauh keistimewaan karya besar bangsa ini.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Rabu (17/2) dalam pertemuan bersama ribuan warga Azerbaijan menilai partisipasi luas dan mempesonakan rakyat dalam pawai 22 Bahman tahun ini sebagai mukjizat ilahi yang besar dan menekankan, “Bangsa Iran pada 22 Bahman dengan kesadaran, kepekaan hati, semangat dan taufik ilahi telah menjawab seluruh penentang Republik Islam Iran dan menuntaskan hujjah bagi semua orang.”
Dalam pertemuan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun kebangkitan sejarah warga Tabriz pada 29 Bahman tahun 1356, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran saat menghargai gerakan revolusi, pelopor dan berpengaruh warga Azerbaijan dan Tabriz yang cerdas dan setia, menjelaskan sebab-sebab keabadian Revolusi Islam Iran dan pengaruhnya yang luas di kalangan bangsa-bangsa dunia dan menambahkan, “Mengingat Revolusi Islam Iran, ucapan benar dan tujuannya juga dirancang oleh Imam Khomeini ra selaras dengan fitrah masyarakat muslim Iran, ia bagaikan pohon baik yang dari hari ke hari semakin berkobar dan berpengaruh dan dengan pertolongan dan inayah ilahi menarik banyak hati ke arahnya.”
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei mengucapkan belasungkawa atas wafatnya rohani pejuang Hujjatul Islam wal Muslimin Fakir.