Pemimpin Besar Revolusi Islam menyinggung adanya gangguan dari pihak asing yang berusaha mengacaukan keadaan. "Negara-negara kawasan harus mencegah jangan sampai pihak asing berhasil melaksanakan agendanya," tegas beliau.
Seraya memuji langkah dan kebijakan pemerintah Qatar terkait perang 33 hari di Lebanon, perang 22 hari di Gaza, dan rangkaian transformasi lainnya, Rahbar menambahkan, "Menyangkut masalah Lebanon dan Gaza seharusnya negara-negara Arab mengambil langkah yang benar sesuai dengan ke-Islam-an dan ke-Arab-an mereka dengan mendukung para pemuda mukmin di Lebanon dan Gaza yang berperang membela hak mereka. Namun sayangnya, sejumlah negara Arab justeru mengambil sikap yang tidak benar."
Ayatollah Al-Udzma Khamenei memuji hubungan diplomatik Iran dan Qatar yang istimewa. Menurut beliau, kedua negara memiliki kesamaan pandangan dan sikap dalam banyak isu internasional. "Hubungan kerjasama kedua negara di bidang ekonomi harus terus diupayakan untuk meningkat lebih baik," tambah beliau.
Pemimpin Besar Revolusi Islam lebih lanjut mengatakan, "Adanya musuh yang sama untuk umat Islam dan rakyat di kawasan ini menjadi salah satu faktor yang mendorong terjalinnya hubungan yang erat ini antara Iran dan Qatar."
Beliau menandaskan, "Dengan mengetepikan masalah-masalah yang primer dan memaparkan isu-isu pinggiran, musuh berusaha merecoki negara-negara Islam satu persatu. Karena itu, semua negara di kawasan ini harus menyadari dengan benar masalah ini dan terus meningkatkan kerjasama di antara mereka."
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad tersebut, Emir Qatar Sheikh Khalifah bin Hamad Aali Thani menyatakan gembira dapat berjumpa dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Khamenei. Ia memuji sikap dan kebijakan Republik Islam Iran dalam banyak isu Dunia Islam, khususnya menyangkut Palestina.
Iran dan Qatar, kata Sheikh Khalifah, memiliki keterikatan sejarah yang kuat dan kedua negara mempunyai kesamaan pandangan dalam banyak hal. Ditambahkannya, "Negara-negara regional harus memerangi fitnah dari luar yang berusaha menebar permusuhan. Dengan demikian, stabilitas, keamanan dan kerjasama yang lebih erat dapat terwujud di kawasan ini."
Emir Qatar menyinggung pertemuannya dengan Presiden Republik Islam Iran seraya menyatakan optimis hubungan Iran dan Qatar akan terus meningkat dengan pesat khususnya di bidang ekonomi.