Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei di hari ketiga kunjungan ke provinsi Kermanshah Jum'at (14/10) pagi hadir dalam sebuah pertemuan dengan ribuan relawan Basij Kermanshah. Pertemuan itu berlangsung dalam suasana penuh khidmat dan loyalitas kepada revolusi dan kepemimpinan revolusi.
Apel bersama satuan tentara dan polisi provinsi Kermanshah di markas Divisi 81 Kendaraan Lapis Baja Angkatan Darat Tentara Republik Islam Iran Kamis (13/10) sore dihadiri oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei. Kehadiran Rahbar di Markas Divisi 81 itu diawali dengan tugu syuhada untuk membawa surat al-Fatihah bagi ketinggian derajat para syuhada. Beliau kemudian meninjau barisan satuan-satuan yang hadir dalam apel tersebut.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (13/10) pagi dalam acara pertemuan dengan keluarga para syuhada, pejuang dan veteran cacat perang menyebut pertemuan dengan keluarga syuhada, pejuang dan veteran perang sebagai salah satu pertemuan yang agung. Beliau mengatakan, "Jiwa pengorbanan adalah penyelamat negara dan bangsa. Tidak ada satupun masyarakat yang meraih kemuliaan dan keagungan tanpa jiwa pengorbanan."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (12/10) malam dalam acara pertemuan dengan para ulama, rohaniawan dan pelajar agama Syiah dan Sunni provinsi Kermanshah menjelaskan perkembangan dan gelombang ketiga kecenderungan kepada Islam di kawasan yang muncul setelah kebangkitan Islam dan lahirnya gerakan anti kapitalisme Barat. Beliau menyatakan bahwa dalam situasi seperti ini, tugas yang diemban ulama dan rohaniawan semakin berat.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu pagi, (12/10) dalam pertemuan akbar warga di lapangan olahraga Azadi kota Kermanshah menyatakan bahwa pemerintahan Republik Islam memandang rakyat dan partisipasinya sebagai parameter utama dan paling berpengaruh dalam menghadapi tantangan dan ancaman serta penggerak bagi kemajuan ilmu, ekonomi, industri dan pertanian di negara ini.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Aytollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (5/10) dalam pertemuan dengan para pemuda teladan mengatakan, untuk mencapai puncak kemajuan, kehormatan dan kebanggaan, Iran memerlukan para pemuda dan kelompok teladan yang peduli dan mencintai negara dan bangsanya serta mencintai identitas bangsa dan masa depannya.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (3/10) pagi dalam pertemuan dengan para pejabat urusan haji menyinggung upaya keras musuh menebar perselisihan di tengah umat untuk melawan arus kebangkitan umat Islam. Beliau menyebut haji sebagai kesempatan emas dan berharga untuk menjalin hubungan di antara kaum muslimin dan untuk memanfaatkan sisi spiritualnya.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menegaskan, bangsa-bangsa Muslim hendaknya mengupayakan pembebasan seluruh wilayah negeri Palestina, bukan hanya sebagian darinya. Namun untuk mencapai target yang penting ini diperlukan kerja keras, perjuangan, kesabaran dan kearifan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Rabu ini (28/9) dalam pertemuan dengan sejumlah veteran Perang Pertahanan Suci yang menderita kelumpuhan beserta keluarga mereka, mengapresiasi pengorbanan yang dilakukan oleh para veteran perang dalam perang delapan tahun yang dipaksakan rezim Baath Irak. Beliau menyebut para veteran perang sebagai simbol pengorbanan.
Ratusan ulama, cendekiawan, intelektual, sosiolog dan sejarahwan Muslim dari berbagai belahan dunia, khususnya Dunia Islam hari ini memulai pertemuan pertama Konferensi Internasional Tehran yang membahas kebangkitan dunia Islam. Konferensi dibuka hari Ahad (18/9) dengan pidato Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyebut kebangkitan Islam di kawasan sebagai fenomena kembalinya kaum muslimin kepada identitas keislamannya yang murni. Seiring dengan tibanya hari raya Idul Fitri, beliau dalam pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi negara dan berbagai kalangan masyarakat di Huseiniyyah Imam Khomeini (ra) menyatakan bahwa kebangkitan Islam di kawasan dan kehadiran luas masyarakat di tengah medan untuk menentukan sendiri nasib mereka adalah fenomena dan transformasi yang sangat penting dan bernilai dalam sejarah Islam.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyebut transformasi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di Dunia Islam sebagai bukti akan kehebatan partisipasi rakyat di tengah medan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (24/8) sore mengadakan pertemuan dengan ratusan dosen dan akademisi untuk membahas berbagai masalah seputar perguruan tinggi, politik, sosial budaya, penelitian dan ekonomi. Di awal pertemuan, 14 cendekiawan dan dewan keilmuan perguruan tinggi menyampaikan berbagai pandangan termasuk usulan, kritikan dan solusi menyangkut berbagai permasalahan. Setelah mendengarkan pembicaraan tersebut, Rahbar dalam pembicaraannya menjelaskan berbagai kemajuan yang dicapai negara dan peran perguruan tinggi serta urgensitas peringatan hari al-Quds.
Rabu (17/8) sore para pajabat bidang ekonomi, industri, pertanian, perbankan, teknologi informasi dan para pelaku ekonomi sektor swasta bertemu dan berdialog dengan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei. Pertemuan yang berlangsung selama lebih dari tiga jam itu membahas berbagai masalah ekonomi.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (15/8) malam, di malam kelahiran Imam Hasan Mujtaba (as) dalam pertemuan dengan para penyair menjelaskan keistimewaan zaman ini dan kebangkitan Islam di kawasan seraya mengatakan, transformasi ini dipengaruhi oleh gerakan agung bangsa Iran. Dengan mengenal kondisi ini, para penyair bisa memainkan perannya dengan memegang teguh prinsip revolusi Islam.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Rabu (10/8) sore dalam pertemuan yang penuh keakraban dengan ribuan mahasiswa menjelaskan penyimpangan yang terjadi pada revolusi-revolusi di dunia, dan mengenai revolusi Islam Iran, beliau mengatakan, "Revolusi agung bangsa Iran terjadi dengan cita-citanya yang jelas. Sebagai sebuah fenomena yang istimewa dalam sejarah, revolusi ini terus bergerak ke arah cita-citanya tanpa penyimpangan."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (7/8) dalam pertemuan dengan pimpinan tertinggi tiga Lembaga Negara, ketua Dewan Ahli Kepemimpinan, para anggota kabinet, anggota parlemen, pejabat berbagai instansi, para imam Jum'at, wakil Wali Faqih di berbagai provinsi serta para perwira tinggi angkatan bersenjata membicarakan tentang situasi regional dan global yang isimewa saat ini seraya menjelaskan kondisi Iran secara umum.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei di hari pertama bulan suci Ramadhan menghadiri acara tilawah al-Qur'an. Pada acara yang dihadiri oleh para qari, hafidz dan pengajar al-Qur'an itu, Rahbar dalam pembicaraannya mengatakan, menghafal al-Qur'an, menjalin keakraban dengan kitab suci ini dan merenungkan ayat-ayat Ilahi akan membawa negara ini kepada nuansa Qur'ani.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Sabtu malam dalam pertemuan dengan ribuan personil Angkatan Laut Garda Revolusi Islam (Sepah-e Pasdaran Enqelab-e Islami) dan Tentara Republik Islam Iran serta keluarga mereka di Bandar Abbas menyebut eksistensi Angkatan Laut dengan kekuatan penuh di lepas pantai Teluk Persia dan Laut Oman serta perairan bebas sebagai isyarat akan harga diri bangsa Iran dan kekuatan pemerintahan Republik Islam sekaligus membawa pesan kehormatan bagi bangsa-bangsa lain.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Sabtu (23/7) pagi tiba di Bandar Abbas untuk meninjau kawasan maritim 1 dan pusat produksi dan industri Angkatan Laut Tentara Republik Islam Iran. Beliau yang juga Panglima Tertinggi Seluruh Korps Angkatan Bersenjata di awal kedatangannya ke pangkalan maritim kawasan selatan mendatangi tugu syuhada untuk membaca surat al-Fatihah dan memberikan penghormatan kepada para syuhada.