بسماللَّهالرّحمنالرّحيم
والحمدللَّه
ربّ العالمين والصّلاة والسّلام على سيّدنا و نبيّنا ابىالقاسم المصطفى
محمّد و على اله الأطيبين الأطهرين المنتجبين سيّما بقيةاللَّه فى الأرضين
Saya sangat gembira dan berterima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik-Nya sehingga dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Yazd yang akrab, ramah, mukmin dan agamis. Bertemu kalian, masyarakat yang mulia merupakan sebuah tugas dan tanggung jawab yang sudah lama menjadi hal mengganjal di hati yang harus saya lakukan.
Saudara dan saudari yang mulia warga Yazd!
Kota
dan propinsi kalian merupakan pusat ilmu, seni, kerja keras dan
penemuan. Sebuah kota penuh iman dan keyakinan terhadap agama.
Masyarakat kota dan propinsi Yazd selama ini dikenal sebagai masyarakat
yang memiliki potensi, mulia, penuh keimanan dan keyakinan terhadap
agama. Masyarakat dengan etos kerja tinggi, inovatif, dinamis dan siap
di segala bidang. Sepanjang sejarah kontemporer Iran, Yazd menjadi
tumpuan harapan bangsa Iran. Rakyat Yazd terus bersinar, baik sebelum
Revolusi Islam maupun sesudahnya. Warga Yazd saat perang pertahanan
suci selama 8 tahun ikut membela negeri mereka dan membela identitas
Revolusi Islam. Setelah perang pertahanan suci hingga kini masyarakat
Yazd tampil sebagai pembela nilai-nilai suci yang menjadi target
serangan musuh baik di gelanggang politik maupun budaya. Masyarakat
Yazd telah membuktikan dirinya sebagai sumber inspirasi, siap bekerja
dan memiliki tekad kuat. Ini semua sudah kita buktikan.
Saya tidak akan melupakan kenangan saat menginjakkan kaki di kota Yazd. Ketika itu bangsa Iran belum merasakan nikmatnya kemenangan revolusi. Rakyat di seluruh negeri -dengan kemampuan maksimal mereka- bekerja keras dan berusaha untuk membawa gerakan besar ini menuju kemenangan. Kala itu di Yazd, saya menyaksikan kenyataan di lapangan yang sungguh menakjubkan. Semangat revolusi berjalan seiring dengan sebuah sistem, kedisiplinan, ketenangan dan keteguhan. Saya menyaksikan dan merasakan betapa Almarhum Ayatullah Syahid Sadouqi tidak hanya dikenal sebagai seorang rohaniwan besar dan populer di sebuah kota, tetapi beliau juga seorang pemimpin agama, politik dan budaya. Beliau benar-benar tampil sebagai seorang pemimpin revolusi sepenuhnya di kota Yazd dan seluruh daerah di provinsi ini. Beberapa hari di kota Yazd, saya melihat kondisi kota. Kedatangan saya ke Yazd setelah bebas dari pengasingan. Saya telah melihat kota-kota lain, namun kondisi kota Yazd, -tanpa berlebihan saya katakan-, kondisinya berbeda dengan kota-kota lainnya. Orang seperti saya yang melihat, mengetahui dan merasakan, harus menyebutkan kelebihan-kelebihan masyarakat Yazd yang mulia secara tulus kepada kalian masyarakat Yazd dan kepada bangsa Iran sebagaimana yang seharusnya.
Di semua kota di negara ini, ketika berhadapan dengan masyarakat, saya selalu menekankan agar rakyat Iran -yang memiliki akar sejarah, keilmuan, budaya dan politik yang kuat- mengenal dengan benar dan tepat akan identitas diri dan kota mereka agar dapat menghargai diri dan kemampuan mereka. Dengan demikian, bila kita membicarakan kelebihan-kelebihan kota Yazd, maka harus dilihat dari sisi ini.
Hadirin yang saya muliakan!
Musuh-musuh
bangsa Iran sejak puluhan tahun lalu berusaha mencabik-cabik, menghapus
dan memusnahkan identitas sejarah kita. Mereka salah menyamakan kita
dengan sebuah bangsa yang tidak memiliki akar sejarah. Mereka salah
menyamakan kita dengan bangsa-bangsa yang tidak memiliki sejarah,
peradaban dan tidak memiliki data nama-nama para ilmuwan dan seniman
sepanjang sejarah. Sungguh ini suatu sikap sangat buruk yang mereka
lakukan terhadap kita. Namun ironisnya, sebagian masyarakat kita
tertipu dan menerima begitu saja penilaian musuh tentang bangsa dan
masyarakat Iran.
Kota Yazd, sebagaimana yang telah saya singgung, adalah kota ilmu. Menyebutkan nama-nama ilmuwan Yazd, di berbagai bidang keilmuan khususnya ilmu agama, membutuhkan waktu berjam-jam. Waktu selama itu hanya untuk menyebutkan nama-nama dan mengenang kembali mereka secara singkat. Ini tidak hanya terkait dengan masa lampau. Saat ini, di masa pendidikan agama kita, di masa aktifitas sosial kita, di propinsi ini juga, ada ulama-ulama besar, tokoh-tokoh terkemuka dan figur-figur terkenal. Bila menengok para calon mahasiswa asal Yazd yang diterima di universitas-universitas negeri, selama 14 tahun berturut-turut provinsi Yazd membukukan rekor terbanyak dibanding provinsi lain. Ini bukan hal yang remeh. Data ini menunjukkan berlimpahnya potensi keilmuan, potensi untuk menjadi ilmuwan, menjadi elit dan potensi menjadi kekuatan dan otak pemikir di provinsi ini yang mampu menggerakkan bangsa ini menuju masa depan yang telah dirancang oleh Revolusi Islam. Para pemuda, laki-laki dan perempuan, rohaniawan, cendikiawan dan para guru di Yazd harus menghargai potensi yang mereka miliki. Semua kalangan harus tahu bahwa mensyukuri nikmat ini adalah dengan jalan mengenal, memanfaatkan dan menggerakkannya.
Pengalaman masyarakat kota dan propinsi Yazd saat perang pertahanan suci merupakan pengalaman yang cemerlang. Masyarakat Yazd tidak tinggal di rumah-rumah hanya berdoa untuk kemenangan para pejuang. Mereka ikut terjun ke medan perang. Saya tidak akan lupa betapa di medan perang anggota brigade Al-Ghadir dan garnisun Al-Ghadir merupakan yang terbaik, terkuat, paling siap menghadapi bahaya dan disiplin di antara pasukan militer yang ada. Para syuhda kalian, veteran perang kalian, mereka pernah merasaskan masa tawanan rezim Baath Irak dan keluarga-keluarga kalian yang sabar merupakan bukti nyata kehadiran gagah berani masyarakat Yazd di medan yang berbahaya, ketika mereka dibutuhkan.
Di universitas kalian adalah masyarakat yang baik. Di medan perang kalian baik. Di bidang industri kalian baik. Di bidang pertanian kalian baik, meski kondisi dan iklim daerah ini secara alami kering. Bila seorang warga Yadz menemukan sumber mata air di sebuah tempat di mana selama satu jam hanya mengeluarkan air sebanyak satu timba kecil, maka ia akan tetap menghargai air tersebut dan memanfaatkannya dengan baik. Dengan air secukupnya ia membuka lahan pertanian, persawahan dan perkebunan. Berkah air itu membuat dia dan orang lain merasa nyaman. Ini satu hal yang sangat berharga. Kerja keras!
Lima puluh tahun yang lalu saya melihat sejumlah tanah perkebunan di Irak, tepatnya antara Karbala dan Najaf. Mereka yang kami lihat tahu benar bahwa tanah perkebunan ini adalah hasil usaha orang-orang Yazd. Mereka mengatakan, orang-orang Yazd datang dari Iran mengerjakan perkebunan yang terletak antara Karbala dan Najaf ini. Mereka bekerja keras di daerah yang kerja dan usaha di sana tidak ada maknanya. Di mana saja mereka pergi ke semua penjuru negeri, pasti menunjukkan kerja kerasnya. Kerja keras yang dibarengi rasa cukup (qana'ah).
Saya
berkali-kali berbicara kepada masayarakat Iran soal israf (pemborosan).
Di saat pelaksanaan salat sebelumnya saya telah menjelaskan masalah
ini. Saya meminta kepada rakyat untuk mengambil teladan, yang salah
satu teladan bagi menghindari pemborosan dan israf adalah kota dan
provinsi kalian. Saya perlu menjelaskan lebih jauh bahwa sifat ini
secara alami tertanam dalam diri masyarakat Yazd. Tentu saja dengan
syarat fenomena hidup mewah tidak menjangkiti kalian. Gaya hidup mewah
ibarat sebuah epidemi, yang jika muncul akan merusak semua kebaikan
yang ada, lalu sedikit demi sedikit melemahkannya dan bahkan
menghancurkannya. Kita rakyat Iran tidak boleh terjangkiti penyakit
yang bernama gaya hidup mewah ini.
Secara alami karakter orang Yazd adalah pekerja keras dan merasa cukup (qana'ah), selain ilmu dan seninya, tanpa melupakan potensi di berbagai bidang seperti yang telah saya sebutkan. Di tempat kita berkumpul ini dikelilingi oleh peninggalan arsitektur indah. Koleksi Amir Chakhmagh, Masjid Jami' dan seluruh pusat-pusat penting di kota dan propinsi ini menunjukkan bakat seni yang sepanjang sejarah tetap ada, terpelihara dan asli. Peninggalan asli sebuah kota dan provinsi.
Baiklah, dari penjelasan panjang lebar sebelumnya, ada satu topik ringkas yang akan saya sampaikan kepada kalian. Temanya tentang rasa percaya diri. Salah satu ciri khas orang Yazd adalah rasa percaya diri. Coba perhatikan seorang Yazd di kota yang asing, di negara asing atau di gurun pasir antara Karbala dan Najaf dan di setiap tempat dari negara ini. Di saat mereka merasa mampu hidup di satu daerah, maka mereka akan mulai membangun dan memproduksi sesuatu yang bernilai disertai ciri-ciri positif yang sudah disebutkan. Karakter ini bersumber dari rasa percaya diri.
Hari ini saya ingin menyampaikan kepada kalian dan semua bangsa Iran. Salah satu obat yang sangat diperlukan dan efektif bagi bangsa kita -obat yang berhubungan dengan kejiwaan dan pemikiran- yang harus diperluas dan disebarkan dalam diri kita sendiri, yaitu obat yang bernama rasa percaya diri. Bangsa Iran harus menjaga rasa percaya diri yang diperoleh berkat revolusi dan setelah itu diperkuat setelah perang pertahanan suci dalam menghadapi segala masalah. Rasa percaya diri ini harus dijaga. Rasa percaya diri ini telah memberikan keberanian, semangat dan kemampuan untuk melintasi jalan panjang ini hingga sampai pada idealisme yang telah dirancang bagi masyarakat Islam. Tanpa itu tidak bisa. Tanpa ada rasa percaya diri kita tidak bisa melintasi jalan ini.
Saudara dan saudariku sekalian yang mulia!
Revolusi
kita bukan hanya mengenyahkan rezim lama dan menggantikannya dengan
pemerintahan baru yang mengambil alih kekuasaan sebelumnya. Masalahnya
bukan ini. Bila memang tujuan sebelumnya hanya ini, mengapa bangsa
penuh pengorbanan ini harus terjun ke medan? Baiklah, dua kelompok
bersaing. Satu datang melawan yang satunya. Sebagaimana yang kalian
lihat di negara-negara lain, mereka masuk ke dalam medan; menyerang,
boleh jadi kalah dan boleh jadi menang. Namun bila sebuah bangsa masuk
ke medan dengan seluruh wujud, jiwa raga, seluruh kemampuannya,
mempertaruhkan masa mudanya dan dengan hartanya, fenomena ini
menunjukkan bahwa gerakan yang sedang terjadi ini bukan sekedar masalah
peralihan kekuasaan antara dua kelompok. Ini sebuah transformasi besar.
Gerakan yang kembali kepada senarai tujuan masyarakat dan bangsa.
Revolusi kita harus diartikan dengan penjelasan ini.
Revolusi kita telah menggariskan sebuah cita-cita. Bangsa kita yang mukmin saat memperhatikan petunjuk agama mereka, mendapati bahwa cita-cita itu adalah yang mereka butuhkan. Itulah mengapa mereka bergerak di jalannya. Para pemuda, jiwa dan harta mereka pun dikorbankan guna mempertahankannya. Kita ingin sampai pada cita-cita ini. Cita-cita seperti apa itu? Bila cita-cita itu ingin kita tuangkan dalam sebuah ungkapan, maka itu adalah masyarakat Islam. Hari-hari ini kita tengah bergerak menuju pembentukan masyarakat Islam.
Masyarakat Islam adalah sebuah masyarakat yang ditegakkan secara sempurna berdasarkan keadilan. Akhlak Islam harus menyebar secara merata di kalangan masyarakat. Masyarakat akan memiliki tolok ukur yang telah digariskan oleh para nabi agar tercipta dalam masyarakat seperti kekuatan, keberanian, kemuliaan dan kesejahteraan yang dibarengi dengan penghambaan dan kepasrahan menerima kehendak Allah. Sebuah kebebasan sejati bagi sebuah bangsa dan manusia adalah ia melakukan sesuatu dengan keinginan, tekad dan segala kekuatan yang dimilikinya untuk merangkai kehidupan yang lebih baik. Kesejahteraan dalam kerangka penghambaan kepada Allah. Kita menginginkan hal ini.
Kevakuman yang tengah melanda dunia Liberal Demokrasi Barat terkait masalah ini. Mereka memperbanyak pabrik dan memperluas sains, namun mereka tidak mampu menjamin keadilan sosial. Moral manusia mengalami dekandensi. Masalah ini bukan saya saja yang mengatakannya di sini. Mungkinkan ada ungkapan semacam ini disampaikan di media internasional, sehingga dunia hari ini merefleksikannya akan tetapi hal itu berlawanan dengan kenyataan yang dirasakan oleh masyarakat negeri-negeri itu. Masalah ini diungkap sendiri oleh mereka.
Kini krisis moral merupakan derita liberal demokrasi Barat. Krisis moral, krisis seksual, krisis keluarga dan ekonomi adalah contoh nyata kesulitan negara-negara yang telah menjadikan mata sejarah terbelalak karena kemajuan mereka dari sisi keilmuan.
Kebahagiaan manusia bukan fidapat karena kemajuan ilmunya. Karena ilmu hanya alat demi meraih kebahagiaan. Sementara kebahagiaan manusia diperoleh karena ketenangan pikiran dan jiwa; hidup tanpa dibarengi rasa ketakutan dan kekhawatiran; hidup yang dibarengi keamanan secara moral, spiritual dan materi; hidup dengan merasakan adanya keadilan di tengah masyarakat. Barat tidak memiliki hal ini. Bukan saja tidak punya, dari hari ke hari mereka semakin jauh darinya. Kita telah merancang cita-cita kita ini dan menunjukkan kepada dunia. Tidak, bukan kita yang merancangnya, tetapi Allah! Bangsa Iran dengan landasan keimanannya mengikuti jalan ini.
Saudara dan saudariku sekalian yang mulia!
Masyarakat Yazd!
Bangsa Iran yang mulia!
Jika kita ingin sampai kepada cita-cita tersebut, maka perlu ada rasa percaya diri. Harus berani mengatakan, KITA BISA! Sebagaimana sampai sekarang kita mampu melakukan hal-hal yang berkaitan dengan tekad bangsa. Apakah kalian pikir menggulingkan sebuah rezim paling korup di dunia di tengah tekanan kekuatan arogan dan imperialis dunia hanya main-main? Rakyat menggulingkan sebuah dinasti penguasa yang didukung dunia Barat dan Timur yang melihat kepentingan mereka berada di sana. Rakyat berhasil memusnahkan bangunan ringkih rezim monarki dan membangun sebuah sistem kenegaraan demokratis yang bersandarkan pada suara rakyat dan emosi rakyat. Menggulingkan dan membangun sebuah pemerintahan di sebuah negara yang dicabik-cabik oleh ketidakadilan yang telah berjalan selama berabad-abad. Semua itu bukan main-main. Namun rakyat Iran mampu melakukannya. Bahkan di Timur Tengah saat ini tidak ada satu negara pun yang paling menyandarkan dirinya pada suara dan emosi rakyatnya seperti Republik Islam Iran.
Orang akan bersedih ketika sebagian oknum karena masalah politik -lebih baik saya menyebutnya sebagai tendensi golongan- berbicara sedemikian rupa seakan-akan di negara ini tidak ada demokrasi, dan kekuasaan tidak berada di tangan rakyat. Ini sungguh tidak jujur. Selama 28 tahun bangsa Iran sedikitnya setahun sekali menggelar pemilihan umum. Menggelar pemilu yang bebas. Pemilu dengan cara paling rasional. Pemilu yang diikuti secara luas oleh masyarakat. Punya fluktuasi dan diikuti oleh berbagai kalangan [dengan berbagai aliran politik yang berbeda]. Mengapa kita masih juga ingin menyenangkan hati para musuh dengan mengatakan sesuai yang diinginkan mereka? Selama ini musuh berusaha mengingkari adanya demokrasi di bawah naungan pemerintahan Islam.
Dengan penuh rasa percaya diri bangsa Iran telah meletakkan pondasi demokrasi yang penuh berkah ini. Bangsa Iran mampu mewujudkan demokrasi, itu pun dengan cara baru dan yang tidak pernah ada sebelumnya, yaitu demokrasi agama. Bentuk-bentuk demokrasi yang ada di dunia selama ini hanya terpatri dalam satu bingkai. Tidak akan kita dapatkan sebuah bentuk demokrasi yang tidak dituntun dalam sebuah bingkai dan tujuan khusus. Apakah itu dari partai, lembaga peradilan atau lembaga yang berasal dari lembaga peradilan atau eksekutif. Di seluruh dunia demokrasinya seperti ini. Kami menjadikan Islam sebagai bingkai demokrasi di Iran. Karena rakyat Iran adalah bangsa yang muslim. Bangsa Iran beriman kepada Allah. Inilah demokrasi agama. Demokrasi Islam.
Umat Islam di negara-negara lain melihat bangsa Iran dengan pandangan takjub. Karena pertama, mereka punya keberanian memasuki sebuah medan dan menciptakan sebuah sistem pemerintahan. Sebuah sistem yang berani memberikan kesempatan kepada rakyat menentukan masa depannya. Kemudian mereka menciptakan sebuah makna baru dan bentuk khusus dari demokrasi yang tidak dikenal oleh dunia. Bangsa Iran menciptakan model baru sistem pemerintahan dan menjadi pionirnya.
Seluruh masyarakat dan negara di dunia dipengaruhi oleh propaganda musuh, kecuali Iran yang berhasil keluar dari pengaruh tersebut. Terkait masalah propaganda ini Iran tidak mengambil sikap pasif baik dalam masalah demokrasi, wanita, tata krama diplomasi luar negeri, dalam hubungan dengan pusat-pusat kekuatan dunia dan lain-lainnya. Iran tidak mengubah jalan yang telah ditempuhnya dan setelah ini juga tidak akan. Saya ingin mengatakan bahwa rasa percaya diri ini harus dijaga dan dilestarikan oleh bangsa Iran.
Satu lagi dari tanda rasa percaya diri bangsa Iran adalah keberaniannya melangkahkan kaki di bidang penemuan sains tingkat tinggi. Salah satunya adalah masalah energi nuklir yang ramai dibicarakan masyarakat kita. Namun tidak hanya ini, di bidang-bidang yang sangat sensitif, rumit, dan sangat kontemporer, para pemuda, ilmuwan dan para ahli kita telah terjun ke bidang ini. Mereka telah melakukan pekerjaan-pekerjaan besar baik di bidang stem sel (sel induk), menemukan obat-obat baru untuk berbagai penyakit yang sulit disembuhkan, dan ada beberapa lagi penemuan baru yang insya Allah bakal diumumkan. Bangsa Iran telah mengembangkan potensi yang dimilikinya dan mampu membuktikannya. Hal ini menunjukkan rasa percaya diri dan kemudian melangkah maju. Setelah ini pun kita akan terus melangkah maju.
Apa yang telah dilakukan itu telah memperpendek jarak keilmuan antara kita [dan kafilah ilmu] sejak puluhan tahun lalu saat sains mencapai pertumbuhannya di dunia. Namun dengan kemurahan Allah, kita akan semakin memperpendek jarak itu. Dan yang lebih penting lagi, kita tidak cukup dengan sains tapi juga harus menilai upaya untuk meraih spiritualitas, moral dan penempaan diri sebagai kewajiban pula.
Saya ingin berbicara sedikit mengenai masalah pemilu dan juga mengenai provinsi dan kota kalian. Masalah pemilihan umum, adalah masalah penting rakyat Iran tahun ini. Tentu saja sebelum ini pun kita memiliki masalah-masalah yang penting juga. Mungkin masalah yang paling penting yang akan terjadi di akhir tahun kita ini adalah pemilihan anggota parlemen. Tentunya dari sekaranag hingga masa pemilihan umum kita masih punya tenggang waktu untuk berbicara mengenainya. Saya pribadi juga ada yang ingin saya sampaikan dan insya Allah akan saya bicarakan pada waktunya nanti.
Sebagai pesan saya, rakyat Iran hendaknya menghargai pemilihan umum. Karena pemilihan umum adalah sebuah pertunjukan untuk mendemonstrasikan semangat, pertumbuhan, keteguhan, kepandaian dan kesadaran bangsa Iran. Sebuah kesempatan untuk membuktikan loyalitas bangsa Iran terhadap sistem demokrasi agama.
Bila selama ini saya menekan satu hal di setiap menjelang pemilihan umum, maka saya kembali menekankannya dan berada di urutan pertama. Yaitu masalah peran serta rakyat dan penghargaan mereka atas pemilihan umum. Saya ingin menyampaikan kepada kalian, tentu secara global, bahwa ada usaha untuk menghentikan proses pemilihan umum, sehingga musuh-musuh dapat mengatakan bahwa sistem pemerintahan Republik Islam tidak lagi demokratis. Usaha telah dilakukan namun Allah tidak menghendaki hal itu terjadi. Kehendak Allah mengalahkan keinginan mereka yang berniat jahat. Hati rakyat tertarik untuk ikut serta dalam pemilihan umum. Mereka hadir dalam berbagai putaran pemilu sekalipun musuh melakukan propaganda secara gencar. Dan saya beritahukan bahwa pemilihan umum yang akan datang ini juga demikian.
Sebagaimana telah saya singgung sebelumnya, di urutan pertama yang saya sampaikan terkait partisipasi masyarakat. Selanjutnya dan juga penting adalah menemukan calon wakil rakyat yang paling layak. Kelayakan calon wakil rakyat ini bakal diumumkan oleh Dewan Garda Konstitusi. Artinya, mereka yang diumumkan layak itu memiliki syarat minimal menjadi calon anggota legislatif. Nah, di antara nama-nama yang diumumkan ada sederet nama yang memiliki kelayakan yang lebih, sebagaimana ada juga yang tingkatan kelayakannya lebih rendah. Kecerdasan bangsa Iran, masyarakat kota dan mereka yang memiliki hak suara menjadi media untuk bersikap jeli dalam menentukan mana yang paling layak baik dari segi keimanan, ketulusan dan kejujuran. Mayarakat harus jeli mengenal calon wakil yang hendak dipilihnya dari sisi keagamaan, kesiapannya hadir di medan revolusi dan yang paling mengenal dan merasakan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Ini adalah sebuah kesempatan bagi rakyat kita yang mulia di seluruh tanah air, bukan khusus rakyat Yazd saja, hendaknya secara cerdas dan dengan hati nurani berusaha semaksimal mungkin mencari calon terbaiknya dan dengan memberikan suaranya kepada calon tersebut. Dengan demikian parlemen yang diidamkan rakyat kita dapat terbentuk.
Tentunya, rakyat harus perhatian bahwa ingar bingar kampanye dan beragam propaganda bukan tolok ukur. Janji-janji yang tidak ilmiah bukan tolok ukur. Ketika berhadapan dengan wakil-wakil rakyat yang terhormat di berbagai periode, saya berkata kepada mereka: Bapak-bapak dan ibu-ibu wakil rakyat! Tugas seorang wakil rakyat bukan menjanjikan pembangunan dan proyek A, atau pekerjaan A di daerah pemilihannya. Sebab, hal-hal tersebut adalah urusan badan eksekutif, urusan pemerintah. Tugas seorang wakil rakyat adalah menyusun undang-undang yang diperlukan negara dan meratifikasinya. Ketika telah menjadi Undang Undang, maka lembaga eksekutif dan yudikatif harus mengamalkan sesuai dengan UU dan akan menjalankannya. Memberikan janji-janji tidak ilmiah dan membesar-besarkannya bukan tolok ukur. Masyarakat harus memperhatikan masalah ini karena dampaknya negatif.
Kepada para pendukung calon tertentu perlu diketahui bahwa keburukan moral yang ditunjukkan dalam pemilu bukan karakter bangsa kita. Hal-hal seperti menuduh seorang mukmin yang dilindungi dari sisi agama, menjatuhkan nama baik seseorang lewat selebaran malam hari, lewat media, internet dan sebagainya sama sekali tidak menguntungkan. Saya meminta dengan sungguh-sungguh kepada semua orang yang mendukung para calon wakil rakyat. Sekali saya tekankan, jangan menunjukkan dukungan dengan cara merusak nama baik, menghina dan menuduh orang lain. Silahkan puji dan sanjung calon legislatif yang kalian mau seperti yang kalian inginkan, tapi jangan sampai merusak nama baik orang lain. Ini pertanda buruk. Di belahan dunia lain memang membocorkan rahasia keluarga lawan politik sendiri merupakan hal yang biasa, begitu juga menyebarkan foto yang diambil secara sembunyi-sembunyi. Iya, mereka itulah yang setelah menjadi anggota parlemen saling berkelahi karena satu masalah seperti yang kita saksikan di televisi. Ini bukan keistimewaan bagi seorang wakil rakyat.
Masih soal pemiliham umum dan harus diingat oleh rakyat kita yang terhormat adalah kesiapan untuk hadir secara menyeluruh dalam pemilu dan berusaha untuk mengenali orang yang paling layak dan menjaga tata krama pemilihan umum.
Kembali pada masalah Yazd, baik provinsi Yazd maupun kota Yazd.
Tentunya
teman-teman di Yazd selalu menyatakan protes kepada saya karena
kunjungan ke Yazd tertunda selama bebarapa tahun. Saya menerima soal
ini. Alhamdulillah sekarang ini juga ada kunjungan berkala resmi
pejabat-pejabat pemerintah pusat. Mereka berkunjung sekaligus menimbang
kebutuhan setiap provinsi yang dikunjunginya. Saya pribadi juga belum
sempat pergi ke beberapa provinsi seperti Provinsi Fars yang
bertetanggaan dengan kalian. Provinsi Kurdistan dan Kermanshah adalah
provinsi yang belum masuk dalam list kunjunga kami. Insya Allah jika
ada umur, pada masa yang akan datang kami juga akan mengujungi dua
provinsi tersebut. Saya bersyukur kepada Allah karena taufik-Nya. Yang
penting adalah harus ada kerja sama, baik pemerintah dengan semua
aparatnya, pihak swasta, masyarakat, lembaga-lembaga sosial, ekonomi
dan budaya serta lainnya demi kemakmuran dan kemajuan provinsi.
Insya Allah pemerintah mendapat taufik untuk bisa melaksanakan secara sempurna keputusan-keputusan yang telah diratifikasi dalam kunjungannya ke provinsi ini. Tentunya gerakan pemerintah ini (safari provinsi) merupakan gerakan yang baik dan penuh berkah. Saya menghargai gerakan rombongan pemerintah yang berkunjung ke kota-kota, berkunjung ke pelosok-pelosok, bersikap merakyat, semua ini sangat bernilai. Mengunjungi seluruh kota baik yang dekat maupun yang jauh. Ada sebagian kota-kota yang masyarakatnya sama sekali tidak pernah melihat seorang pun Dirjen satu lembaga, sekarang mereka malah bisa melihat presiden dan para menteri dengan mata kepala mereka sendiri dan berbicara dengan mereka. Ini semua sangat bernilai. Kita harus menghargai semua ini. Keputusan-keputusan yang diratifikasi dalam kunjungan ke provinsi-provinsi, seandainya ada sebagian keputusan yang tidak terlaksana, namun apa yang terlaksana sudah sangat berharga bagi provinsi-provinsi tersebut. Pemerintah harus lebih giat lagi.
Banyak yang menyinggung soal air. Saya tahu bahwa problem air adalah masalah penting bagi provinsi Yazd. Dalam survei yang dilakukant terhadap rakyat hasilnya menunjukkan bahwa masalah lapangan kerja dan tingginya harga barang-barang merupakan bagian dari masalah yang menjadai perhatian rakyat di sini. Semua pejabat, baik dari badan legislatif, eksekutif dan yudikatif punya kewajiban memperhatikan masalah ini. Masalah ini telah berkali-kali saya sampaikan, namun kemajuan kerja yang terhalang berbagai hal membuat penyelesaian masalah ini menjadi tidak mudah. Namun mereka tetap berusaha untuk menyelesaikan kesulitan ini. Kerja yang tengah mereka lakukan patut dihargai. Akan tetapi yang lebih penting lagi adalah kepercayaan rakyat kepada pemerintah merupakan kepercayaan yang dalam dan kepercayaan ini harus dipertahankan.
Namun perlu dicamkan betapa musuh-musuh kita selalu berusaha melemahkan hubungan hati dan emosi antara para pejabat dan rakyat. Suatu saat musuh berusaha melemahkan bagian dari lembaga tinggi Republik Islam Iran. Suatu hari memfitnah lembaga eksekutif, di hari lain lembaga legislatif dan hari lainnya lembaga yudikatif. Di kesempatan lain menuduh miring terhadap lembaga lain dengan tujuan rakyat menjadi bingung dan heran. Namun untungnya rakyat Iran cukup waspada dan punya hati nurani. Mereka selalu menimbang setiap masalah dan penilaian mereka selalu benar. Oleh karenanya, hubungan antar masyarakat dan hubungan antara pejabat dan rakyat punya ikatan yang hangat dan kokoh. Insya Allah hubungan ini dari hari ke hari semakin kuat. Rakyat menyaksikan dari dekat betapa para pejabat begitu peduli dengan mereka. Para pejabat siap untuk bekerja dengan tepat dan bisa mampu meraih keberhasilan dalam pekerjaan mereka.
Saya merasa harus berterima kasih kepada kalian, masyarakat Yazd yang terhormat, karena kecintaan dan ketulusan kalian. Karena kalian telah berkumpul di hari yang dingin, di bundaran ini. Begitu juga saya berterima kasih saat bertemu dengan kalian di pertengahan jalan ketika memasuki kota. Saya berdoa kepada Allah semoga memberikan taufik untuk kalian. Dan insya Allah saya akan membicarakan topik-topik yang lain sedikit-demi sedikit terkait masalah-masalah ini selama berada provinsi ini.
Ya Allah! Turunkanlah rahmat, berkah dan segala nikmat-Mu kepada masyarakat yang mulia ini.
Ya
Allah! Terangilah hati dan jiwa mereka dengan cahaya kasih-Mu,
sebagimana hati dan jiwa mereka tunduk dan khusyu di hadapan-Mu.
Ya
Allah! Bangkitkan para syuhada yang berasal dari masyarakat besar dan
provinsi ini dengan para syuhada di masa permulaan Islam.
Ya Allah!
Tinggikan derajat para ulama besar, tokoh agama terkenal yang pernah
bersama kami, Almarhum Syahid Sadouqi, Almarhum Ayatullah Khatami,
Almarhum Ayatullah A'rafi dari Mibad dan para ulama besar lainnya yang
kami pernah melihat mereka dari dekat. Kami merasakan pentingnya
kehadiran dan apa yang mereka lakukan.
Ya Allah! Berikanlah taufik
dan hidayah-Mu kepada para pemuda yang baik, orang tua yang baik dan
mukmin di provinsi ini. Perbanyak kemajuan di bidang materi dan
spiritual masyarakat ini. Bangkitkan ruh suci pemimpin besar kami, Imam
Khomeini ra -pemimpin gerakan besar ini dan beliau memiliki hak di
pundak seluruh bangsa Iran- bersama dengan ruh para nabi dan para
auliya'.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.