Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Pemimpin Besar Revolusi Islam:

Rahbar: Nouruz Sarana Pendekatan Antarbangsa-bangsa di Kawasan

Para Presiden dan delegasi sejumlah negara peserta pesta internasional Nouruz di Tehran Sabtu sore (27/3) bersama Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei.

 

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam pertemuan ini menyebut Nouruz sebagai satu peringatan penting dari sisi spiritual, nasional dan internasional dan sebagai pembawa nilai-nilai istimewa. Ditekankannya, “Hari Raya Nouruz adalah simbol pembaruan, kesegaran, kemudaan, keceriaan dan kekokohan hubungan teman dan kasih sayang sesama teman dan kerabat.”

 

Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menilai keberadaan Nouruz dengan nilai-nilai semacam ini sebagai permulaan tahun baru di tengah-tengah sebagian bangsa merupakan satu keistimewaan bagi bangsa-bangsa dan mengatakannya, “Meskipun Hari Raya Nouruz adalah sebuah pesta nasional dan bukan termasuk hari raya keagamaan, namun Nouruz telah dihargai dalam beberapa hadis. Oleh karenanya, Nouruz merupakan sebuah kesempatan untuk mengingat Allah dan pernyataan penghambaan manusia di hadapan Allah.”

 

Beliau mengingatkan, “Oleh karena itu berdasarkan tradisi lama ketika tahun dan detik-detik pergantian tahun di Iran, masyarakat hadir di tempat-tempat ziarah dan tempat-tempat ibadah dan memohon kebaikan, keberkahan dan tahun yang baik kepada Allah.”

 

Saat menyebut tercatatnya Hari Raya Nouruz sebagai hari internasional, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menekankan, “Pencatatan Nouruz sebagai hari internasional ini sejatinya bisa disebut sebagai pengalihan budaya dan hadiah dari bangsa-bangsa yang memperingati Nouruz kepada bangsa-bangsa lain khususnya Barat.”

 

Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menambahkan, “Dalam kondisi yang sangat disesalkan yaitu arus budaya senantiasa bergerak dari Barat menuju ke Timur, tercatatnya Nouruz sebagai Hari Raya Internasional adalah sebuah kesempatan pengalihan dan masuknya nilai-nilai budaya Timur yang tinggi kepada bangsa-bangsa Barat.”

 

Saat menyampaikan penghargaannya atas inisitaif presiden Mahmoud Ahmadinejad dan pemerintah terhormat dalam menyelenggarakan acara pesta internasional Nouruz di Tehran, Rahbar mengatakan, “Acara ini dan keberlanjutannya bisa menjadi sarana untuk lebih mendekatkan negara dan bangsa-bangsa kawasan satu sama lainnya.”

 

Seraya menyinggung usaha sebagian mustakbir untuk menciptakan krisis di kalangan bangsa-bangsa dan mendoktrinkan adanya pertentangan sejumlah kepentingan bangsa-bangsa di kawasan, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menekankan, “Kenyataannya adalah kepentingan-kepentingan bangsa-bangsa kawasan selain tidak saling bertentangan, bahkan malah saling meningkatkan satu sama lainnya.”

 

Ayatullah Sayyid Ali Khamenei selain menekankan, bangsa-bangsa kawasan bisa membentuk sebuah persatuan budaya yang bernilai dan tinggi, beliau juga menambahkan, “Republik Islam Iran menyambut penguatan hubungan dan kerjasama antarnegara-negara kawasan dan tetangga yang memiliki kesamaan budaya dan menilai kemajuan dan peningkatan setiap negara tetangga sebagai keuntungannya sendiri dan sebagai modal kebanggaan.”

 

Di awal pertemuan ini, Presiden Mahmoud Ahmadinejad saat menyebut pencatatan Nouruz sebagai hari raya internasional mengatakan, “Tujuan diselenggarakannya pesta internasional Nouruz di Tehran adalah penguatan kerjasama dan hubungan konstruktuf di kalangan negara-negara kawasan dan telah ditetapkan bahwa peringatan acara ini harus  diselenggarakan di salah satu negara yang memperingati Nouruz.”

 

Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, “Pesan Nouruz dan nilai-nilainya untuk penduduk dunia adalah penyebaran perdamaian, keadilan dan persahabatan.”

 

Hamid Karzai Presiden Afganistan setelah menyampaikan penghargaannya atas ide Presiden Iran dalam menyelenggarakan pesta internasional Nouruz, berharap peringatan internasional ini  menjadikan rekatnya hubungan dan menyebarnya perdamaian dan persahabatan di kalangan negara-negara kawasan.

 

Emamali Rahmonov, Presiden Tajikistan menyebut Republik Islam Iran sebagai asal usul dan negara asli pesta Nouruz dan mengatakannya, “Di saat di dunia ada berbagai ancaman dan perlawanan budaya, tercatatnya pesta Nouruz yang berusia 6 ribu tahun sebagai hari raya internasional merupakan peristiwa yang sangat penting.”

 

Jalal Talabani, Presiden Irak selain menilai penting tercatatnya Nouruz sebagai hari raya internasional juga menyinggung kondisi Irak pasca lengsernya Saddam Husein dan menyampaikan penghargaannya kepada pemerintah dan rakyat Iran atas dukungan spiritualnya kepada rakyat Iraq di saat-saat sulit dan pelbagai macam kondisi.

 

Gurbanguli Berdimukhamedov, Presiden Turkmenistan selain mengisyaratkan tradisi pesta Nouruz yang telah diperingati bertahun-tahun, ia menilainya sebagai salah satu pesta besar masyarakat kawasan. Ia menyampaikan penghargaannya kepada Republik Islam Iran atas penyelenggaraan pesta internasional Nouruz.

 

Menteri Luar Negeri Azerbaijan juga menyampaikan selamat atas Hari Raya Nouruz. Ia menilai tercatatnya Nouruz sebagai hari raya internasional sebagai satu peristiwa penting.

 

Di akhir pertemuan ini para presiden dan delegasi negara-negara peserta pesta internasional Nouruz melakukan foto bersama Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran.
700 /