Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Berita

Perlawanan terhadap Kezaliman dan Perampasan Tidak Akan Pernah Padam
Perlawanan terhadap Kezaliman dan Perampasan Tidak Akan Pernah Padam
Ayatullah Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam sebuah pesan yang disampaikan bertepatan dengan upacara pemakaman dan penguburan Mujahid Besar, Syahid Sayyid Hasan Nasrallah, dan Sayyid Hasyim Shafiyuddin, memberikan penghormatan kepada dua syuhada besar perlawanan ini. Imam Ali Khamenei menegaskan bahwa musuh harus menyadari bahwa perlawanan terhadap perampasan, kezaliman, dan kesombongan tidak akan pernah berakhir dan akan terus berlanjut hingga mencapai tujuan akhir.
Satu-satunya Solusi atas Pelbagai Persoalan, Setia Pada Prinsip-prinsip Revolusi
Satu-satunya Solusi atas Pelbagai Persoalan, Setia Pada Prinsip-prinsip Revolusi
Pernyataan Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan Menteri, Wakil Menteri, dan Pejabat Kementerian Intelijen yang diadakan pada 1 Isfand 1403 (20 Februari 2025) dipublikasikan hari ini dalam acara peringatan "Pahlawan Komunitas Intelijen dan Peringatan 40 Tahun Berdirinya Kementerian Intelijen."

Dalam pertemuan ini, Imam Ali Khamenei menyoroti bahwa semangat revolusioner yang terus dipertahankan oleh Kementerian Intelijen selama bertahun-tahun merupakan salah satu keunggulan utamanya. Ia menyatakan bahwa kementerian ini adalah lembaga yang benar-benar revolusioner dan setia pada prinsip-prinsip revolusi. Baik anggota senior maupun generasi baru dalam kementerian ini tetap berkomitmen pada jalan revolusi, yang merupakan sebuah berkah besar.
Iran Berkomitmen Perluas Hubungan dengan Tetangga
Iran Berkomitmen Perluas Hubungan dengan Tetangga
Hari ini (Rabu, 19/2), Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, bertemu dengan Emir Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan delegasi yang menyertainya. Dalam pertemuan ini, Imam Khamenei menegaskan bahwa memperluas hubungan dengan negara-negara tetangga adalah kebijakan pasti Republik Islam Iran.

Ayatullah Khamenei menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Masoud Pezeshkian juga berkomitmen untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga. Ia menambahkan bahwa, dengan pertolongan Tuhan, langkah-langkah positif telah diambil dalam hal ini, dan Menteri Luar Negeri, Abbas Araghchi, menunjukkan peran aktif serta dinamis dalam menjalankan kebijakan ini.
Rencana AS untuk Gaza Gagal Total
Rencana AS untuk Gaza Gagal Total
Sore ini (Selasa, 18/2), Ziyad al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, bersama delegasi pendampingnya bertemu dengan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Khamenei.

Dalam pertemuan ini, Ayatullah Khamenei mengucapkan selamat atas kemenangan perlawanan di Gaza dan menegaskan bahwa persatuan, keteguhan, serta keberhasilan dalam menjalankan negosiasi yang kompleks oleh para pemimpin dan pejuang perlawanan, serta kesabaran dan ketahanan rakyat Palestina, telah membuat perlawanan semakin terhormat di kawasan.
Misi Khusus untuk Pegiat Media, Pendidikan dan Aktivis Digital
Misi Khusus untuk Pegiat Media, Pendidikan dan Aktivis Digital
Pagi hari ini (Senin, 17/2), bertepatan dengan peringatan kebangkitan besar rakyat Tabriz pada 29 Bahman 1356 (19 Februari 1978), Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam pertemuan dengan ribuan warga kota tersebut menyebutkan bahwa "iman, kehormatan agama, kepeloporan, dan pembentukan teladan" adalah karakteristik yang terus-menerus dimiliki oleh masyarakat Azerbaijan dan Tabriz. Ia mengatakan bahwa meskipun rakyat menghadapi berbagai masalah dan memiliki harapan yang sah, dalam pawai besar 22 Bahman mereka menunjukkan bahwa upaya musuh dalam perang lunak untuk mengubah opini publik, menimbulkan perpecahan, dan menanamkan keraguan masih belum berhasil. Oleh karena itu, semua media, pemikir, penulis, seniman, ilmuwan, pendidik, serta para pemuda yang aktif di dunia maya harus mengerahkan seluruh kemampuan mereka agar pertahanan lunak bangsa terhadap rencana-rencana kompleks musuh tetap berlanjut.
Pawai 22 Bahman: Simbol Persatuan Melawan Ancaman
Pawai 22 Bahman: Simbol Persatuan Melawan Ancaman
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pada pagi ini (Rabu, 12/2), dalam pertemuan dengan para ilmuwan, pejabat, dan pakar industri pertahanan, menekankan pentingnya kelanjutan kemajuan pertahanan secara inovatif. Ia menyebut pawai 22 Bahman (10/2) tahun ini sebagai kebangkitan rakyat dan gerakan nasional besar di tengah gempuran media musuh. Dengan memberikan penghormatan serta ucapan terima kasih yang tulus kepada rakyat, Imam Ali Khamenei mengatakan: "Bangsa ini meneriakkan persatuannya dan menunjukkan identitas, karakter, kekuatan, serta ketahanannya di hadapan ancaman berulang dari musuh."
Kemenangan Rakyat Gaza, Kemenangan atas Amerika
Kemenangan Rakyat Gaza, Kemenangan atas Amerika
Pemimpin dan anggota Dewan Kepemimpinan Hamas pada pagi ini bertemu dengan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Khamenei. Di awal pertemuan, Muhammad Ismail Darwish, Ketua Dewan Kepemimpinan Hamas, mengucapkan selamat atas kemenangan besar perlawanan di Gaza dan menyampaikan kepada Pemimpin Revolusi Islam:
"Kami menganggap bertepatannya kemenangan perlawanan Gaza dengan peringatan kemenangan Revolusi Islam sebagai pertanda baik, dan kami berharap keselarasan ini menjadi awal bagi pembebasan al-Quds dan Masjid al-Aqsa."
Kunci Sukses: Tawakal dan Aksi Nyata
Kunci Sukses: Tawakal dan Aksi Nyata
Pagi ini, dalam pertemuan dengan para akademisi, qari, hafiz terbaik yang berpartisipasi dalam MTQ Internasional ke-41, serta berbagai lapisan masyarakat, Pemimpin Revolusi Islam menyebut Alquran sebagai mukjizat abadi Nabi Muhammad saw dan menekankan bahwa tawakal sejati kepada Allah mampu mewujudkan segala hal, bahkan yang dianggap mustahil sekali pun.

Dalam kesempatan ini, Imam Ali Khamenei mengucapkan selamat atas kelahiran Abu Abdillah al-Husain as dan menyebut keberlanjutan mukjizat Alquran dan kenabian sebagai berkah besar bagi manusia dan seluruh alam semesta. Ayatullah Khamenei menekankan bahwa setiap kali seseorang membaca dan merenungkan Alquran, ia harus menyadari bahwa ia sedang berhadapan dengan mukjizat Rasulullah yang terakhir.
Manifestasi Bi’tsat: Rezim Zionis Bertekuk Lutut di Gaza dan Lebanon
Manifestasi Bi’tsat: Rezim Zionis Bertekuk Lutut di Gaza dan Lebanon
Pada hari peringatan peristiwa Bi’tsah Nabi Islam, Rasulullah Muhammad Mustafa saw, pagi ini (Selasa, 28/1) para pimpinan eksekutif, yudikatif dan legislatif serta sejumlah pejabat negara, duta besar negara-negara Islam, dan berbagai elemen masyarakat mengadakan pertemuan dengan Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam.

Dalam pertemuan ini, Pemimpin Revolusi menjelaskan bahwa Bi’tsah (Pengutusan Resmi) adalah suatu gerakan yang terus-menerus dan abadi, dengan pelajaran terpenting yang dapat dipetik oleh umat manusia, khususnya umat Islam, adalah penggunaan akal dan iman untuk menciptakan transformasi pemikiran dan pemahaman. Imam Khamenei menekankan bahwa pada era saat ini, gerakan perlawanan yang dimulai dengan kemenangan Revolusi Islam adalah wujud dari Bi’tsah yang, dengan menggunakan akal dan iman, berhasil membangkitkan umat Muslim dan bahkan non-Muslim. Bertekuk lututnya rezim Zionis di hadapan Gaza dan Lebanon adalah hasil dari perlawanan tersebut.
Seni: Media Terbaik Menyalurkan Spirit Para Syahid
Seni: Media Terbaik Menyalurkan Spirit Para Syahid
Pernyataan Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan para penyelenggara Kongres Nasional Peringatan 1.880 Martir Kasyan yang diadakan pada 26 Januari 2025 malam ini dipublikasikan di lokasi acara di Kasyan.
Ayatullah Khamenei dalam pertemuan tersebut menyebut Kashan sebagai kota yang sepanjang sejarah melahirkan ilmuwan, ulama, pejuang, dan seniman. Beliau menghormati sosok-sosok pejuang melawan penjajah Inggris yang lahir dari kota ini, terutama ulama pemberani Almarhum Ayatullah Kashani. Beliau menambahkan bahwa selain dikenal dalam bidang ilmu, seni, dan kecintaan kepada Ahlulbait as, Kasyan juga berperan besar dalam Perang Pembebasan dan beberapa peristiwa penting Revolusi Islam, menunjukkan bahwa daerah ini terus menghasilkan individu-individu pemberani dan pejuang.
Instansi Pemerintah dan Pengawas Tidak Boleh Menjadi Hambatan bagi Sektor Swasta
Instansi Pemerintah dan Pengawas Tidak Boleh Menjadi Hambatan bagi Sektor Swasta
Pemimpin Revolusi Islam pagi ini (Rabu, 22/1) dalam pertemuan dengan ratusan pengusaha, investor, dan pelaku ekonomi, menyatakan bahwa kemajuan dan inovasi sektor swasta merupakan sumber harapan dan gerakan, serta menekankan pentingnya kerja media yang serius untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pencapaian yang menggembirakan ini. Ia menekankan: "Sistem pengambilan keputusan dan eksekutif negara harus membantu sektor swasta sebagai kewajiban yang sangat serius dan menghilangkan hambatan-hambatan di jalur gerakan dan kemajuan sektor ini."

Dalam pertemuan ini, Pemimpin Revolusi juga merujuk pada kemenangan perlawanan Gaza dan mengatakan: "Apa yang terjadi di depan mata dunia ini seperti sebuah dongeng."
Memanfaatkan Kemampuan Sektor Swasta Satu-satunya Cara untuk Memajukan Negara
Memanfaatkan Kemampuan Sektor Swasta Satu-satunya Cara untuk Memajukan Negara
Hari ini, Selasa pagi (21/1), Ayatullah Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, mengunjungi pameran "Pelopor Kemajuan, Acara Nasional Kemampuan dan Pencapaian Sektor Swasta" selama dua setengah jam.

Dalam pameran ini, kemampuan dan pencapaian sektor swasta di berbagai bidang dipamerkan, termasuk komunikasi dan teknologi informasi, peralatan pembuatan satelit, kecerdasan buatan, pembuatan peralatan dan alat untuk perbaikan pesawat terbang, industri mineral dan geologi, industri minyak, gas dan petrokimia, industri baja dan aluminium, peralatan rumah tangga, industri maritim, industri karpet, industri air dan listrik, industri tekstil, peralatan medis dan rumah sakit, produksi obat-obatan, pusat riset Royan, produk pertanian dan peternakan, serta industri kerajinan dan pariwisata.
Pelbagai Liputan Media Harus Mematahkan Ilusi Kekuatan Musuh
Pelbagai Liputan Media Harus Mematahkan Ilusi Kekuatan Musuh
Pemimpin Revolusi Islam pada pagi hari ini (Rabu, 8/1), dalam peringatan peristiwa 19 Dey 1356 (1977) oleh rakyat Qum, dalam pertemuan dengan ribuan warga kota ini, menyebutkan bahwa 46 tahun kebijakan dan perhitungan keliru Amerika terhadap rakyat Iran adalah kelanjutan dari kesalahan perhitungan yang sama dalam menganalisis peristiwa revolusi 19 Dey.
Harus Berdiri Teguh Melawan Pendudukan Amerika di Irak
Harus Berdiri Teguh Melawan Pendudukan Amerika di Irak
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, pada sore hari ini (Rabu, 8/1) dalam pertemuan dengan Tuan "Muhammad Shia al-Sudani", Perdana Menteri Irak, mengungkapkan apresiasi terhadap langkah-langkah baik yang telah diambil oleh PM al-Sudani untuk pembangunan dan keamanan, dan berkata: "Semakin maju dan aman Irak, semakin menguntungkan bagi Republik Islam Iran."
Pangkalan Militer Amerika di Suriah Akan Dihancurkan oleh Para Pemuda Suriah
Pangkalan Militer Amerika di Suriah Akan Dihancurkan oleh Para Pemuda Suriah
Pemimpin Revolusi Islam, Imam Khamenei, pada pagi hari ini (Rabu 1/1), menjelang peringatan tahun kelima syahidnya Jenderal Qasim Sulaimani, dalam pertemuan dengan keluarga Sulaimani dan sejumlah keluarga "Para syahid pembela Haram dan para syahid muqawamah," menjelaskan beberapa ciri-ciri kepribadian dan perilaku Jenderal Sulaimani. Ia mengatakan: "Kita harus mengambil pelajaran dari sifat-sifat ini dan bergerak menuju tujuan utama ajaran Sulaimani, yaitu 'mewujudkan Islam dan Alquran.'"
Republik Islam Tidak Membutuhkan Pasukan Proxi di Kawasan
Republik Islam Tidak Membutuhkan Pasukan Proxi di Kawasan
Pemimpin Revolusi Islam pada pagi hari ini (Minggu, 22/12), di hari kelahiran Sayidah Fatimah Zahra sa, pemimpin wanita dunia, dalam pertemuan dengan ribuan orang dari kalangan penyair dan pembaca kidung dan syair Ahlulbait as serta berbagai lapisan masyarakat, menyebutkan bahwa Fatimah Zahra sa adalah teladan sempurna bagi seluruh umat manusia dalam "berjuang di jalan kebenaran, keteguhan, keberanian, kejujuran, serta kekuatan logika dan argumentasi."
Hak Perempuan dan Laki-laki Sama dalam Keluarga
Hak Perempuan dan Laki-laki Sama dalam Keluarga
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pagi ini (Selasa, 17/12) dalam pertemuan dengan ribuan perempuan dan gadi menyebut Sayyidah Fatimah Zahra as sebagai salah satu keajaiban penciptaan. Ia menekankan prinsip-prinsip penting dalam Piagam Islam tentang perempuan, dengan menyatakan bahwa dalam Islam, perempuan dan laki-laki saling melengkapi. Dalam usaha mencapai kehidupan yang baik (hayat thayyibah), kemampuan intelektual dan spiritual di bidang ilmiah, budaya, seni, pengaruh sosial-politik, aktivitas ekonomi, serta isu-isu internasional, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Terintegrasinya Agama dengan Simbol-simbol Peradaban Iran
Terintegrasinya Agama dengan Simbol-simbol Peradaban Iran
Teks pidato Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan penyelenggara Kongres Peringatan 24.000 Syahid Provinsi Isfahan, yang berlangsung pada 21 Aban 1403 (12 November 2024), hari ini disebarkan di lokasi acara di Isfahan.

Imam Khamenei dalam pertemuan tersebut menyebut Isfahan sebagai pelopor dalam semua aspek peradaban, termasuk ilmu pengetahuan, industri, seni, arsitektur, pengembangan ulama, dan keberanian. Ia menegaskan bahwa Isfahan menunjukkan keterjalinan antara agama dan spiritualitas dengan ilmu pengetahuan, budaya, dan peradaban, di mana kedua aliran ini tidak saling bertentangan.

Tajuk yang dipilih