Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Rahbar:

Sensus Kependudukan Satu Keharusan untuk Bangun Masa Depan

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (24/10) pagi di hari pertama sensus kependudukan dan perumahan menyatakan bahwa sensus yang tepat dan ilmiah adalah satu keharusan bagi negara dan kelaziman untuk menyusun agenda kebijakan yang benar dalam upaya membangun masa depan yang logis dan ideal. Hal itu disampaikan Rahbar setelah beliau memberikan data pribadi dan keluarga kepada para petugas sensus.

Menurut beliau, data statistik ibarat tulang punggung dalam penyusunan kebijakan di berbagai sektor. Seraya menekankan kepada seluruh instansi untuk bekerjasama dan membantu Pusat Statistik Iran dalam program sensus kependudukan dan perumahan ini, beliau mengatakan, "Pusat Statistik mesti melaksanakan tugas sensus ini dengan cermat, ilmiah, faktual dan obyektif."

Pemimpin Besar Revolusi Islam mengimbau untuk tidak menyertakan tendensi politik dan non politik dalam program sensus ini. Kepada para pejabat Pusat Statistik beliau menegaskan, "Anda harus secara praktis menunjukkan bahwa Anda netral dan hanya mengikuti fakta dalam menyampaikan informasi, sehingga instansi-instansi lain mempercayai Anda secara penuh terkait hasil sensus dan data yang diberikan."

Ayatollah al-Udzma Khamenei menandaskan, data statistik yang resmi harus diumumkan oleh badan yang bertanggung jawab, yakni Pusat Statistik Iran. Lalu, instansi-instansi yang lain menggunakan data itu untuk membuat laporan atau menyusun kebijakan.

Menyinggung peran masyarakat dalam program sensus kependudukan ini, beliau menambahkan, "Rakyat Iran diharap untuk bekerjasama penuh dengan para petugas sensus dengan menjawab pertanyaan mereka secara benar, teliti dan penuh kesabaran."

Program sensus umum kependudukan dan perumahan di Iran dimulai hari Senin (24/10) dan akan berlangsung selama 21 hari. Dalam program ini, data kependudukan dan perumahan akan dicatat secara teliti dengan menggunakan peralatan canggih, untuk dimanfaatkan dalam menyusun kebijakan di berbagai instansi negara.

Dalam program ini, Pusat Statistik memanfaatkan pengalaman 70 negara. Diperkirakan sensus kali ini akan mencatat 21 juta 200 ribu keluarga, dengan jumlah populasi penduduk mencapai 75 juta 500 ribu jiwa. Sensus kali ini adalah yang pertama dilakukan perlima tahun setelah sebelumnya pendataan dilakukan setiap sepuluh tahun sekali.
700 /