Ayatollah Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam sebuah pesan (Senin, 27/5) pada momentum dimulainya periode kedua belas Majelis Syura Islami (DPR) , menyatakan bahwa pembentukan majelis yang ideal tergantung pada interaksi yang teratur dan harmonis dengan cabang-cabang kekuasaan lainnya serta perilaku kolektif yang benar dan sabar di dalam legislatif. Ia menekankan bahwa majelis harus selalu menenangkan, memberi harapan, memotivasi semangat, dan mengajak pada kesatuan dan persaudaraan di lingkungan umum negara.
Pemimpin Revolusi Islam juga menyatakan bahwa menarik hati rakyat dan rasa syukur mereka yang tulus karena pelayanan kepada rakyat dan perbuatan baik akan mendapat ganjaran Ilahi. Ia menambahkan bahwa prosesi pemakaman yang dihadiri oleh jutaan orang untuk presiden yang baru wafat dan delegasi yang menyertainya adalah contoh dari ganjaran Ilahi ini.
Berikut adalah pesan Imam Ali Khamenei:
Bismillah al-Rahman al-Rahim
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dan shalawat serta salam atas junjungan Nabi Muhammad Al-Mustafa dan keluarganya yang suci, khususnya al-Imam Mahdi.
Ketika periode kedua belas DPR (Majelis Syura Islam) seperti biasa dimulai pada waktu yang ditentukan tanpa penundaan, saya menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt, dan berterima kasih atas keberlanjutan dan kekokohan demokrasi agama yang merupakan hadiah besar dari Allah Swt kepada bangsa Iran.
Setiap DPR baru dapat membawa sinar baru di cakrawala negara dan menambah harapan dan motivasi bangsa. Kombinasi anggota parlemen yang baru dengan yang berpengalaman membawa pesan bahwa Rumah Bangsa (graha DPR), dengan memanfaatkan kewenangannya dalam konstitusi dan komitmen pada tanggung jawab beratnya di antara pilar negara, akan mampu menggabungkan modernitas dan inovasi dengan kedewasaan dan kebijaksanaan, serta menjaga legislasi dan pengawasan dari gejolak dan kekacauan serta stagnasi.
Tidak diragukan lagi, interaksi yang teratur dan harmonis dengan cabang-cabang kekuasaan lainnya serta perilaku kolektif yang benar dan sabar di dalam legislatif akan membantu terwujudnya semua karakteristik DPR yang ideal dan akan menjaga nama baik anggota DPR.
Satu hal yang selalu saya tekankan adalah bahwa DPR harus selalu menenangkan, memberi harapan, memotivasi semangat, dan mengajak pada kesatuan dan persaudaraan di lingkungan umum negara. Di dalam DPR sendiri, kompetisi media yang tidak berguna dan pertikaian politik yang merugikan tidak boleh menghabiskan waktu dan masa jabatan yang singkat; jika tidak, kapasitas berharga dari kehadiran anggota DPR di posisi yang mulia ini akan terbuang sia-sia, dan itu adalah kerugian besar.
Poin lain adalah tentang sumpah jabatan. Sumpah ini bukanlah seremonial atau formalitas; ini adalah sumpah yang nyata dan bertanggung jawab yang akan dihadapkan pada dunia dan akhirat. Para anggota DPR yang mulia harus selalu mengingat setiap butir dari sumpah ini selama masa jabatan mereka dan menjadikan komitmen terhadapnya sebagai ukuran penilaian kinerja mereka.
Poin selanjutnya berkaitan dengan komitmen moral. Gaya hidup berdasarkan pada norma Islam yang sebagian besar terdiri dari nilai-nilai moral menjadi semakin penting di tengah tantangan politik dan persaingan yang sah. Di sinilah nilai sejati dari takwa, keadilan, kejujuran, tanggung jawab, dan kerja tanpa pamrih menjadi jelas. Para syahid pelayan rakyat - yang kini seluruh negeri sedang berduka atas mereka - adalah contoh dari perilaku moral yang luhur. Harap menjadi perhatian untuk tetap dapat melakukan pengawasan atas diri masing-masing.
Poin terakhir adalah pengingat bahwa setiap anggota parlemen adalah wakil dari seluruh bangsa Iran; ini berarti bahwa tugas utama anggota parlemen adalah memenuhi kepentingan nasional. Mengatasi masalah daerah pemilihan harus dilakukan dalam kerangka pandangan luas terhadap masalah negara dan menghindari menyetujui proyek pembangunan secara berlebihan yang melampaui anggaran pembangunan.
Saudara dan saudari yang terhormat! Bekerja dengan niat untuk melayani rakyat, perbuatan saleh, dan amal yang diberkati oleh Tuhan akan diberi pahala oleh Tuhan yang Maha Mengetahui di dunia dan akhirat. Menarik hati rakyat dan rasa syukur mereka yang tulus adalah salah satu ganjaran Ilahi di dunia, dan prosesi pemakaman jutaan orang untuk presiden syahid dan delegasi yang menyertai adalah contoh dari ganjaran Ilahi ini. Rakyat yang setia dan cerdas di berbagai kota, dengan bunga dan air mata mereka yang membanjiri prosesi pemakaman ini, menghidupkan kembali ingatan para syahid dekade 80-an untuk generasi baru negara ini dan secara praktis menjawab ribuan kebohongan, fitnah, dan pelbagai desas-desus. Rahmat dan berkah Tuhan untuk mereka!
Pada akhirnya, saya ingin menyampaikan terima kasih saya kepada anggota DPR periode kesebelas, terutama ketua yang bekerja keras dan presidium yang aktif. [SZ]
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sayid Ali Khamenei
27 Mei 2024