Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Pemimpin Besar Revolusi Islam

Pertemuan dengan anggota Kabinet Serta Pejabat Negara dan Provinsi

Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam ‎pertemuan kemarin malam (Jum'at 15/5) menekankan pelaksanaan seluruh ‎keputusan yang sudah diambil secara penuh dan serius untuk memperbaiki ‎kondisi provinsi Kurdistan dan mempercepat pembangunan provinsi. "Ini sangat ‎penting dan harus dilaksanakan," tegas beliau. Pertemuan itu dihadiri oleh Wakil ‎Presiden, para Menteri, Gubernur Kurdistan, Wakil Wali Faqih di wilayah ‎Kurdistan, anggota Dewan Ahli Kepemimpinan dan Parlemen (Majles Shura ‎Islami) yang mewakili Kurdistan, serta sejumlah pejabat dari berbagai instansi ‎pemerintahan tingkat nasional dan provinsi.‎

Beliau dalam pertemuan tersebut yang diadakan menyusul berbagai rapat tim ‎ahli serta pejabat pemerintahan dan provinsi, menyatakan bahwa masyarakat ‎menantikan pelaksanaan seluruh keputusan yang sudah ditetapkan. "Buat ‎perencanaan yang matang sehingga semua program yang dicanangkan - tanpa ‎kecuali- bisa terlaksana dengan kecepatan yang semestinya, sehingga warga ‎Kurdistan yang mukmin dan ramah ini bisa menyaksikan hasilnya dalam rentang ‎waktu yang wajar," imbuh beliau.‎

Menurut Rahbar, potensi alam dan kondisi Provinsi Kurdistan membuka peluang ‎bagi penanaman modal dan pengadaan lapangan kerja yang produktif. Beliau ‎mengatakan, "Sebagian potensi alamiah daerah ini bisa mendorong gairah di ‎sektor perdagangan dan ekspor."‎

Ayatollah Al-Udzma Khamenei menyatakan bahwa pengembangan potensi ‎generasi muda provinsi ini akan menjadi bekal dan modal besar bagi ‎pengembangan Kurdistan. "Provinsi ini adalah daerah yang sangat potensial. ‎Dengan mendukung kalangan tenaga-tenaga handal dan potensi yang baik, ‎pemerintahan Islam harus lebih menampakkan kebijakan mencetak insan-insan ‎handal di berbagai pelosok negeri termasuk daerah Kurdistan," kata beliau lagi.‎

Rahbar menyinggung soal kondisi keamanan yang baik di kawasan Kurdistan ‎seraya menambahkan, "Dengan menjaga kewaspadaan terhadap gerak gerik, ‎tipu daya dan makar musuh, kalian harus berusaha untuk semakin mengokohkan ‎keamanan di provinsi ini."‎

Seraya menyifati masyarakat Kurdistan sebagai warga yang mukmin, cinta tanah ‎air, dan loyal kepada kampung halaman mereka, Pemimpin Besar Revolusi Islam ‎menyatakan bahwa mereka selalu siap berkorban untuk membela pemerintahan ‎Islam dan negeri Iran yang besar ini. "Dalam semua hal jadikan masyarakat ‎yang berbudaya dan cinta pemerintahan Islam ini sebagai penopang kalian," ‎kata beliau menyerukan.‎

Lebih lanjut Ayatollah Al-Udzma Khamenei menegaskan bahwa Dewan ‎Pembangunan wilayah barat Iran harus lebih giat dalam bekerja. Beliau juga ‎menambahkan, "Dengan memerhatikan prinsip memandang semua aspek dan ‎bekerjasama dengan para wakil daerah di Parlemen, Dewan Pembangunan ini ‎harus selalu giat melaksanakan program-program dan keputusan yang telah ‎dibuat untuk menangani masalah dan mempercepat proses pembangunan ‎provinsi ini."‎

Dalam kesempatan itu seraya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan ‎kepada kerja keras Gubernur Kurdistan, beliau juga memuji pekerjaan yang telah ‎dilakukan oleh pemerintahan periode kesembilan di provinsi ini. "Sungguh ‎pekerjaan ini sangat memuaskan dan layak dihargai," imbuh beliau. Rahbar ‎mengatakan, "Memang masih ada banyak tugas dan masyarakat provinsi ini juga ‎menaruh pengharapan besar. Dengan memerhatikan keterbatasan sumber dana, ‎tugas-tugas yang ada harus terus dilaksanakan tanpa henti dan tanpa mengenal ‎lelah. Teruslah bekerja dengan giat dan serius sehingga jarak antara realita ‎dengan harapan masyarakat bisa semakin diperkecil hari ke hari, dan rakyat di ‎provinsi ini dapat menyaksikan kemajuan dan pembangunan cepat daerah ‎mereka."‎

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Presiden Davoodi melaporkan berbagai ‎program dan keputusan yang telah ditetapkan untuk mengejar ketertinggalan ‎dan mempercepat pembangunan provinsi Kurdistan. Davoodi mengatakan, ‎‎"Dengan penanaman modal lebih besar di bidang industri dan pertanian ‎diupayakan akan tercipta keseimbangan di antara berbagai sektor di provinsi ini."‎

Keputusan-keputusan dan program perencanaan yang disinggung oleh Davoodi ‎antara lain adalah;‎
Peningkatan sarana perguruan tinggi dan asrama bagi para mahasiswa, ‎pengembangan Universitas Payam-e Noor, penyelesaian pembangunan rumah ‎sakit dengan fasilitas 540 pembaringan, penyaluran gas ke 400 desa, pengadaan ‎air minum untuk sebagian besar wilayah pedesaan, pemberian pinjaman lunak ‎bank bagi para petani yang berniat membeli mesin pertanian, perluasan sarana ‎dan program acara radio dan televisi, pembangunan pabrik produksi ‎kelengkapan rumah siap pasang, keputusan untuk mempercepat proses alokasi ‎dana devisa yang diperlukan bagi sektor petrokimia wilayah Kurdistan dan ‎pelaksanaan program pengadaan lapangan kerja.‎

Dalam pertemuan yang sama Menteri Perminyakan Nouzari mengatakan, 98 ‎persen warga perkotaan dan 180 desa di wilayah provinsi Kurdistan saat ini ‎sudah menikmati sarana gas dan sampai akhir tahun ini dicanangkan 100 desa ‎lagi di provinsi ini akan memperoleh suplai gas.‎

Selanjutnya Mehrabian, Menteri Perindustrian dan Pertambangan menyinggung ‎kemajuan yang ada di provinsi ini, seraya menjelaskan, "Mengingat ‎ketertinggalan provinsi Kurdistan diperlukan investasi dalam jumlah besar." ‎Ditambahkannya, "Untuk itu diputuskan untuk mengalokasikan dana pinjaman ‎lunak sebesar 500 milyar tuman (IR 5 trilyun) dengan bunga 2 persen untuk ‎mengembangkan sektor perindustrian di provinsi ini."‎

Laporan juga disampaikan oleh Parviz Fattah, Menteri Energi yang menyatakan ‎bahwa laporan yang ada menunjukkan bahwa rata-rata curah hujan di Kurdistan ‎dua kali lipat lebih besar dari rata-rata wilayah lain di Iran. "Sebelas bendungan ‎saat ini sedang dalam proses pembangunan sementara masih ada lagi 20 ‎bendungan yang sedang dalam proses pengkajian. Dalam dua tahun ke depan ‎kapasitas produksi energi pusat pembangkit listrik Sanandaj akan bertambah ‎menjadi menjadi 1000 megawatt dari 640 megawatt yang ada saat ini. Dengan ‎demikian infra struktur untuk pembangunan Kurdistan akan semakin potensial," ‎jelasnya.‎

Di bagian lain, Menteri Transportasi Behbahani dalam pertemuan itu melaporkan ‎sejumlah proyek penting pembuatan jalur rel kereta api dan jalan di wilayah ‎barat Iran. Behbahani juga menjelaskan kondisi terakhir proyek pembuatan rel ‎kereta api Tehran-Hamedan-Sanandaj, jalan yang menghubungan Sanandaj ‎dengan Merivan, Hamedan-Bijar dan Hamedan-Sanandaj.‎

Laporan lainnya dibawakan oleh Vaez zadeh, Wakil Presiden bidang Sains dan ‎Teknologi. Vaez Zadeh menyinggung pembentukan Kantor Utama Nasional untuk ‎figur-figur berkwalitas dalam waktu dekat di Sanandaj. Dia mengatakan, "Tak ‎lama lagi di provinsi ini akan digelar pameran hasil-hasil karya kreativitas dan ‎inovasi, dan lewat pameran ini diharapkan akan banyak lagi tenaga muda handal ‎dan berpotensi di provinsi ini yang dapat dikenal untuk mendapat pengayoman ‎pemerintah."‎

Menteri Sains, Zahedi dalam pertemuan itu mengenai perekrutan elit ‎menjelaskan pembentukan Taman Ilmu dan Teknologi. Menteri Sains Zahedi ‎memberitakan tentang penambahan jumlah fakultas di jenjang doktoral dan ‎pendidikan pasca sarjana, termasuk pembukaan lembaga-lembaga pendidikan ‎tinggi di empat kota provinsi Kurdistan.‎

Ketua Lembaga Warisan Budaya dan Wisata Iran dalam laporannya ‎menyebutkan peningkatan volume kunjungan wisata ke Kurdistan di musim ‎liburan tahun baru Nouruz kali ini. Ditambahkannya, pandangan yang kian ‎positif dan bernilai budaya kepada Kurdistan membuka peluang untuk ‎memanfaatkan lebih besar potensi alam dan daya tarik wisata, yang pada ‎gilirannya bisa membuka lapangan kerja dan pembangunan provinsi ini.‎

Dalam kelanjutan pertemuan itu, juru bicara Ketua Panitia Pelaksanan Komite ‎Instruksi Imam Khomeini (ra) menerangkan tentang program kerja bernilai 150 ‎miliyar tuman (IR 1,5 trilyun), dan kini wakil Lembaga Kaum Dhuafa sedang ‎mengkaji dan berupaya melaksanan empat program pembangunan, termasuk ‎proyek pembangunan pusat pembangkit energi dan pembangunan hotel ‎berbintang tiga. ‎

Mayor Jenderal Ja'fari, Panglima Sepah-e Pasdaran (Pasukan Garda Revolusi ‎Islam) mengenai kondisi keamanan Provinsi Kurdistan yang baik, mengatakan, ‎‎"Kami akan terus berusaha keras untuk melestarikan keamanan dengan berbekal ‎kepercayaan kepada masyarakat provinsi ini yang dikenal mukmin dan loyalis."‎

Menteri Pertahanan dalam laporannya menyatakan bahwa sampai akhir tahun ini ‎operasi pencarian dan penjinakan ranjau di seluruh wilayah provinsi Kurdistan ‎akan selesai. ‎

Pembicara lain adalah Gubernur Kurdistan yang menyampaikan laporan ‎kinerjanya secara singkat. ‎

Selanjutnya Sha'bani, wakil warga Sanandaj, Divandareh dan Kamyaran di ‎Parlemen Majles Shura Islam dan Mohammadi yang mewakili daerah pemilihan ‎Merivan dan Sarvabad dalam pembicaraan singkat menekankan perlunya ‎investasi yang lebih besar di wilayah ini. Mereka juga meminta perhatian ‎terhadap industri alternatif di Kurdistan.‎

700 /