Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dan Panglima Tertinggi Seluruh Jajaran Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran memperpanjang mandat tugas Brigadir Jendral Ahmadi Moghaddam sebagai Kepala Polisi Republik Islam Iran selama dua tahun lagi.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatulullah Sayyid Ali Khamenei Senin sore (17/5) dalam pertemuan bersama Presiden Aljazair Abdulaziz Bouteflika dan rombongannya menilai bangsa Aljazair sebagai bangsa pemberani, pelopor dan progresif. Sambil mengisyaratkan pengalaman perjuangan dan revolusi rakyat Aljazair melawan penjajah, beliau menegaskan, “Tingkat hubungan pemerintah Iran dan pemerintah Aljazair dari sisi keakraban tidak pernah seperti yang ada saat ini dan posisi hubungan bilateral dua negara saat ini memiliki kondisi yang istimewa.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Aytaulullah Sayyid Ali Khamenei Senin sore (17/5) dalam pertemuan bersama Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan rombongannya menilai dalam dan persahabatan serta abadi hubungan Republik Islam Iran dan Zimbabwe dan menegaskan, “Kapasitas perluasan hubungan bilateral dua negara lebih besar dari kondisi yang ada dan Iran senantiasa ada di samping Zimbabwe.”
Di malam syahadah Shiddiqah Kubra, Sayyidah Fathimah az-Zahra as Huseniah Imam Khomeini menyelenggarakan acara peringatan duka putri Rasulullah saw dengan dihadiri oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Sayyid Ali Khamenei.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Sayyid Ali Khamenei Ahad sore (15/5) dalam pertemuan bersama Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa dan rombongannya mengisyaratkan adanya hubungan lama antara kedua negara dan mengatakan, “Hubungan Iran dan Sri Lanka sebelumnya sudah ada namun tidak sebaik saat ini, karena adanya semangat dan pelbagai sarana yang baik untuk bekerja sama secara lebih.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Sayyid Ali Khamenei Ahad sore (15/5) dalam pertemuan bersama Presiden Senegal Abdoulaye Wade dan rombongannya menyebut pentingnya masalah dunia Islam dari sisi hubungan bilateral negara-negara Islam dan mengatakan, “Dengan sumber daya manusia dan fasilitas geografi yang dimilikinya, negara-negara Islam bisa membentuk identitas agung dan hakikat yang besar. Bila identitas ini diterapkan di lapangan, tidak seorang pun mampu mengingkarinya.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menjelang zhuhur hari Ahad (18/5) menerima Presiden Brazil Luis Inacio Lula da Silva bersama rombongan di kediamannya. Dalam pertemuan itu Rahbar menyinggung tentang sikap independen dan progresif negara Brazil dalam pelbagai masalah internasional. Rahbar menekankan, “Satu-satunya jalan untuk mengubah kondisi tidak adil saat ini di dunia adalah kerjasama dan perluasan hubungan negara-negara independen satu dengan lainnya.” “Berdasarkan prinsip ini, Republik Islam Iran menyambut baik kerjasama dengan Brazil terkait pelbagai masalah bilateral kedua negara dan internasional,” tambah Rahbar.
Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menegaskan bahwa Brazil saat ini sangat berbeda dengan Brazil tahun-tahun sebelumnya. Beliau mengatakan, “Negara Brazil adalah sebuah negara besar dan berpengaruh dalam pelbagai masalah Amerika Latin dan internasional. Sikap pemerintah Brazil di tahun-tahun terakhir menunjukkan sikap independen dan orientasinya melawan sikap Amerika.”
Bertepatan dengan hari-hari syahadah Sayyidah Fathimah az-Zahra as, di Huseiniah Imam Khomeini diselenggarakan acara berkabung dengan dihadiri oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayyida Ali Khamenei.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu pagi (12/5) mengunjungi Pameran Buku Internasional Tehran Ke-23 di Mosalla Tehran. Dalam kunjungannya beliau menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan para penerbit dan penulis buku untuk mengetahui lebih jauh tentang perubahaan terbaru pasar penerbitan buku, karya-karya teranyar dan buku-buku terjemahan.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin Sore (10/5) dalam pertemuan bersama sejumlah pengurus bidang kesenian Lembaga Dakwah Islam dan kru penulis dan penerbit buku “Da” (ibu) menyebut buku sebagai masalah inti, nomer satu dan tidak ada penggantinya dalam wacana kebudayaan seraya menegaskan, “Revolusi Islam dan pertahanan suci merupakan khazanah yang tidak akan pernah habis dan potensi besar yang harus dipergunakan secara maksimal untuk menyebarkan dan memperluas kebudayaan dan nilai-nilai agama dan Revolusi Islam di tengah-tengah masyarakat dan dunia.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Rabu (5/5) dalam pertemuan bersama ribuan guru Iran menyebut peran penting dan besar para guru dalam membentuk dan mendidik manusia-manusia berbakat, pemikir, beragama, inisiatif dan punya kepercayaan diri dengan tujuan melanjutkan kemajuan negara. Beliau menekankan, “Bangsa Iran harus mencapai tahap kemajuan sehingga dari sisi pemikiran, keilmuan dan pelbagai bidang politik dan sosial menjadi tempat rujukan yang kuat bagi bangsa-bangsa dan para pemikir dunia Islam dan ini adalah tanggung jawab sejarah bangsa Iran."
Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar Ayatullah Sayyid Ali Khamenei yang juga Panglima Tertinggi Seluruh Jajaran Angkatan Bersenjata Republik Islam telah menunjuk Laksamana Ali Fadavi sebagai komandan baru pasukan laut dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Selasa (28/4) dalam pertemuan bersama ribuan orang buruh Iran menyebut ilmu dan produksi ilmu dasar sebagai dua unsur kemajuan. Seraya menyinggung pelbagai kemajuan yang mengagumkan dan potensi kemanusiaan yang luar biasa, alami dan ilmiah negara, beliau menegaskan, “Penggantian pelbagai keterbelakangan sejarah memerlukan tekad ekstra dan berlipat ganda serta gerakan secepatnya untuk mewujudkan pelbagai potensi negara yang sangat tinggi. Tekad ekstra ini juga tidak akan terwujud hanya dengan berbicara, pujian, tapi harus terjun ke dalam lapangan kerja dan inovasi secara hakiki.”
Dalam pertemuan yang diselenggarakan bersamaan dengan pekan buruh ini Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menjelaskan pandangan Islam terkait dengan lapisan buruh seraya mengatakan, “Berbeda dengan pandangan materialis yang menilai buruh hanya sebagai alat, Islam menilai buruh sebagai pejuang di jalan Allah dan pekerjaan serta usahanya memiliki nilai dan pahala ilahi.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad sore (25/4) menerima Menteri Dalam Negeri dan Wakil Rahbar di Kepolisian, Kepala Kepolisian dan para personil Kepolisian Iran. Dalam pertemuan itu Rahbar menyebut kewajiban polisi di antara angkatan bersenjata Iran sangat berat, sensitif namun elegan. Ditegaskannya, “Para personil kepolisian selain mempertahankan kekuatannya juga harus memiliki cinta dan keakraban dengan rakyat dan dua ciri khas ini tidak boleh terpisahkan.”
Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menekankan kembali upaya mempertahankan dua ciri khas ini membutuhkan pemikiran dan penyusunan program seraya mengatakan, “Polisi harus membuat program yang sangat detil agar mampu mengubah kedua ciri khas ini secara kuantitas dapat dijadikan tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja departemen-departemen di lembaga ini.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Rabu (21/4) dalam pertemuan bersama para perawat seluruh Iran menyampaikan penghargaannya atas peran para perawat dalam kesehatan jasmani dan rohani pasien dan menyebut Sayyidah Zainab as sebagai teladan umat manusia sepanjang sejarah dan teladan bangsa Iran di pelbagai periode Revolusi. Rahbar menegaskan, “Faktor utama kekuatan dan pemberi ilham bangsa Iran adalah esensi keimanan Sayyidah Zainab. Dengan pertolongan Allah bangsa Iran akan maju di segala bidang. Dengan keimanan dan kepekaan hati yang semakin bertambah bangsa Iran juga akan berhasil mengalahkan segala ancaman dan konspirasi.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menetapkan secara resmi kebijakan umum sistem administrasi pasca berkonsultasi dengan Dewan Penentu Kebijakan Negara, sekaligus mewajibkan lembaga-lembaga tinggi negara, militer dan non pemerintah menyiapkan jadual penerapannya dan melaporkan kemajuan sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.
Teks kebijakan umum sistem administrasi yang telah diumumkan sebagaimana berikut:
Rahbar atau Pemimpin besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei mengirimkan pesan untuk Konferensi Internasional Perlucutan Senjata di Tehran. Teks lengkap pesan sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim
Saya mengucapkan selamat datang kepada para peserta terhormat yang telah hadir di sini. Merupakan sebuah kehormatan bagi Republik Islam Iran yang menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Perlucutan Senjata dengan harapan memanfaatkan kesempatan yang ada, hasil-hasil tetap dan bernilai yang kalian dapatkan dari dialog dan musyawarah satu sama lain bisa dipersembahkan kepada umat manusia.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (11/4) saat menerima kepala staf Angkatan Bersenjata Iran, para panglima militer, Sepah Pasdaran dan sejumlah perwira tinggi militer dan polisi menyinggung posisi Angkatan Bersenjata sebagai benteng dan pelindung bangsa dan negara serta pentingnya memperkuat benteng ini secara terus menerus. Rahbar menekankan, “Kekuatan nyata sebuah negara dan bangsa ada pada sikap bertawakal kepada Allah, waspada, percaya diri, yakin akan kemampuan berjuang dan memperkokoh kekuatan resistensi.”
Seraya menyinggung kondisi dunia saat ini, arogansi, kezaliman, kebodohan dan hawa nafsu, Rahbar mengingatkan, “Di dunia yang seperti ini kekokohan dan kekuatan Angkatan Bersenjata dan mempertahankan kewaspadaan, mengambil langkah berani dan terukur menjadi sangat penting.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatulllah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei bersamaan dengan peringatan hari dibentuknya Bonyad-e Maskan Enghelab Eslami (Lembaga Properti Revolusi Islam) atas perintah Imam Khomeini ra mengucurkan dana bantuan sebesar 200 juta riyal demi pembangunan perumahan bagi orang-orang yang tidak mampu lewat rekening Imam Khomeini ra bernomor 100.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei saat menerima para pejabat negara, tokoh politik dan ilmuwan menekankan upaya menyusun prioritas pelbagai masalah negara dan membaginya dalam dua kelompok; prinsip dan cabang. Rahbar mengatakan, “Para pejabat negara di pelbagai bidang hendaknya fokus memajukan tujuan utama negara dan melayani masyarakat.
Sembari mengucapkan selamat tahun baru Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menilai kehadiran masyarakat di tempat-tempat suci saat pergantian tahun merupakan tradisi yang baik dan tanda keimanan masyarakat Iran. Ditambahkannya, “Setiap kali kandungan agama dalam pelbagai peristiwa kehidupan meningkat, kebahagiaan manusia menjadi terjamin dan mereka yang menginginkan dunia tanpa agama kini dililit masalah yang sulit disembuhkan.”