Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei saat menerima para pejabat negara, tokoh politik dan ilmuwan menekankan upaya menyusun prioritas pelbagai masalah negara dan membaginya dalam dua kelompok; prinsip dan cabang. Rahbar mengatakan, “Para pejabat negara di pelbagai bidang hendaknya fokus memajukan tujuan utama negara dan melayani masyarakat.
Sembari mengucapkan selamat tahun baru Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menilai kehadiran masyarakat di tempat-tempat suci saat pergantian tahun merupakan tradisi yang baik dan tanda keimanan masyarakat Iran. Ditambahkannya, “Setiap kali kandungan agama dalam pelbagai peristiwa kehidupan meningkat, kebahagiaan manusia menjadi terjamin dan mereka yang menginginkan dunia tanpa agama kini dililit masalah yang sulit disembuhkan.”
Rahbar menyinggung upaya Barat mengeluarkan agama dari kancah kehidupan dan secara transparan mengetengahkan pelbagai masalah amoral dan mengatakan, “Hasil dari usaha keras ini di Barat adalah hancurnya rumah tangga dan setiap orang merasa asing dengan lainnya, namun dengan terbuktinya kebuntuan pemikiran ini orang-orang mulai kembali ke pangkuan agama dan kini dengan dimulainya gerakan kembali ke agama ini Islam menjadi pusat perhatian.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menilai Islam sebagai titik cemerlang dan permata asli dalam lingkaran perhatian spiritual di dunia dan menyebut sebab utama penentangan terhadap Islam kembali pada masalah ini. Rahbar menambahkan, “Bagian terbesar dari permusuhan terhadap Revolusi Islam disebabkan keberadaan iman kepada agama di negara ini. Karena iman kepada agama mampu menggerakkan masyarakat dan menuntun mereka melewati masalah dan lika-liku jalan yang berbahaya dengan baik.”
Rahbar menyinggung masalah terbaru Palestina dan tragedi yang terjadi di Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan lalu mengatakan, “Menghapus warisan Islam, makam suci Ibrahim dan mengusir umat Islam dari rumahnya merupakan konspirasi yang amat berbahaya yang dilakukan di hadapan mata seluruh umat manusia dan dengan menyibukkan dunia Islam akan masalah-masalah parsial.” Ditambahkannya, “Sudah waktunya bagi Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang dibentuk untuk mendukung Palestina melakukan tugas utamanya membela Palestina dan memobilisasi dunia Islam menghadapi gerakan arogan Zionis.”
Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menyebut kapasitas dunia Islam sangat besar dalam menghadapi ketamakan dan kejahatan Zionis dan mengatakan, “Kekuatan dan kapasitas dunia Islam tidak hanya terbatas dengan minyak bumi tapi dunia Islam menjadi pasar konsumsi terbesar produk-produk, jalur-jalur penyeberangan terpenting dan urat nadi kehidupan dunia berada di tangan umat Islam dan kehormatan Barat ada di kawasan ini.”
Sekaitan dengan hal ini Rahbar menjelaskan, “Dunia Islam tanpa memanfaatkan segala fasilitas ini dan hanya menggunakan logika dan pernyataan politik di dunia ditambah keinginan negara dan bangsa yang memiliki kekuatan besar dalam transformasi internasional bakal mampu merealisasikan keinginannya yang besar.”