Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam khutbah Shalat Idul Fitri di Tehran menjelaskan perkembangan yang terjadi di Dunia Islam saat ini yang menurut beliau sangat istimewa. Beliau mengatakan bahwa transformasi yang terjadi ini sangat menentukan perjalanan Dunia Islam dan dengan inayah Allah, proses ini akan terus berlanjut.
Di khutbah pertama, Rahbar mengucapkan selamat atas tibanya hari raya Idul Fitri seraya mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan tahun ini adalah bulan yang benar-benar penuh berkah dengan maraknya suasana spiritual di tengah rakyat Iran, dan kesempatan ini harus dihargai dengan benar.
Beliau memuji antusiasme kalangan pemuda dalam acara-acara ritual bulan Ramadhan di Iran termasuk majlis-majlis al-Qur'an. "Semangat ibadah dan hubungan dengan al-Qur'an ini harus terus dijaga," kata beliau.
Mengenai peringatan hari al-Quds Sedunia dan pawai dukungan kepada bangsa Palestina, Pemimpin Besar Revolusi Islam menyatakan optimis bahwa gerakan ini akan sangat mempengaruhi Dunia Islam.
Beliau menandaskan, "Tahun ini semakin banyak bangsa Muslim khususnya di negara-negara yang baru saja mengalami revolusi yang terjun ke tengah medan untuk menyatakan pembelaan mereka kepada Palestina, dan insya Allah gerakan ini akan terus berlanjut."
Seraya menyatakan bahwa pawai al-Quds Sedunia ibarat darah segar yang teralirkan ke tubuh umat Islam, Ayatollah al-Udzma Khamenei menambahkan, "Mengingat usaha keras musuh-musuh Islam untuk membuat masalah Palestina terlupakan, pawai hari al-Quds punya makna yang sangat mendalam."
Berbicara mengenai perkembangan terkini yang sangat istimewa di Dunia Islam, Pemimpin Besar Revolusi Islam yakin bahwa berkat inayah Allah proses ini akan terus berlanjut.
Beliau mengingatkan bahwa musuh berusaha keras untuk meredam gerakan ini lewat cara-cara yang sistematis. Dalam kondisi seperti ini, umat Islam harus menggagalkan konspirasi itu. Untuk itu, Rahbar mengimbau supaya kaum muslimin jeli dalam menilai perkembangan yang ada dan menghindari kesalahan analisa.
"Di mana saja Amerika Serikat (AS), Zionisme, dan para pemimpin rezim-rezim arogan melangkah maka di situlah tempat kebatilan dan kesalahan. Tolok ukur ini bisa menghindarkan kita dari kesalahan dalam menganalisa," jelas beliau.
Menyinggung gempa bumi yang belum lama ini melanda provinsi Azerbaijan Timur yang memakan korban jiwa warga setempat, Rahbar menyebutnya sebagau musibah yang menyedihkan seraya mengatakan, "Seluruh rakyat Iran berduka atas peristiwa ini."
Seraya menjelaskan bahwa sampai sekarang upaya penanganan bencana alam ini sudah berjalan dengan baik, beliau menambahkan, "Pekerjaan ini harus dilanjutkan supaya tanggung jawab besar yang ada bisa dilaksanakan dengan baik."
Di khutbah pertama, Rahbar mengucapkan selamat atas tibanya hari raya Idul Fitri seraya mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan tahun ini adalah bulan yang benar-benar penuh berkah dengan maraknya suasana spiritual di tengah rakyat Iran, dan kesempatan ini harus dihargai dengan benar.
Beliau memuji antusiasme kalangan pemuda dalam acara-acara ritual bulan Ramadhan di Iran termasuk majlis-majlis al-Qur'an. "Semangat ibadah dan hubungan dengan al-Qur'an ini harus terus dijaga," kata beliau.
Mengenai peringatan hari al-Quds Sedunia dan pawai dukungan kepada bangsa Palestina, Pemimpin Besar Revolusi Islam menyatakan optimis bahwa gerakan ini akan sangat mempengaruhi Dunia Islam.
Beliau menandaskan, "Tahun ini semakin banyak bangsa Muslim khususnya di negara-negara yang baru saja mengalami revolusi yang terjun ke tengah medan untuk menyatakan pembelaan mereka kepada Palestina, dan insya Allah gerakan ini akan terus berlanjut."
Seraya menyatakan bahwa pawai al-Quds Sedunia ibarat darah segar yang teralirkan ke tubuh umat Islam, Ayatollah al-Udzma Khamenei menambahkan, "Mengingat usaha keras musuh-musuh Islam untuk membuat masalah Palestina terlupakan, pawai hari al-Quds punya makna yang sangat mendalam."
Berbicara mengenai perkembangan terkini yang sangat istimewa di Dunia Islam, Pemimpin Besar Revolusi Islam yakin bahwa berkat inayah Allah proses ini akan terus berlanjut.
Beliau mengingatkan bahwa musuh berusaha keras untuk meredam gerakan ini lewat cara-cara yang sistematis. Dalam kondisi seperti ini, umat Islam harus menggagalkan konspirasi itu. Untuk itu, Rahbar mengimbau supaya kaum muslimin jeli dalam menilai perkembangan yang ada dan menghindari kesalahan analisa.
"Di mana saja Amerika Serikat (AS), Zionisme, dan para pemimpin rezim-rezim arogan melangkah maka di situlah tempat kebatilan dan kesalahan. Tolok ukur ini bisa menghindarkan kita dari kesalahan dalam menganalisa," jelas beliau.
Menyinggung gempa bumi yang belum lama ini melanda provinsi Azerbaijan Timur yang memakan korban jiwa warga setempat, Rahbar menyebutnya sebagau musibah yang menyedihkan seraya mengatakan, "Seluruh rakyat Iran berduka atas peristiwa ini."
Seraya menjelaskan bahwa sampai sekarang upaya penanganan bencana alam ini sudah berjalan dengan baik, beliau menambahkan, "Pekerjaan ini harus dilanjutkan supaya tanggung jawab besar yang ada bisa dilaksanakan dengan baik."