Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid
Ali Khamenei menyampaikan ucapan belasungkawa menyusul wafatnya rohaniwan
mujahid, penuh pengorbanan, “kenangan muqawamah, kesabaran dan keberanian”
Hujjatul Islam wal Muslimin Gholam Husein Jami. Ucapan belasungkawa beliau
sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim
Rohaniwan mujahid dan penuh pengorbanan Hujjatul Islam wal Muslimin Haj
Sheikh Gholam Husein Jami, semoga Allah meridhainya telah berpulang ke Rahmat
Allah. Ia menghadap Allah dengan beban penuh amal saleh dan jihad dengan
ikhlas. Usaha dan perjuangan rohaniwan mulia ini telah dimulai sejak
tahun-tahun sebelum kemenangan Revolusi Islam Iran, tahun-tahun pertama setelah
kemenangan revolusi dan sampai pada puncaknya ketika rezim Baa’ts menyerbu
Iran. Haj Sheikh Gholam Hussein Jami merupakan kenangan yang tak terlupakan
dari teladan kesabaran dan keberanian.
Haj Sheikh Gholam Hussein Jami di hari-hari penuh cobaan Khorramshahr dan
Abadan menjadi teladan spiritualitas bagi para pejuang di lini depan medan
perang. Kehadirannya sangat berpengaruh. Pidato dan ucapan-ucapannya mampu
menghibur di saat kondisi begitu sulit di bawah serangan musuh. Dalam periode
penuh bahaya, sulit dan penuh cobaan beliau tidak pernah meninggalkan rakyat
Abadan dan para pejuang. Berkas-berkas amal pribadi mukmin, sabar dan tidak
punya klaim apa pun menjadi modal kebanggaannya di hadapan Allah Yang Maha
Pengasih dan Pengampun para wali-Nya dan dapat menarik rahmat Allah. Insya
Allah.
Saya mengucapkan belasungkawa atas wafatnya ulama yang mengamalkan amal
saleh ini kepada keluarganya yang terhormat, para sahabatnya dan seluruh rakyat
Abadan dan Bushehr. Saya juga memohon kepada Allah swt agar meninggikan
derajatnya.
Sayyid Ali Khamenei
10 Dey 1387 - 31/12/2008