Inna lillahi wa inna ilahi raji'un.
Saya mendengar berita duka bahwa ulama rabbani, faqih, dan arif yang salih Ayatollah Hajj Sheikh Mohammad Taqi Bahjat (quddisa sirruhu) telah meninggalkan dunia fana ini dan berpulang ke rahmatullah. Bagi saya dan bagi semua orang yang mencintai figur besar tersebut, ini adalah musibah besar yang tak bisa terobati.
ثلم فی الاسلام ثلمه لا يسدها شيء
"Kematian ulama menimbulkan lobang dalam Islam yang tak mungkin bisa ditutupi dengan apapun juga."
Beliau adalah salah satu marji besar di zaman ini. Beliau juga guru akhlak dan irfan yang menonjol, yang telah memberikan berkah spiritual berlimpah yang tak akan pernah ada habisnya. Hati ulama yang saleh dan penuh ketaqwaan itu ibarat cermin bening yang memancarkan cahaya ilahi, kata-katanya yang semerbak harum menjadi petunjuk pemikiran dan amal bagi mereka yang meniti jalan spiritual.
Dari lubuk hari yang dalam, saya menyampaikan belasungkawa kepada Imam Mahdi (aj), juga kepada para ulama, para marji', para murid, dan para pencinta beliau, terutama kepada keluarga Almarhum. Saya memohon kepada Allah untuk memberikan kesabaran kepada diri ini dan kepada semua yang berduka. Untuk arwah beliau yang suci, saya memohon kepada Allah rahmat dan maghfirahNya.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah
Sayyid Ali Khamenei
27 Odibehesht 1388 HS (17 Mei 2009)
22 Jumadal Ula 1430 Hijriyah