Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Jum'at (21/3) pagi di hari pertama musim semi dan hari pertama tahun baru 1393 HS dalam pidatonya pada pertemuan akbar dengan ribuan peziarah Imam Ali bin Musa al-Ridha (as) dan warga kota suci Mashhad mengucapkan selamat tahun baru dan Nouruz seraya menjelaskan berbagai dimensi peta jalan dan kebijakan makro negara pada tahun baru, yaitu ‘ekonomi dan budaya dengan semangat kebangsaan dan manajemen jihadi'.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pesan tahun baru Nouruz yang ditujukan kepada rakyat Iran menyebut tahun 1393 HS sebagai tahun "Ekonomi dan Budaya dengan Semangat Kebangsaan dan Manajemen Jihadi".
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (11/3) dalam pertemuan dengan ratusan pejabat negara, aktivis ekonomi dan pimpinan lembaga-lembaga keilmuan, media dan pengawasan menjelaskan tentang kebijakan ekonomi resistensi dan faktor-faktor yang melandasi penyusunan kebijakan ekonomi ini. Beliau mengatakan, "Keseriusan para pejabat negara, mengubah kebijakan menjadi program pelaksanaan berjangka, pengawasan yang cermat, penanganan semua hambatan yang menghalangi keterlibatan para aktivis dan masyarakat dalam kegiatan ekonomi, dan dialog umum adalah hal-hal yang bisa membuahkan hasil menggembirakan untuk membuat model lokal yang ilmiah dalam waktu yang tepat yang bisa dirasakan oleh masyarakat."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (6/3) pagi dalam pertemuan dengan ketua, jajaran pimpinan dan para anggota Dewan Ahli Kepemimpinan menyinggung kedudukan penting Dewan Ahli dalam sistem pemerintahan di Iran seraya mengatakan, "Pertemuan para ulama, tokoh dan mujtahid Iran dalam sidang-sidang Dewan Ahli selalu menjadi peristiwa yang penting. Dalam momen-momen tertentu signifikansi pertemuan ini dirasa lebih besar seperti sidang yang berlangsung sekarang dan pada periode ini."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (9/1) dalam pertemuan dengan ribuan ulama, rohaniawan dan berbagai kalangan warga kota Qom menjelaskan bahwa salah satu dimensi terpenting dari peristiwa kebangkitan 19 Dey 1356 HS adalah tindakan dan perbuatan yang dilandasi keimanan kuat dan kearifan di saat-saat yang paling sulit.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (10/12) dalam pertemuan dengan Ketua dan para anggota Dewan Tinggi Revolusi Kebudayaan mengingatkan kembali signifikansi masalah kebudayaan dan posisi penting Dewan Tinggi Revolusi Kebudayaan seraya menjelaskan beberapa hal terkait kebudayaan termasuk tugas pelaksanaan dan pengawasan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (5/12) dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Nouri Maliki menekankan pentingnya hubungan bilateral kedua negara Iran dan Irak, khususnya di bidang politik dan ekonomi, seraya mengatakan, "Medan untuk semakin meningkatkan kerjasama di berbagai bidang masih sangat luas, dan tidak ada yang menghalangi peningkatan kerjasama dengan Irak dan kerjasama di tingkat regional."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (24/11) dalam pertemuan dengan para perwira tinggi Angkatan Laut Tentara Republik Islam Iran menyebut keberadaan tenaga-tenaga handal yang memiliki kecerdasan, tekad kuat dan keberanian yang cukup sebagai bukti akan kekuatan dan kemajuan hakiki pemerintahan Islam, bangsa dan angkatan bersenjata Republik Islam Iran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (20/11) dalam pertemuan akbar dengan puluhan ribu komandan pasukan relawan Basij, menyebut Basij sebagai manifestasi dari kestabilan, kebanggaan dan wibawa pemerintahan Islam. Seraya menjelaskan beberapa kriteria dan modus-modus penipuan kubu arogansi global, khususnya Amerika Serikat (AS), yang tak bersedia tunduk kepada kebenaran, beliau menegaskan bahwa resistensi dan kekuatan bangsa adalah satu-satunya cara melawan musuh.
Salam satu problema besar Dunia Islam saat ini adalah masalah perselisihan umat Islam dan isu madzhab yang sengaja ditimpakan dengan tujuan-tujuan yang keji. Hal itu disampaikan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Senin (11/11) ini dalam pertemuan dengan para pejabat dan penanggung jawab urusan haji.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (3/11) pagi dalam pertemuan dengan ribuan mahasiswa dan pelajar menjelaskan akar permusuhan arogansi dunia terhadap bangsa Iran dan menyatakan dukungannya yang penuh kepada para pejabat negara yang saat ini bertugas melakukan perundingan. Dalam pertemuan yang diselenggarakan menyambut Hari Nasional Anti Arogansi (13 Aban/ 4 November) beliau menegaskan, "Sepak terjang Amerika Serikat (AS) selama ini menunjukkan bahwa isu nuklir hanya alasan yang digunakan untuk melanjutkan permusuhan dengan Iran."
Tibanya musim haji harus dipandang sebagai hari besar bagi umat Islam. Kesempatan emas yang ada pada hari-hari yang sangat berharga ini setiap tahunnya adalah sarana menakjubkan bagi umat Islam yang jika dikenal dengan baik dan dimafaatkan dengan semestinya akan mampu mengatasi banyak masalah yang ada di Dunia Islam.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan lebih dari seribu pemuda berprestasi menyebut para pemuda berprestasi sebagai para perancang dan arsitek kemajuan negara di masa mendatang, seraya menyatakan bahwa pertemuan dengan kelompok pemuda ini selalu memberi kenangan yang manis dan bisa menjadi modal dalam perencanaan dan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan negara.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Sabtu (5/10) pagi dalam acara apel bersama Taruna Akademi Keperwiraan Tentara Republik Islam Iran menyebut masuknya para pemuda ke korps ketentaraan Republik Islam sebagai sebuah kebanggaan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (17/9) pagi dalam pertemuan dengan para perwira tinggi Pasukan Garda Revolusi Islam (Sepah-e Pasdaran-e Enqelab-e Islami) menyatakan bahwa prestasi gemilang yang telah dibukukan Pasdaran selama ini menunjukkan jatidiri dan pengalaman sebuah bangsa yang mengakar dalam. Menjelaskan makna kepengawalan revolusi Islam beliau mengatakan, "Pesan revolusi Islam yang paling inti dan menarik adalah menolak kezaliman dan pantang dizalimi. Dan, seluruh tindakan serta ucapan kubu arogansi harus dianalisa dan ditafsirkan dalam kerangka konfrontasi sistem hegemoni dunia melawan pesan ini."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (11/9) pagi dalam pertemuan dengan para pengurus haji tahun ini menyebut haji sebagai sumber kekuatan politik, budaya dan spiritual bagi masyarakat Muslim. Menyinggung kondisi Dunia Islam dan kawasan saat ini, langkah musuh-musuh Islam untuk menyulut konflik di tengah kaum muslimin dengan memanfaatkan isu-isu perselisihan madzhab dan ancaman kubu hegemoni untuk menyulut perang, beliau mengatakan, "Kita berharap sikap baru yang ditunjukkan Amerika Serikat dalam masalah Suriah benar-benar serius dan jauh dari tipu muslihat. Semoga AS benar-benar mengakhiri sikap arogan dan keliru yang ditunjukkannya dalam beberapa pekan terakhir."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (9/9) dalam pertemuan dengan para Imam Shalat Jum'at dari seluruh penjuru negeri menyebut ibadah shalat Jum'at sebagai satu jaringan keagamaan, kerakyatan dan pemerintahan yang sangat urgen dan bernilai.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (5/9) siang dalam pertemuan dengan Ketua dan para anggota Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khebregan-e Rahbari) mengimbau para pejabat negara untuk memandang permasalahan yang ada di negara ini secara komprehensif. Beliau dalam kesempatan itu juga membahas perkembangan terkini di kawasan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei, Rabu (28/8) pagi dalam pertemuan dengan Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani dan kabinet periode kesebelas mengapresiasi kerjasama parlemen yang membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembentukan kabinet yang baru. Beliau menyebut Hassan Rouhani sebagai sosok presiden yang ideal, terpercaya dan memiliki masa lalu perjuangan revolusi yang jelas.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (26/8) saat menerima kunjungan Raja Oman, Sultan Qabus beserta rombongan menyinggung hubungan bersahabat dua negara Iran dan Oman seraya menekankan bahwa bangsa Iran selalu mengingat Oman sebagai negara yang baik. Beliau mengatakan, "Ada banyak peluang untuk meningkatkan kerjasama dan hubungan bilateral di berbagai bidang khususnya di sektor gas."