Rahbar atau Pemimpin
Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei saat menerima
Abdoulaye Wade, Presiden Senegal hari Sabtu (17/10) menyebut solidaritas negara-negara Islam
merupakan bagian dari tujuan diplomasi Republik Islam Iran di tingkat
internasional. Sambil menyatakan kepuasannya atas perluasan hubungan
perdagangan, industri dan ekonomi kedua negara Rahbar mengingatkan, “Iran siap
melakukan alih teknologi dan pengalaman kepada negara-negara Islam.”
Seraya mengingatkan
Senegal sebagai ketua Organisasi Konferensi Islam, Ayatollah Sayyid Ali
Khamenei menambahkan, “Tujuan pembentukan organisasi ini guna menindaklanjuti
masalah Palestina dan OKI punya tanggung jawab penting serta memiliki kapasitas
besar guna memainkan peran dalam masalah Palestina.” Ditegaskannya, “Saat ini Palestina
benar-benar sendiri dan tertindas. Palestina membutuhkan gerakan kuat, benar
dan terorganisir dari dunia Islam.”
Ayatollah Sayyid Ali
Khamenei juga mengisyaratkan tentang dukungan kekuatan-kekuatan hegemoni dan
sebagian pemerintah negara-negara Islam terhadap rezim Zionis Israel. Beliau
menekankan betapa keinginan umat Islam di seluruh dunia adalah membantu
Palestina. Di sini sudah pada tempatnya bila OKI mendukung ketertindasan
Palestina dan menciptakan harapan di hati rakyat negara ini.”
Dalam pertemuan yang
juga dihadiri Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Senegal, Abdoulaye Wade
menyatakan kegembiraannya melawat Republik Islam Iran dan menyebut tingkat
kerjasama bilateral Iran-Senegal sangat baik. Abdoulaye Wade mengatakan, “Iran
punya posisi strategis dan penting di dunia Islam dan sudah barang tentu
pengalaman Iran sangat bernilai bagi Organisasi Konferensi Islam dan dunia
Islam.”