Kekuatan adi daya Barat gagal meredam dan menyimpangkan gelombang kebangkitan Islam di kawasan. Hal itu tegaskan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (27/11) di Tehran dalam pertemuan akbar dengan ribuan relawan Basij teladan dari berbagai penjuru Iran.
Rahbar mengatakan, tak syak gerakan kebangkitan Islam bangsa-bangsa Muslim di kawasan akan terus berjalan. Dengan kebangkitan satu persatu bangsa di kawasan, boneka-boneka kubu arogansi akan tersingkirkan dan realita ini menunjukkan kekuatan dan wibawa Islam yang nampak semakin besar.
Pemimpin Besar Revolusi Islam mengingatkan, kebangkitan Islam di kawasan Timur Tengah telah memengaruhi dunia khususnya Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Dunia tak lama lagi akan menyaksikan perubahan besar yang terjadi berkat kebangkitan Islam ini.
Seraya menyebut kebangkitan bangsa-bangsa Muslim di kawasan, resistensi dan pupusnya mitos kekuatan semu sebagai pelajaran besar yang dikenalkan Imam Khomeini (as) dan bangsa Iran yang relawan kepada bangsa-bangsa di dunia, beliau mengapresiasi kian meluasnya kebangkitan Islam di kawasan.
Ayatollah al-Udzma Khamenei menegaskan, Republik Islam Iran saat ini telah berubah menjadi poros utama kebangkitan Islam bangsa-bangsa di kawasan. Realita inilah yang membangkitkan amarah musuh.
Beliau menolak tuduhan lembaga-lembaga politik Barat yang menyebut Iran campur tangan dalam revolusi dan kebangkitan Islam di kawasan.
"Kelestarian, kegigihan, dan kejujuran pemerintahan Republik Islam Iran dengan sendirinya telah menjadi ilham dan pelita petunjuk bagi bangsa-bangsa ini," imbuh beliau.
Pemimpin Besar Revolusi Islam menyinggung kemajuan yang dicapai bangsa Iran dalam 32 tahun terakhir dan keberhasilannya dalam mengatasi berbagai tantangan dan konspirasi musuh, seraya mengatakan, dengan jiwa dan ajaran yang dipegangnya dengan teguh, bangsa Iran berhasil menjadikan hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dengan mempertahankan semangat ini, kemenangan pasti akan diraih.
Beliau menambahkan, bangsa Iran adalah bangsa cinta damai. Tapi bangsa ini akan menjawab segala bentuk agresi dan ancaman dengan gigih dan kekuatan penuh.
Lebih lanjut Ayatollah al-Udzma Khamenei menyebut Basij sebagai pengikut setia ajaran Asyura yang membanggakan. Menurut beliau, Basij adalah warisan abadi dan pemberi ilham bagi bangsa Iran sepanjang sejarah serta gerakan yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat.
Dalam kesempatan itu, Rahbar juga menyampaikan penghargaan yang tulus kepada para veteran cacat perang dan pejuang di era Perang Pertahanan Suci dan perjuangan jihad bangsa Iran.