Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Rahbar:

Iranphobia Disebar AS Karena Iran Semakin Kuat

Apel bersama satuan tentara dan polisi provinsi Kermanshah di markas Divisi 81 Kendaraan Lapis Baja Angkatan Darat Tentara Republik Islam Iran Kamis (13/10) sore dihadiri oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei. Kehadiran Rahbar di Markas Divisi 81 itu diawali dengan tugu syuhada untuk membawa surat al-Fatihah bagi ketinggian derajat para syuhada. Beliau kemudian meninjau barisan satuan-satuan yang hadir dalam apel tersebut.

Rahbar yang juga Panglima Tertinggi Seluruh Korps Angkatan Bersenjata dalam pidatonya menyinggung kekuatan angkatan bersenjata Republik Islam Iran yang semakin meningkat dalam tiga dekade ini seraya mengatakan, hari ini, bangsa Iran, pemerintahan Republik Islam dan angkatan bersenjatanya mendapat tempat yang terhormat di mata bangsa-bangsa di kawasan.

Beliau menjelaskan bahwa faktor utama yang mendorong kekuatan arogan untuk menebar Iranphobia dan Islamphobia adalah kekuatan dan kekokohan pemerintahan Islam di Iran yang semakin besar.

"Tindakan bodoh dan tak menghasilkan yang berulang kali dilakukan oleh para politikus Barat untuk menebar Iranphobia tidak akan membuah hasil," tandas beliau.

Ayatollah al-Udzma Khamenei mengatakan, rezim arogan Amerika Serikat (AS) terjebak dalam kesulitan akibat kebijakan dan langkahnya yang keliru.

Beliau menambahkan, cara-cara materi, tatapan yang congkak dan jiwa agresor bukan solusi yang tepat untuk keluar dari kesulitan AS seperti yang dihadapinya di Afghanistan. Tapi solusi yang benar adalah cara yang dilakukan oleh Republik Islam, yaitu dengan logika, akal, dan spiritualitas.

Pemimpin Besar Revolusi Islam menilai angkatan bersenjata memiliki kelebihan yang istimewa. "Menjaga keamanan sebagai kondisi yang diperlukan untuk kemajuan di semua bidang dan keimanan yang kokoh untuk mengorbankan jiwa adalah dua kriteria menonjol yang dimiliki angkatan bersenjata Republik Islam Iran," tegas beliau.

Menyinggung kekalahan rezim Saddam dan kekuatan adidaya yang membelanya termasuk Setan Besar, AS, dalam perang delapan tahun, Rahbar mengungkapkan, resistensi dan kemenangan bangsa Iran dalam perang yang dipaksakan telah membuktikan kepada dunia bahwa agresi ke Republik Islam Iran harus dibayar mahal.

Di akhir upacara, satuan-satuan tentara dan polisi yang hadir dalam apel bersama melakukan parade di depan Panglima Tertinggi Seluruh Korps Angkatan Bersenjata.
700 /