Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad pagi (22/5) hadir dalam pertemuan dengan ratusan orang dari kelompok wanita terpelajar, cendekiawan hauzah dan kampus serta perempuan teladan dari berbagai bidang. Dalam pembicaraannya, Rahbar menyatakan bahwa dalam Islam perempuan dipandang sebagai panutan di rumah dan bunga wewangian keluarga.
Seminar Pemikiran Strategis Kedua digelar Selasa (17/5) pagi dengan tema ‘keadilan' dengan dihadiri oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dan puluhan cendekiawan, intelektual, ulama dan pemikir dari hauzah ilmiah (pusat keilmuan Islam) dan kampus.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menekankan bahwa dengan kerja kerasnya bangsa Iran telah membuat musuh tercengang dengan kemajuan yang dicapainya. Dalam pertemuan dengan delegasi warga provinsi Kurdestan, keluarga para syuhada, ulama dan pejabat provinsi tersebut hari Senin (9/5) ini, beliau menyatakan bahwa kemajuan Iran dicapai berkat kerja keras, semangat keislaman, ibadah dan pandangan yang cerah. Rahbar mengatakan, "Kondisi Iran saat ini menjanjikan hari esok yang lebih cerah dan lebih baik."
Rahbar atau pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyebut gerakan kebangkitan rakyat di Asia Barat dan Afrika utara sebagai kelanjutan dari gerakan agung bangsa Iran. Beliau mengatakan, gerakan kebangkitan ini akan terus menyebar sampai ke jantung benua Eropa.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyatakan bahwa setiap tindakan yang membuat lawan bergembira dan bersuka cita dan membuat sedih kawan adalah perbuatan yang tercela. Beliau mengimbau semua pihak untuk menghindari perbuatan yang seperti itu.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei pagi hari tadi, Rabu (27/4) dalam pertemuan dengan ribuan buruh dari berbagai pelosok negeri menyebut kemajuan sebagai hal yang pasti bagi bangsa Iran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menegaskan bahwa undang-undang disahkan oleh parlemen untuk dilaksanakan. Karena itu, sejak awal pembahasan, harus diperhatikan sisi kemungkinan pelaksanaannya ole pemerintah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan negara, serta pandangan yang komperehensif, menyeluruh dan mendasar.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (24/4) siang dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri, sejumlah komandan dan pejabat kepolisian menyebut penegakan keamanan khususnya keamanan moral dan jiwa masyarakat sebagai salah satu tugas terpenting yang diemban oleh korps kepolisian.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Sabtu pagi (23/4) dalam pertemuan dengan ribuan warga provinsi Fars menjelaskan kondisi dunia dan kawasan saat ini yang sangat genting dan menyinggung kebangkitan bangsa-bangsa Muslim, seraya menyeru seluruh masyarakat dan pejabat negara untuk menjaga persatuan, solidaritas, kerja keras dan tidak melakukan tindakan apapun yang bisa dimanfaatkan oleh musuh.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (17/4) dalam pertemuan dengan sejumlah komandan dan perwira militer mengenang peringatan hari Tentara tanggal 29 Farvardin (18 April) seraya mengapresiasi kerja keras Korps Ketentaraan selama ini dan mengatakan, "Kita harus memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan untuk mengabdi kepada pemerintahan Republik Islam dengan mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan pemikiran dan keilmuan yang ada."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini dalam pertemuan dengan sejumlah perwira tinggi dan komandan di jajaran militer dan kepolisian menjelaskan bahwa kerja keras, usaha yang giat tanpa kenal lelah, inovasi, dan pandangan yang jauh ke depan yang diiringi dengan tawakkal kepada Allah Swt adalah sumber berkah pada perputaran hari dan tahun serta perjalanan bangsa.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (28/3) sore usai meninjau dari dekat proyek produksi dan pengembangan industri ‘minyak, gas dan petrokimia' di kawasan industri Pars Selatan di kota Asaluyeh, Provinsi Bushehr Iran dalam pertemuan dengan para ahli, teknisi, pekerja di kawasan industri Pars Selatan dan keluarga syuhada kawasan Asaluyeh mengatakan, selama 32 tahun ini bangsa Iran berdiri tegar menghadapi kaum arogan dunia. Jihad dan perjuangan ini akan terus berlanjut dengan bentuknya yang lebih rumit, mendalam dan menentukan di bidang ekonomi.
Hari ini, seiring dengan tibanya tahun baru 1390 Hijriyah Syamsiyah, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei di hari pertama tahun ini dalam pidato di depan puluhan ribu pezairah Imam Ali Ridha (as) di kota Mashhad menjelaskan kondisi terkini Iran dan transformasi di kawasan. Dalam pidatonya, beliau menyinggung berbagai program pembangunan yang sedang berjalan di Iran terutama program subsidi terarah.
Wahai Yang membolak-balikkan hati dan pandangan! Wahai yang mengatur malam dan siang! Wahai Yang membuat tahun dan keadaan silih berganti datang! Ubahlah kondisi kami kepada kondisi yang terbaik!
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (14/3) pagi meninjau pameran teknologi strategis dan menyaksikan dari dekat berbagai keberhasilan yang diraih oleh para peneliti dan ilmuan Iran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (10/3) pagi dalam pertemuan dengan Ketua dan anggota Dewan Ahli Kepemimpinan mengapresiasi langkah dan pernyataan para wakil anggota Dewan Ahli yang logis dalam memilih ketua Dewan yang baru. Dalam pembicaraannya beliau menyinggung kebangkitan Islam yang melibatkan bangsa-bangsa di kawasan seraya menyebutnya sebagai peristiwa agung dan terilhami oleh kelestarian dan kemajuan Republik Islam Iran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (3/3) pagi saat berkunjung ke Departemen Intelijen menyempatkan diri untuk menyaksikan pameran aktivitas dan kemajuan yang dicapai oleh kementerian ini serta bertatap muka dengan para pejabat dan tim ahli di sana.
Pemimpin Besar Republik Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, atau Rahbar menilai munculnya gerakan yang terjadi di negara-negara Islam dalam beberapa waktu terakhir sebagai reaksi terhadap penghinaan berkepanjangan oleh kaum imperialis. Rahbar mengimbau para ulama, cendikiawan, dan kalangan kampus negara-negara Islam untuk tidak membiarkan kaum imperialis merampas gerakan besar rakyat tersebut.
Pemimpin besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, atau Rahbar hari ini (Ahad, 20/2) dalam pertemuan dengan para tamu dan cendikiawan Islam yang hadir dalam Konferensi Persatuan Islam ke-24, menilai kondisi dunia Islam saat ini sebagai momentum bersejarah dan sangat vital seraya menyatakan, “Pengenalan benar momentum vital ini, pengokohan iman agama masyarakat, pemeliharaan persatuan, ketidakgentaran di hadapan hymne Amerika Serikat, serta berprasangka baik terhadap janji pertolongan Allah, merupakan persiapan keberhasilan dan kemenangan gerakan massif jutaan orang yang jarang padanannya di dunia Islam.”
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamene hari ni (16/2) dalam pertemuan dengan ribuan warga Azerbaijan Iran menyinggung proses kebangkitan Islam yang kian meluas di Dunia Islam seraya menyebutnya sebagai buah yang manis dari perjuangan dan resistensi rakyat Iran dalam 33 tahun terakhir.
Beliau mengatakan, "Hari ini, berkat iman dan Islam, kegigihan, kemuliaan, kemajuan dan pengaruh Iran yang Islami semakin besar dan tekad bangsa Iran untuk mencapai puncak kebesaran pun semakin mantap."