Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Pemimpin Besar Revolusi Islam

Pidato Rahbar di Depan Warga Kota Kazerun

بسم‏اللَّه‏الرّحمن‏الرّحيم

 الحمدللَّه ربّ العالمين. والصّلاة والسّلام على سيّدنا و نبيّنا ابى‏القاسم المصطفى محمّد و على اله الاطيبين الاطهرين المنتجبين الهداة المهديّين المعصومين؛ سيّما بقيّةاللَّه فى الارضين

Puji syukur kepada Tuhan alam semesta dan salawat serta salam kepada junjungan dan nabi kita Abil Qasim Al Mustafa Muhammad saaw beserta keluarganya yang mulia, suci, dan maksum.

Saya bersyukur kepada Allah swt yang telah memberikan kesempatan kepada hamba-Nya yang hina ini untuk dapat bersama warga mukmin revolusioner kota Kazerun dalam kunjungan ini. Sebenarnya saya punya hutang kepada warga Kazerun; dalam berbagai kunjungan saya sebelumnya ke Propinsi Fars pada masa menjabat sebagai Presiden, saya tidak mendapat kesempatan untuk berkunjung ke sini. Tapi sekarang, alhamdulillah Allah memberi taufik kepadaa saya untuk berkunjung ke kota yang dari segi sejarah maupun dari sisi identitas revolusionernya mendalam, terbilang sebagai kota yang paling cemerlang di antara kota-kota lainnya di Propinsi Fars, bahkan di antara seluruh kota lainnya di Iran. Saya berbahagia dapat bertemu dengan Anda, saudara dan saudari yang mulia. Pertemuan ini alhamdulillah dipenuhi dengan gelora dan spiritualitas serta semangat revolusi dan kepercayaan yang mendalam terhadap agama; dan ini merupakan anugerah dari Allah swt kepada Anda sekalian warga kota Kazerun, sebagai imbalan dari kerja keras Anda pada masa lalu dalam berjuang di jalan Allah swt.

Dalam sejarah kontemporer, Kazerun merupakan kota yang menonjol dan banyak dikenang. Pada masa serangan pasukan imperialis Inggris ke Teluk Persia, warga kota Kazerun memiliki posisi yang sangat penting dalam perjuangan. Pada periode nasionalisasi minyak dan dalam rangka mengikuti fatwa Ayatullah Kashani (ridwanullah alaih) warga Kazerun memainkan peran urgen. Pada peristiwa 15 Khordad, warga Kazerun juga memiliki partisipasi yang sangat luas. Pada tahun terakhir perlawanan (melawan rezim Syah) dan menjelang kemenangan Revolusi Islam, para pemuda dan warga kota Kazerun juga melakukan perlawanan terhadap Rezim despotik Syah yang sedemikian dahsyat sehingga Kazerun termasuk di antara 11 kota di Iran yang menjadi sasaran undang-undang pemerintahan militer. Masalah ini sangat penting. Pada periode tersebut, warga kota Kazerun telah mempersembahkan banyak syuhada.

Di bidang ilmu, sastera, dan pendidikan tokoh-tokoh besar sejarah, Kazerun memiliki prestasi historis yang cukup membanggakan; apalagi jika dikaitkan dengan Salman Al Farisi - tokoh besar Muslim yang selalu dikenang dalam sejarah Islam-, sahabat mulia Nabi SAW ini merupakan kebanggaan tersendiri untuk kota Kazerun. Meski demikian, Salman Al Farisi adalah kebanggaan bagi seluruh warga Iran, seluruh warga yang berbahasa Persia, seluruh orang Persia yang dipuji Rasulullah SAW dalam sabdanya. Salman Al Farisi adalah milik negara kita, milik bangsa kita. Warga kota Kazerun meyakini bahwa Salman Al Farisi lahir di kota mereka. warga Isfahan juga meyakini bahwa Salman Al Farisi tumbuh besar di kota mereka. Ini sama sekali tidak bertentangan. Selain Shiraz, Propinsi Fars, kota Kazerun, dan Dasht Arjaneh, di mana nama Salman Al Farisi dinisbatkan kepada masing-masing wilayah tersebut -dan mereka benar dalam hal ini- serta warga kota Isfahan yang mengklaim bahwa Salman Al Farisi merupakan simbol kebanggan mereka, seluruh warga Iran juga merasa bangga terhadap pribadi Salman Al Farisi.

قالوا ابوالصّقر من شيبان قلت لهم‏
كلاّ و لكن لعمرى منه شيبانُ‏

 

(Mereka bertanya: Apakah Abu Al-Shaqr dari kebilah Syaiban? Aku menjawab:
Tidak, tetapi ku bersumpah bahwa Syaiban berasal darinya)

Tidak semestinya dikatakan bahwa Salman Al Farisi dari negeri Persia atau Iran, melainkan kita harus mengatakan bahwa Persia dan Iran berasal dari Salman Al Farisi. Derajat makrifat dan perjuangan di jalan Allah swt, upaya untuk menggapai sumber hakikat, sedemikian tinggi telah mengangkat kedudukan manusia sehingga Rasulullah bersabda:

 «سلمان منّا اهل البيت»


"Salman termasuk dari kami, Ahlul Bait."


Sedangkan tokoh-tokoh besar lainnya seperti Abu Dzar, Ammar, Miqdad, dan sahabat-sahabat lainnya berada di bawah derajat Salman Al Farisi. Ini adalah pelajaran berharga bagi kita. Ini juga teladan bagi para pemuda Iran, yaitu teladan mencari kebenaran, mendapatkannya, dan kemudian mempertahankannya. Inilah yang menjadikan Salman sebagai seorang Salman. Sebagaimana perjuangan, ketulusan, dan komitmen terhadap aqidah merupakan sesuatu yang tidak didapatkan dengan mudah, hal itu telah mengubah warga kota Kazerun menjadi warga panutan, bagi mereka yang memikirkan nasib negeri ini, akan selalu mengenang warga dan kota Kazerun. Inilah kemuliaan yang sesungguhnya. Dalam menjelaskan rangkaian nilai-nilai Islami, kita akan bersandar pada nilai-nilai ini. Laki-laki dan perempuan Kazerun, pemuda Kazerun, jika menginginkan kemuliaan, maka harus bersandar kepada nilai-nilai ini; perjuangan, ketabahan, komitmen terhadap kebenaran yang telah mereka kenal dan ikuti, serta mencintainya. Inilah kemuliaan.

«اشراف امّتى حملة القرآن و اصحاب اللّيل»


(Orang mulia dari umatku adalah mereka yang memikul al-Qur'an dan menghidupkan malam hari -dengan ibadah-)
Orang lain memiliki barometer untuk menentukan kemuliaan yaitu dengan harta dan pangkat. Untuk menentukan tingkat kemuliaan, Islam memiliki barometer lain. Siapa saja yang lebih banyak berjuang di jalan Allah, siapa saja yang lebih komitmen terhadap dasar-dasar ajaran ilahi, dan siapa saja yang lebih jujur melangkah di jalan ini, maka ia memiliki nilai kemuliaan yang lebih tinggi di sisi Allah swt. Ini adalah penjelasan singkat dan ungkapoajn rasa cinta saya kepada Anda warga Kazerun. Anda perlu ketahui bahwa di saat Anda mencintai para pejabat negara dan hamba yang hina ini, hati kami pun dipenuhi dengan kecintaan kepada Anda semua.

Telah saya singgung soal sejarah revolusioner warga Kazerun. Atas dasar ini warga Kazerun dan secara keseluruhan Propinsi Fars, di mata rezim despotik (Pahlevi) dipandang sebagai propinsi yang tidak layak dan dibenci. Anda perhatikan Shiraz dan Anda saksikan upaya para penguasa despotik untuk menyebarkan budaya mereka terhadap warga Shiraz pada masa itu. Bandingkan hal itu dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh sebuah pemerintahan untuk sebuah propinsi seperti Propinsi Fars; dari sisi pembangunan. Anda akan melihat bahwa para penguasa despotik seakan tidak mempedulikan pembangunan sarana infrastruktur untuk perkembangan dan kemajuan wilayah ini. Jalan-jalan bermasalah, saluran air bermasalah, pembangunan bendungan, pembuatan jalan, dan sektor industri besar di seluruh wilayah propinsi ini terlupakan. Mereka tidak menginginkan propinsi yang terletak di jantung negara yang memiliki kebanggaan sejarah, dari sisi jalur transportasi ini termasuk propinsi yang terbelakang. Rezim despotik tidak memandang propinsi ini, bahkan seluruh negeri, denghan pandangan ingin menyelesaikan masalah. Pandangan mereka didasarkan pada hal-hal lain.

Coba lihat! Ketika rel kereta api pertama kali masuk ke negeri ini, yang terlintas di benak setiap orang pada tahap awalnya adalah rel ini akan menghubungkan wilayah tengah negara ini yaitu Propinsi Isfahan dan Fars dengan Teluk Persia; ini adalah pekerjaan yang sangat lazim dilakukan di negara ini. Namun mereka tidak melakukannya. Seorang penulis Inggris yang juga seorang politisi -yang bekerja dengan pemerintahan imperialis yang mengkhianati kepentingan negara ini- dalam bukunya -dan buku ini telah diterjemahkan ke bahasa Persia- berjudul Iran dan masalah Iran, mengakui bahwa rel kereta api Iran seharusnya berawal dari Tehran dan melintasi wilayah Iran tengah -Propinsi Isfahan dan Fars- hingga sampai ke Teluk Persia. Namun hal ini tidak dilakukan.

Rel kereta api Iran pada era rezim despotik, pada masa kekuasaan Reza Khan, dibentang berdasarkan perhitungan kepentingan musuh -yaitu Inggris dan Rusia-. Mereka kemudian menamakan jalur rel kereta api ini, rel kereta api seluruh negeri. Bohong! Seluruh negeri apa? Agar supaya front sekutu saat itu -yaitu Inggris dan Rusia- dapat memindahkan persenjataan dan logistik di dua bagian negara kita dan memanfaatkan minyak negara kita, mereka kemudian membangun jalur kereta api di sebagian wilayah Teluk Persia ke Tehran dan dari situ pula mereka menyambungkannya dengan sebagian wilayah di Laut Kaspia.

Dengan demikian Rusia dan Inggris dapat saling berhubungan dan memindahkan persenjataan dan logistik mereka, dapat dengan mudah menguras minyak Iran dan menggunakannya di manapun mereka inginkan. Yakni kebijakan yang berlaku dalam proses pembangunan rel kereta api saja sedemikian dipengaruhi oleh politik imperialis dan infiltrasi pihak asing. Hasilnya adalah Shiraz yang terletak di tengah negeri Iran tidak mendapat sambungan rel kereta api. Meski demikian Alhamdullilah, berkat taufik Allah swt, pertama, dalam beberapa tahun periode Revolusi Islam, telah diambil langkah-langkah positif di bidang pembangunan jalan transportasi. Kedua, dalam waktu dekat Republik Islam Iran akan menghubungkan rel kereta api di wilayah ini dengan wilayah pesisir pantai dan wilayah lainnya, dan dengan bantuan Allah swt program ini akan terlaksana. Ini adalah hak Propinsi Fars dan harus terlaksana. Di setiap bidang, khususnya dalam beberapa tahun terakhir, telah dilaksanakan sejumlah program di sektor industri, industri makro, pembangunan bendungan, dan lain-lain. Program pelayanan produksi untuk propinsi ini, sama seperti propinsi lainnya, insya Allah segera dilaksanakan oleh pemerintah dan harus direalisasikan.

Bangsa Iran telah mempertaruhkan wujud dan eksistensinya dalam rangka menggapai cita-cita agung dan pada hakikatnya bangsa Iran telah menemukan identitasnya pada era Revolusi Islam. Hal yang selalu dikejar oleh musuh bebuyutan bangsa ini adalah penghapusan identitasnya. Ketika sebuah bangsa merasa tidak lagi memiliki identitas, bangsa tersebut akan lebih mudah untuk diinjak-injak, lebih mudah untuk menolak sejarahnya, menafikan kekayaan dan potensinya, tidak percaya pada kemampuan diri sendiri, dan bangsa tersebut akan lebih mudah untuk dikuasai. Inilah yang terjadi pada era pemberantasan budaya oleh rezim despotik Pahlevi dan setiap hari upaya itu semakin gencar dilakukan.

Republik Islam Iran telah mengubah arah haluan hingga 180 derajat. Bangsa Iran kini merasa memiliki identitas; identitas Islam dimana identitas Iran mereka juga bersumber dari identitas Islam ini. Mereka merasa bahwa Iran yang Islam adalah identitas mereka yang hilang dan harus ditemukan kembali dan berdasarkan itu, bangsa Iran harus menentukan cita-citanya dan membuat rencana, mengarahkan upaya dan perjuangannya. Ini adalah tugas yang telah dan sedang dilaksanakan dengan baik oleh bangsa Iran. Saya secara mutlak tidak menerima ungkapan keputus-asaan yang berulangkali diungkapkan oleh sebagian orang, dan saya menafikannya. Dengan mengetahui berbagai masalah negara kita yang besar ini, saya menyaksikan bahwa bangsa ini dan para pemudanya setelah melalui hampir tiga dekade pasca kemenangan Revolusi Islam, dalam menyikapi dasar-dasar revolusi Islam lebih mendalam, lebih matang, dan lebih berpengalaman.

Gelora revolusi bagaikan jilatan api yang tinggi. Gelora ini dapat meredup, namun kayu bakar yang menciptakan jilatan api tersebut, semakin membara dan dampaknya bahkan lebih besar dari api itu sendiri. Api bisa padam, namun terdapat gelora abadi -yang lahir dari api abadi yang menyala bagi sebuah bangsa - semakin hari semakin membara.

Dewasa ini musuh bangsa Iran telah putus asa menghadapi gerakan bangsa ini. Mereka tidak tahu harus berbuat apa terhadap bangsa ini. Saya mengatakan kepada Anda warga yang tercinta kota Kazerun dan semua yang hadir di sini: musuh Republik Islam Iran, adalah jaringan kekuatan imperialis, bukan hanya rezim AS, yaitu rangkaian para pengendali kekuatan ekonomi lalim yang dewasa ini mengangkat atau melengserkan pemerintahan di berbagai negara. Di negara-negara yang dikenal sebagai kampium demokrasi, di AS sendiri dan sejumlah negara lainnya yang memiliki hubungan erat dengan Rezim Zionis Israel, merekalah musuh bangsa Iran. Negara yang berhubungan dengan jaringan imperialis yang memiliki pengaruh dan kekuatan kuat tersebut, menilai kepentingan ilegal mereka terancam oleh gerakan Islami dan kebangkitan Islam. Musuh telah menggunakan segala cara untuk menghadapi bangsa Iran dan mereka putus asa. Anda saksikan dalam 30 tahun terakhir apa yang belum mereka lakukan. Jika ada hal yang belum mereka lakukan hal itu karena mereka telah menimbang-nimbang untung dan ruginya, dan ternyata akan merugikan mereka. Jika tidak merugikan, hal itu pasti telah mereka lakukan. Mereka telah memboikot, melancarkan serangan militer, menyulut kudeta, dan mengajak orang-orang yang berjiwa lemah di antara warga Iran untuk mengikuti mereka serta memanfaatkan lisan dan jiwa mereka untuk menentang Revolusi Islam, bahkan mereka bersedia bekerjasama dengan kelompok komunis di Iran.

Imperialis AS yang pada satu hari musuh utamanya di dunia adalah paham marxisme dan komunisme itu, bahkan bersedia berdamai dengan kelompok aliran kiri dan komunis di Iran. Mungkin dengan cara ini mereka berharap dapat merusak bangsa Iran, namun mereka gagal dan bangsa Iran selalu unggul di atas mereka.

Kini kita harus mengetahui strategi apa yang digunakan oleh musuh yang sudah gagal ini. Kita harus waspada:

«العالم بزمانه لا تهجم عليه اللّوابس»


Jika kita mengenal medan, kancah, musuh, dan strategi mereka, maka kita tidak akan pernah lengah. Bangsa Iran harus menyadari hal ini. Alhamdulillah bangsa kita adalah bangsa yang selalu waspada. Banyak pembicara dan cendikiawan, baik dari kalangan agamawan maupun kampus, yang selalu membimbing dan mengarahkan masyarakat. Para pemuda kita juga telah meraih kemajuan di berbagai bidang. Hari ini, dalam masyarakat kita terdapat para pemuda relawan Basij yang berhasil maju di bidang pengalaman dan teknologi rumit dan canggih. Seperti inilah bangsa kita. Oleh karena ini, untuk mengenal medan tidaklah sulit bagi bangsa Iran.

Saya katakan kepada Anda, dewasa ini satu poin yang sangat difokuskan oleh musuh adalah masalah perselisihan. Perselisihan antar haluan politik, antara propinsi ini dengan propinsi itu, perselisihan dalam masalah selera, serta perselisihan antara madzhab. Tentunya hal yang sama mereka lakukan di tengah dunia Islam secara umum. Dalam beberapa waktu lalu, saya membaca laporan parlemen Inggris kepada pemerintah negara itu -beberapa pekan lalu- yang berisi imbauan kepada pemerintah untuk mencari poin-poin yang diperselisihkan oleh madzhab-madzhab Islam, dan berangkat dari poin-poin tersebut diupayakan menyulut perselisihan antara madzhab dan perang antara madzhab Islam. Di dalam negeri Iran mereka juga mengupayakan hal ini dengan bentuk lain, seperti yang telah saya ungkapkan, program ini tengah mereka gulirkan.

Salah satu caranya adalah dengan menyibukkan para pemuda. Beberapa tahun lalu saya telah mengatakan kepada para pemuda Iran bahwa masa depan negara ada di tangan kalian. Belajarlah dan ciptakan inovasi. Para mahasiswa muda menyambut positif seruan ini; para guru berpengalaman kita pun terjun ke medan dan serius menindaklanjutinya. Kini kita saksikan bahwa perkembangan keilmuan di Iran sangat pesat dibandingkan dengan kondisi 10 atau 15 tahun lalu dan akan terus meningkat. Menyibukkan para pemuda untuk melakukan hal-hal yang tidak ada gunanya merupakan salah satu trik musuh bangsa Iran. Karena spiritualitas, ketakwaan, dan kesucian para pemuda Iran sangat buruk bagi musuh. Kita harus mengimunisasi diri kita di hadapan fenomena ini. Dengan persatuan dan solidaritasnya, dengan upaya dan perjuangannya, dengan keseriusan langkah besar menuju puncak-puncak kesempurnaan, bangsa Iran akan mengalahkan musuh dan akan menang berkat anugerah Allah swt.

Allah swt telah membantu kita dalam 30 tahun terakhir. Selama itu pula bantuan dan kekuasaan Allah swt selalu ada untuk bangsa Iran. Salah satunya adalah yang saat ini terjadi yaitu kekuatan imperialis, pemerintah AS, kini tengah dilanda berbagai macam masalah. Berbagai kegagalan AS bukanlah hal yang kecil. Coba Anda perhatikan dalam tujuh atau delapan tahun belakangan ini, mereka gagal dalam masalah Palestina, mereka gagal menghapus Palestina dalam benak masyarakat internasional. Mereka gagal menguasai bangsa Irak. Mereka gagal membentuk pemerintahan mutlak dan boneka di Irak.

Kandidat pilpres AS -beberapa hari lalu- menyatakan bahwa serangan AS ke Irak adalah semata-mata karena untuk kepentingan minyak di Timur Tengah. Pernyataan kandidat pilpres AS itu telah menimbulkan polemik di dalam negeri AS. Media pun terjun untuk membenahi pernyataan itu. Saat AS tengah mempersiapkan serangannya ke Irak, dan saat serangan terjadi, kita secara tegas dan transparan menyatakan; "Kalian (AS) bohong bahwa kalian berniat membebaskan bangsa Irak. Tidak. Yang kalian inginkan adalah membelenggu bangsa Irak."

«چو ديدم، عاقبت گرگم تو بودى»


Saddam adalah serigala yang lebih lemah dibanding pasukan pendudukan AS. Mereka datang. Kita menyatakan bahwa mereka datang demi minyak. Bukan hanya minyak Irak, tetapi seluruh simpanan minyak di kawasan. Mereka datang untuk membangun sebuah pangkalan di Teluk Persia bukan dengan politik melainkan dengan kekuatan dan paksaan. Dengan niat ini AS hadir di Irak. Kini kandidat presiden AS dari kubu Republik ini secara gamblang mengakui hal itu dan mengatakan bahwa ia memiliki sebuah rencana yang AS tidak akan memerlukan lagi minyak dari Timur Tengah, agar tidak terpaksa mengirimkan para pemudanya ke medan perang. Sedemikian bencinya warga AS terhadap kinerja pemerintah AS dalam perang di Irak dan pendudukan Irak, sehingga demi menggalang dukungan masyarakat, seorang kandidat presiden AS harus menekankan pada poin tersebut.

Apakah ini bukan kegagalan pemerintah AS? Apakah ada kebuntuan yang lebih buruk dari ini? Gagal di Palestina dan di Irak, lemah atau bahkan gagal dalam menguasai Afghanistan, bahkan gagal menjalankan strategi mereka di Lebanon. Meski demikian mulut mereka tetap terbuka dan ancaman mereka terus mengalir. Kekuatan arogan hidup dengan acaman-ancaman mereka untuk menakuti pihak lain, sebelum mereka hidup dengan kenyataan mereka yang sebenarnya.

Bangsa Iran telah mengetahui rahasia ini dan tidak akan gentar mengahadapi ancaman AS dan negara-negara arogan lainnya.

Namun saya katakan kepada Anda: warga mukmin dan pemuda penuh semangat kota Kazerun! Juga kepada seluruh pemuda Iran yang saya cintai! Berani dan resisten adalah sifat yang sangat baik. Keberanian seperti ini merupakan karakter yang istimewa. Kewaspadaan serta kesadaran atas kemampuan dan potensi diri merupakan poin yang bernilai tinggi. Namun ini semua tidaklah cukup. Itu semua harus ada, namun belum cukup. Semua harus berusaha. Pemerintah dan bangsa ini harus berjuang. Negara ini harus menjadi negara Islam teladan. Sektor ekonomi dan sektor budaya harus diperhatikan oleh para pejabat negara, warga, dan seluruh pemuda. Semua pihak harus merasa bertanggung jawab.

Jika kita ingin misi dan tugas ini membuahkan hasil, dan agar para pejabat negara dapat membangun Iran selayak hak bangsa ini dan selayak nama suci Islam, caranya adalah dengan tetap menjaga keharmonisan dan keakraban hubungan antara pemerintah dan rakyat, seperti saat ini. Siapa saja yang berupaya memecah-belah bangsa ini dan berusaha menciptakan jarak antara pemerintah dan rakyat, serta seluruh pihak yang menabuh genderang perselisihan, maka ia telah melangkah bertentangan dengan kemaslahatan negara ini. Siapapun pelakunya.

اتحاد را، اتفاق را، وحدت كلمه را، حسن‏ظن به يكديگر را بايد حفظ كرد. قرآن ميگويد: «لو لا اذ سمعتموه ظنّ المؤمنون و المؤمنات بأنفسهم خيرا»؛ دلهاتان را با هم صاف كنيد، دست در دست هم پيش برويد؛ شك نداشته باشيد كه خداى متعال اين چنين ملتى را، اين چنين دلهاى صادقى را، اين چنين گامهاى استوارى را كمك و حمايت خواهد كرد.

Persatuan, kekompakan, dan prasangka baik antarsesama harus tetap terjaga. Dalam AlQuran disebutkan,

«لو لا اذ سمعتموه ظنّ المؤمنون و المؤمنات بأنفسهم خيرا»


Murnikankanlah hati kalian dan melangkahlah maju bersama-sama. Jangan kalian ragu bahwa Allah swt akan mendukung dan membantu bangsa, hati, dan langkah yang mantap seperti ini. Alhamdulillah anugerah Allah swt selalu tercurahkan untuk bangsa Iran. Para pejabat tinggi negara juga telah siap, mereka telah siap berkhidmat. Bangsa dan pemerintahan ini dapat menyelesaikan seluruh permasalahan. Ketahuilah bahwa musuh mengatakan, Revolusi Islam Iran tidak akan berumur lama. Saya katakan bahwa musuhlah yang akan binasa karena mengharapkan kehancuran Republik Islam Iran. Bangsa Iran akan tampil mulia dan terhormat di dunia dan semakin hari posisi bangsa Iran akan kian tinggi.

Mungkin saja kami telah tiada pada hari itu, namun kalian para pemuda akan menyaksikannya. Ingatlah bahwa satu-satunya jalan adalah jalan Islam dan jalan Allah swt. Jika kalian ingin bangsa ini, penuh berkah, serta tempat kelahiran peradaban dan budaya ini mencapai derajatnya yang hakiki dan menjadi teladan bagi bangsa-bangsa lain, maka kalian tidak boleh melupakan jalan Islam dan tetaplah berpegang teguh pada Islam. Saya berharap doa Imam Mahdi as juga meliputi kalian semua, warga tercinta.

Saya berterimakasih atas ungkapan cinta Anda, karena pertemuan ini, dan atas lantunan paduan suara penuh gelora yang Anda tunjukkan. Saya berharap insya Allah, kasih sayang, berkah, dan anugerah Allah swt selalu meliputi Anda warga Kazerun dan seluruh Propinsi Fars, dan Anda semua berada dalam rahmat dan kasih sayang Allah swt.

Ya Allah, terangilah hati suci para pemuda, warga, serta kaum perempuan dan laki-laki mukmin ini dengan cahaya hidayah-Mu. Menangkanlah mereka terhadap musuh-musuh mereka. Hinakanlah musuh-musuh mereka. Ya Allah, ridhokanlah hati suci Imam Mahdi as terhadap kami. Jadikanlah kami para pengikut sejatinya, dan tinggikanlah ruh para syuhada dan ruh suci Imam para syuhada.

Wassalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuhu

700 /