Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Pesan Rahbar untuk Tahun Baru 1391 Hijriyah Syamsiyah

بسم اللَّه الرّحمن الرّحيم
يا مقلّب القلوب و الأبصار يا مدبّر اللّيل و النّهار يا محوّل الحول و الأحوال حوّل حالنا الى احسن الحال

Wahai Yang membolak-balikkan hati dan pandangan! Wahai yang mengatur malam dan siang! Wahai Yang membuat tahun dan keadaan datang silih berganti! Ubahlah kondisi kami kepada kondisi yang terbaik!

اللّهمّ كن لوليّك الحجّة بن الحسن صلواتك عليه و على ءابائه فى هذه السّاعة و فى كلّ ساعة وليّا و حافظا و قائدا و ناصرا و دليلا و عينا حتّى تسكنه ارضك طوعا و تمتّعه فيها طويلا

Ya Allah jadilah Engkau saat ini dan di setiap saat Pemimpin, Pelindung, Pembimbing, Penolong, Pengarah, dan Pengawas untuk waliMu, Al-Hujjah ibn Al-Hasan (shalawatMu atas dirinya dan atas ayah dan kakeknya), sampai kelak Engkau menempatkannya di bumiMu dan memberinya kesenangan di sana sampai waktu yang panjang.

اللّهمّ اعطه فى نفسه و ذريّته و شيعته و رعيّته و خاصّته و عامّته و عدوّه و جميع اهل الدّنيا ما تقرّ به عينه و تسرّ به نفسه

Ya Allah, anugerahkan baginya segala yang membuatnya gembira pada dirinya, keturunan, pengikut, umat, orang-orang dekat, orang-orang yang berhubungan dengannya secara umum, juga musuh-musuhnya serta seluruh penghuni bumi ini.

Kepada seluruh masyarakat di negara kita ini, kepada semua rakyat Iran yang berada di berbagai negara dan di seluruh penjuru dunia serta kepada bangsa-bangsa lain yang merayakan hari nouruz, saya ucapkan selamat atas tibanya hari raya nouruz serta kedatangan musim semi dan tahun baru ini. Ucapan selamat saya sampaikan lebih khusus kepada keluarga para syuhada yang mulia; kepada para veteran cacat perang dan keluarga mereka; serta kepada keluarga para relawan yang aktif di berbagai bidang. Saya berdoa semoga Allah menganugerahkan kesejahteraan, keceriaan, semangat, dan keriangan hati di tahun yang baru ini dan semoga Allah menggagalkan tipu daya mereka yang menginginkan keburukan atas bangsa ini, insya Allah.

Tahun yang baru saja berlalu -tahun 1390 HS- adalah salah satu tahun yang penuh dengan peristiwa penting di tingkat global, regional dan di dalam negeri kita. Secara umum, yang nampak dari seluruh peristiwa itu adalah lembaran yang menguntungkan bangsa Iran dan membantu mencapai cita-citanya. Mereka yang berada di negara-negara Barat yang selalu memikirkan konspirasi terhadap negeri dan bangsa Iran justeru diterjang banyak masalah. Di tingkat regional, bangsa-bangsa yang selalu dibela oleh Republik Islam Iran telah mencapai keberhasilan-keberhasilan yang besar. Mereka berhasil menggulingkan para diktator. Sejumlah negara menyusun dan mengesahkan undang-undang dasar baru yang dilandasi ajaran Islam. Sementara, musuh nomor wahid umat Islam dan bangsa Iran, yaitu rezim Zionis Israel, berada dalam kepungan. Di dalam negeri, tahun 90 sungguh merupakan tahun yang menonjolkan kebesaran bangsa Iran dalam makna yang sesungguhnya. Di panggung politik, bangsa Iran tahun ini menunjukkan partisipasi yang sangat besar baik dalam pawai kemenangan revolusi Islam 22 Bahman maupun dalam pemilu parlemen 12 Esfand. Partisipasi agung yang membuktikan kebesaran bangsa Iran ini akan abadi dalam catatan sejarah dan fenomena ini jarang terjadi sebelumnya.

Meski ada tipudaya dan permusuhan yang sedemikian besar, propaganda yang demikian gencar, dan serangan konspirasi yang tajam, di tahun yang baru lewat ini bangsa Iran dengan seluruh wujudnya telah membuktikan keterlibatannya di tengah medan dan mementaskan semangatnya serta kesiapannya untuk terjun ke berbagai kancah keilmuan, sosial, politik dan ekonomi. Alhamdulillah, tahun ini adalah tahun penuh prestasi besar meski diwarnai juga oleh banyak kesulitan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelum ini, kondisi saat ini adalah kondisi Badr dan Khaibar. Artinya, kondisi menyongsong tantangan serta kesulitan dan kemampuan untuk mengalahkannya.

Sebagaimana yang sudah diumumkan di awal tahun lalu, tahun 90 diberinama tahun Jihad Ekonomi. Orang-orang yang cerdik dan cermat sudah memastikan bahwa penamaan dan orientasi slogan ini untuk tahun 90 adalah satu keharusan. Dalam perjalanannya, apa yang dilakukan musuh di tahun ini membuktikan kebenaran kebijakan kita. Di awal tahun, musuh sudah menunjukkan langkah permusuhannya dengan bangsa Iran lewat ekonomi. Tapi bangsa Iran, para pejabatnya, seluruh lapisan masyarakat dan semua instansi negara dengan langkah dan kebijakan jitu berhasil mengatasi sanksi-sanksi yang ada. Berkat perlawanan ini, sanksi-sanksi itu relatif bisa dibendung dan langkah musuhpun tertahan. Tahun 90 adalah tahun keberhasilan besar di bidang keilmuan. Insya Allah dalam kesempatan yang akan datang saya akan menjelaskan kepada rakyat Iran sebagian dari keberhasilan sains, ekonomi dan berbagai aktivitas lain. Tahun 90 adalah tahun yang penuh tantangan, tahun yang penuh semangat, dan tahun yang berkat inayah Allah bangsa Iran berhasil mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapinya.

Di depan kita sekarang adalah tahun baru yang dengan berharap kepada Allah dan bertawakkal kepadaNya, bangsa Iran tahun ini akan mengukir banyak prestasi gemilang dengan kerja keras, usaha dan kecerdasannya. Berdasarkan laporan dan diskusi dengan para ahli saya memastikan bahwa tantangan paling besar di tahun ini yang sudah dimulai sejak saat ini adalah masalah ekonomi. Jihad ekonomi tak mengenal kata akhir. Perjuangan di sektor ekonomi meniscayakan partisipasi rakyat Iran di kancah ekonomi dengan semangat jihad.

Tahun ini saya akan membagi masalah-masalah yang berhubungan dengan jihad ekonomi. Salah satu hal yang paling dominan dalam masalah ekonomi adalah masalah produksi dalam negeri. Jika dengan taufik Ilahi dan tekad serta semangat kuat dari bangsa ini yang diiringi oleh kerja keras para pejabat negara sektor produksi domestik bisa disemarakkan dengan baik, maka sebagian besar tipu daya dan konspirasi musuh akan terpatahkan. Jadi, masalah paling utama menyangkut Jihad Ekonomi adalah masalah produksi dalam negeri. Jika -dengan tekad, semangat, kepintaran dan kecerdasannya, juga dengan membantu para pejabat negara dan berjalan secara terprogram- rakyat Iran bisa mengatasi masalah produksi dalam negeri, tak diragukan mereka akan berhasil mengurai semua masalah yang sengaja ditebar oleh musuh. Karena itu, masalah produksi dalam negeri adalah masalah yang sangat penting.

Jika kita bisa menyemarakkan sektor produksi lokal, masalah inflasi akan teratasi. Demikian juga masalah lapangan kerja. Saat itu perekonomian domestik akan menguat dengan makna yang sebenarnya. Kondisi itulah yang akan membuat musuh gigit jari saat menyaksikannya. Ketika musuh gigit jari ia akan kehabisan cara, tipu muslihat dan daya. Karena itu, saya menyeru kepada para pejabat negara, para pegiat di sektor perekonomian dan seluruh warga yang tercinta untuk menjadikan tahun ini tahun maraknya produksi dalam negeri. Atas dasar itu, slogan tahun ini adalah ‘Produksi Nasional, Perlindungan Kerja dan Modal Iran'. Kita harus bisa melindungi tenaga buruh Iran dan melindungi modal pengusaha Iran, dan ini hanya bisa terlaksana dengan memperkuat sektor produksi. Tugas pemerintah dalam hal ini adalah mendukung produksi domestik di bidang industri dan pertanian. Tugas pengusaha dan buruh adalah menguatkan proses produksi dan bersungguh-sungguh dalam melakukan aktivitas produksi. Sedangkan tugas rakyat -yang menurut saya lebih penting dari semuanya- adalah menggunakan produksi lokal. Kita harus membiasakan diri dan membudayakannya. Kita harus merasa berkewajiban untuk menggunakan barang-barang produksi lokal jika ada dan bersungguh-sungguh meninggalkan barang sama yang diproduksi asing. Ini meliputi semua hal, baik menyangkut komoditas konsumsi harian atau yang lebih penting dari itu. Karenanya, kami optimis kecenderungan dan orientasi seperti ini akan membuat bangsa Iran di tahun 91 ini mampu menggagalkan semua konspirasi musuh di bidang ekonomi.

Kepada Allah Swt kita memohon untuk menghadiahkan keberhasilan dan membimbing bangsa Iran di semua bidang. Semoga arwah mulia Imam Khomeini rela terhadap kita semua, dan semoga arwah para syuhada kita yang mulia dikumpulkan bersama para wali dan junjungan mereka.

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
700 /