Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran punya pengalaman yang sangat penting dan berharga yang didapat dari delapan tahun Perang Pertahanan Suci. Pengalaman ini harus terus ditinjau ulang dan dimanfaatkan. Hal itu dikatakan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (4/4) siang dalam pertemuan dengan sejumlah perwira tinggi Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran. Dalam pertemuan itu beliau menekankan kepada seluruh jajaran angkatan bersenjata untuk mempertahankan dan memperkuat semangat keagamaan dan spiritualitas seiring dengan peningkatan kesiagaan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (3/4) siang dalam pertemuan dengan para pejabat dari tiga lembaga tinggi negara menyeru semua pejabat untuk bersama-sama mendukung sektor produksi dalam negeri dan mensosialisasikannya di tengah masyarakat. Hal itu harus dilaksanakan secara serius dengan kerjasama antar instansi. Beliau mengatakan, "Tahun baru ini harus menjadi pembuka bagi tekad, pemikiran, semangat, optimisme dan kemauan yang baru bagi kelanjutan gerak laju negara ini ke arah kemajuan dengan lebih cepat dan ayunan langkah yang besar dalam memacu sektor produksi dalam negeri."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis sore (29/3) dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan rombongan menekankan keharusan Iran dan Turki untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama bilateral, seraya mengatakan, "Republik Islam sangat meyakini bahwa kerjasama dengan Turki harus diperluas dan ditingkatkan. Pengalaman membuktikan bahwa kerjasama kedua negara dalam berbagai hal tidak hanya menguntungkan Iran dan Turki tapi juga selalu menguntungkan dunia Islam secara umum."
Republik Islam Iran bagaikan singa yang gagah berani siap membela kepentingan bangsa Iran. Hal itu ditegaskan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan ribuan peziarah di makam suci Imam Ali bin Musa al-Ridha (as) di kota Mashhad Selasa (21/3) sore di hari pertama tahun baru atau Nouruz 1391 HS. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan ucapan selamat atas tibanya tahun baru hijriyah syamsiah seraya menjelaskan kondisi Iran saat ini.
Wahai Yang membolak-balikkan hati dan pandangan! Wahai yang mengatur malam dan siang! Wahai Yang membuat tahun dan keadaan datang silih berganti! Ubahlah kondisi kami kepada kondisi yang terbaik!
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-udzma Sayyid Ali Khamenei dalam sebuah surat keputusan mengumumkan nama-nama anggota Dewan Penentu Kebijakan Negara periode baru untuk masa tugas lima tahun.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (13/3) siang dalam pertemuan dengan Wakil Wali Faqih dan Penanggung Jawab Badan Wakaf dan Amal bersama para pejabat di yayasan ini menyebut wakaf sebagai satu ajaran yang istimewa dalam Islam. Beliau mengatakan, dengan mendorong masyarakat untuk mewakafkan harta dan dengan melaksanakan hak pewakaf terkait harta yang diwakafkan, masalah wakaf harus dibudayakan di tengah masyarakat.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin pagi (12/3) mengunjungi pusat penelitian industri minyak untuk melihat dari dekat perkembangan dan kemajuan yang dicapai Iran di bidang industri yang sangat vital dan sulit ini. Di depan para pejabat dan pegawai industri perminyakan dan gas, Rahbar mengapresiasi kinerja instansi ini dan menyebutnya sebagai kebanggaan bagi bangsa Iran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (8/3) pagi dalam pertemuan dengan ketua dan anggota Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khebregan-e Rahbari) mengapresiasi partisipasi besar rakyat Iran dalam pemilihan legislatif 2 Maret lalu yang dilandasi dengan kearifan. Beliau menyebut partisipasi mayoritas rakyat dalam pemilu legislatif periode sembilan ini sebagai bukti dukungan rakyat kepada sistem kenegaraan ini dan menunjukkan kepercayaan penuh rakyat kepada pemerintahan Islam.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Senin siang (5/3) menanam dua pohon seiring dengan peringatan Pekan Sumber Alam dan Hari Penghijauan. Usai menanam dua pohon, Rahbar dalam pembicaraannya menyinggung pentingnya kepedulian terhadap penghijauan dan penanaman pohon dan perannya dalam menjaga kehidupan dan kesehatan manusia.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (2/3) di menit-menit pertama pemungutuan suara pemilihan umum legislatif periode kesembilan hadir di Kotak Suara Keliling yang ditempatkan di Huseiniyyah Imam Khomeini (ra) dan memasukkan suaranya ke kotak tersebut. Usai memberikan suara, beliau menyebut pemilu kali ini sebagai pemilu yang sangat penting dilihat dari berbagai sudut. Beliau mengimbau rakyat Iran untuk menggunakan hak pilih mereka dan melaksanakan tugas penting ini di awal waktu dengan niat yang tulus.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu pagi dalam pertemuan dengan Kepala dan para pejabat Badan Energi Atom serta sejumlah ahli nuklir Iran menyebut keberhasilan di bidang sains dan teknologi nuklir dalam beberapa tahun terakhir sebagai keberhasilan yang menumbuhkan rasa bangga dan dan mengangkat martabat negara di mata bangsa-bangsa lain di kawasan dan dunia. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa meski dihimpit berbagai tekanan, satu bangsa yang resisten dan gigih akan mampu meraih kebebasan dan meruntuhkan monopoli sains oleh kekuatan arogansi.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (15/2) pagi dalam pertemuan dengan ribuan ulama, pejabat dan berbagai lapisan warga Azerbaijan menyinggung partisipasi besar rakyat Iran dalam pawai kemenangan revolusi Islam 22 Bahman dan menyebutnya sebagai bukti kearifan bangsa Iran yang bertindak di saat yang tepat. Beliau mengatakan, dengan kearifan seperti ini bangsa Iran tak akan terkalahkan. Bangsa ini akan kembali menunjukkan kearifannya dalam pemilu legislatif periode kesembilan mendatang.
Kemenangan Palestina dalam beberapa tahun terakhir bahkan sebagian faktor penggerak kebangkitan Islam di kawasan adalah berkat resistensi rakyat dan faksi-faksi moqawamah Palestina. Kemenangan mendatang dan terwujudnya janji-janji Ilahi juga bergantung kepada resistensi dan kegigihan ini. Hal itu dikatakan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (12/2) pagi dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Pemerintahan Sah Palestina Ismail Haniyah.
Satu-satunya jalan bagi umat Islam untuk memperoleh kemuliaan, kehormatan, keagungan hakiki serta kesejahteraan spiritual dan materi adalah dengan mengambil pelajaran dari berbagai dimensi wujud dan kepribadian agung Rasulullah Saw. Hal itu dikatakan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (10/2) dalam acara peringatan Milad Rasulullah Muhammad Saw dan Imam Ja'far Shadiq (as) di Huseiniyah Imam Khomeini Tehran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyebut transformasi di kawasan dan kebangkitan bangsa-bangsa Muslim sebagai bukti akan kebenaran gerakan Islam bangsa Iran. Setelah 33 tahun gerakan ini tetap lestari dan terus bergerak ke arah cita-citanya. Hal itu beliau sampaikan hari Rabu ini (8/2) dalam pertemuan dengan sejumlah komandan dan perwira tinggi Angkatan Udara Tentara Republik Islam Iran.
Seiring dengan hari-hari peringatan Milad Nabi Besar Muhammad Saw dan Pekan Persatuan Islam, para peserta Kongres Internasional Syair Kebangkitan Islam, Senin (6/2) malam bertemu dengan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam suasana penuh keakraban. Dalam pertemuan itu, para penyair dari berbagai negara seperti Tunisia, Mesir, Yaman, Bahrain, Lebanon, Sudan, Irak, Suriah, Arab Saudi, Kuwait membacakan syair-syair mereka yang bertema pujian kepada Nabi Muhammad Saw, kebangkitan Islam dan revolusi-revolusi di kawasan, isu Palestina, al-Quds, peringatan kemenangan revolusi Islam Iran dan resistensi bangsa Iran.
Dengan keberhasilannya mengakhiri era keterpasungan, Revolusi Islam menggulung keterhinaan sejarah yang ditimpakan terhadap bangsa Iran dan menghadiahkan kemuliaan dan kebebasan kepada rakyat Iran. Hal itu ditegaskan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam khutbah Jum'at Tehran, hari ini (3/2).
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa petang (31/1) dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina Ramadhan Abdullah Shallah dan rombongan menyebut transformasi yang terjadi di dunia dalam setahun terakhir dan kebangkitan Islam sebagai bukti akan kondisi Barat yang kian melemah seiring dengan semakin menguatnya posisi Dunia Islam.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyatakan bahwa hari ini Rezim Zionis Israel, Setan Besar Amerika Serikat (AS) dam kekuatan-kekuatan Barat sudah merasa tidak mampu melawan kekuatan kebangkitan Islam. Perasaan lemah dan gagal ini semakin hari semakin meningkat. Hal itu beliau sampaikan Senin pagi (30/1) dalam sebuah pertemuan dengan ratusan pemuda Muslim dari 73 negara.