Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (4/9) dalam pertemuan dengan para anggota Dewan Tinggi Hauzah Ilmiah Seluruh Iran menjelaskan posisi penting dewan ini dalam mencetak para rohaniawan dan ulama berpengaruh. Beliau menekankan kelaziman melakukan perombakan mendasar di hauzah dan mengaktualiasasi potensi yang ada padanya sekaligus meningkatkan akhlak, pemikiran dan makrifat para pelajar ilmu agama.
Ayatollah al-Udzma Khamenei menyatakan bahwa landasan utama tugas hauzah adalah mencetak fakih (ahli fikih), seraya menandaskan, "Selain memprioritaskan misi utama itu, hauzah mesti memerhatikan pendidikan dan pembekalan santri dengan ilmu-ilmu logika seperti filsafat dan teologi (ilmu kalam)."
Menyebutkan bahwa atmosfir yang menguasai hauzah ilmiah adalah misi mencetak ulama yang saleh, beliau mengingatkan untuk memerhatikan dua hal sekaligus yaitu bentuk dan kandungan dari kegiatan yang mewarnai hauzah. Rahbar juga mengimbau hauzah untuk tidak terjebak dalam masalah-masalah yang merugikan seperti taqlid buta pada metode administrasi berbelit, pekerjaan yang tumpang tindih dan kecenderungan mementingkan ijazah pendidikan.
Pemimpin Besar Revolusi Islam menilai langkah peningkatan kapasitas keilmuan di hauzah sebagai satu hal yang harus dilakukan. "Dalam kaitan ini, Dewan Tinggi Hauzah Ilmiah mesti merancang dan menyusun program yang baik," kata beliau.
Di awal pertemuan, Ketua Dewan Tinggi Hauzah Ilmiah Ayatollah Ostadi menyampaikan laporan tentang kinerja lembaga yang dipimpinnya. Laporan kegiatan hauzah juga disampaikan oleh Ayatollah Moqtadai, Ayatollah Gharavi dan Ayatollah Hosseini Bushehri.