Pemimpin dan anggota Dewan Pimpinan Hamas pada pagi ini (Minggu, 9/2) bertemu dengan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Khamenei. Di awal pertemuan, Muhammad Ismail Darwish, Ketua Dewan Kepemimpinan Hamas, mengucapkan selamat atas kemenangan besar perlawanan di Gaza dan menyampaikan kepada Pemimpin Revolusi Islam "Kami menganggap bertepatannya kemenangan perlawanan Gaza dengan peringatan kemenangan Revolusi Islam sebagai pertanda baik, dan kami berharap keselarasan ini menjadi awal bagi pembebasan al-Quds dan Masjid al-Aqsa."
Selain itu, Khalil al-Hayya, Wakil Ketua Biro Politik Hamas, juga menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan perlawanan di Gaza. Ia mengatakan:
"Hari ini kami datang menemui Anda dengan penuh kebanggaan, karena kemenangan besar ini adalah kemenangan bersama bagi kami dan Republik Islam Iran."
Imam Ali Khamenei, dalam pertemuan tersebut, mengenang para syuhada Gaza dan para komandan yang gugur, terutama syahid Ismail Haniyah. Ia berkata kepada para pemimpin Hamas: "Allah Swt telah memberikan kemuliaan dan kemenangan kepada Anda serta rakyat Gaza, dan menjadikan Gaza sebagai perwujudan dari ayat suci yang berbunyi:
‘Berapa banyak kelompok kecil yang, dengan izin dan pertolongan Allah, dapat mengalahkan kelompok besar yang kuat.’"
Pemimpin Revolusi Islam menegaskan bahwa kalian telah mengalahkan rezim Zionis, dan pada hakikatnya, juga mengalahkan Amerika Serikat. Dengan izin Allah, kalian tidak membiarkan mereka mencapai tujuan apa pun yang mereka rencanakan.
Ayatullah Khamenei juga menyoroti penderitaan yang telah dialami rakyat Gaza selama satu setengah tahun terakhir dalam perlawanan mereka. Ia menegaskan bahwa:
"Semua penderitaan dan pengorbanan ini akhirnya membuahkan kemenangan kebenaran atas kebatilan, dan rakyat Gaza telah menjadi teladan bagi semua orang yang berpegang teguh pada perlawanan."
Pemimpin Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei, mengapresiasi para negosiator Hamas dan menyebut bahwa hasil dari kesepakatan yang telah dicapai adalah pencapaian yang besar. Ia menegaskan: "Saat ini, tugas seluruh dunia Islam dan semua pendukung perlawanan adalah membantu rakyat Gaza untuk mengurangi penderitaan dan kesulitan mereka."
Ia juga menekankan bahwa perencanaan untuk kegiatan budaya serta melanjutkan jalur propaganda yang telah ditempuh, di samping upaya militer dan rekonstruksi Gaza, sangatlah penting. Pasukan perlawanan dan Hamas telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam bidang propaganda dan media, dan metode ini harus terus dipertahankan.
Iman Sebagai Kekuatan Utama Perlawanan
Ayatullah Khamenei menekankan bahwa iman adalah faktor utama dan senjata asimetris dari kubu perlawanan dalam menghadapi musuh. Ia mengatakan berkat iman inilah, Republik Islam Iran dan poros perlawanan tidak merasa lemah di hadapan musuh-musuh mereka.
Ia juga menanggapi ancaman terbaru dari Amerika terhadap Republik Islam Iran dan rakyatnya, dengan menegaskan bahwa ancaman semacam ini tidak akan mempengaruhi pemikiran bangsa Iran, para pejabat, serta kaum muda dan aktivis negara.
Palestina: Isu Utama yang Tidak Perlu Dipertanyakan
Ayatullah Khamenei menegaskan bahwa pembelaan terhadap Palestina dan dukungan bagi rakyatnya adalah suatu prinsip yang tidak dapat diperdebatkan dalam pemikiran rakyat Iran.
"Bagi kami, Palestina adalah isu utama, dan kemenangan Palestina adalah sebuah kepastian."
Ia menekankan bahwa kemenangan akhir akan menjadi milik rakyat Palestina, dan berbagai peristiwa serta naik turunnya situasi tidak boleh menimbulkan keraguan.
"Dengan kekuatan iman dan harapan, kita harus terus maju dan berharap pada pertolongan Ilahi."
Di akhir pertemuan, Ayatullah Khamenei menyampaikan pesan khusus kepada para pemimpin Hamas: "Dengan izin Allah, hari itu akan tiba ketika kalian semua, dengan penuh kebanggaan, telah menyelesaikan isu al-Quds untuk dunia Islam, dan hari itu pasti akan datang."
Laporan dan Penghormatan Para Pemimpin Hamas
Dalam pertemuan ini, Muhammad Ismail Darwish (Ketua Dewan Kepemimpinan Hamas), Khalil al-Hayya (Wakil Ketua Biro Politik Hamas), dan Zaher Jabarin (Ketua Hamas di Tepi Barat) turut memberikan penghormatan kepada para syahid perlawanan, terutama: Syahid Ismail Haniyah, Syahid Sayyid Hasan Nasrallah, Syahid Yahya Sinwar,
Syahid Saleh al-Arouri.
Mereka juga menyampaikan laporan terbaru mengenai situasi di Gaza dan Tepi Barat, termasuk kemenangan serta keberhasilan yang telah dicapai. Selain itu, mereka mengucapkan terima kasih atas dukungan Republik Islam Iran dan rakyat Iran yang terus berlanjut terhadap perjuangan Palestina. [AM]