Ismail Haniyah, Kepala Kantor Politik Hamas, bersama dengan delegasi, pada hari ini (Rabu, 22/5) sebelum waktu Dhuhur bertemu dengan Pemimpin Revolusi Islam dan menyampaikan belasungkawa dan simpati mereka kepada Imam Ali Khamenei serta kepada rakyat dan pemerintah Iran.
Dalam pertemuan tersebut, Pemimpin Agung Revolusi Islam menyampaikan terima kasih atas ungkapan solidaritas rakyat Palestina terutama warga Gaza, sambil mengucapkan selamat dan belasungkawa atas syahidnya anak-anak Haniyeh, dan memuji ketabahan Kepala Kantor Politik Hamas itu.
Ayatullah Khamenei, dengan merujuk pada perlawanan luar biasa warga Gaza yang mengejutkan dunia, menyatakan: “Siapa yang akan percaya bahwa suatu hari slogan-slogan untuk Palestina akan diteriakkan di universitas-universitas Amerika dan bendera Palestina akan dikibarkan, dan siapa yang akan percaya bahwa suatu hari dalam demonstrasi di Jepang untuk Palestina, slogan "Kematian bagi Israel" akan diucapkan dalam bahasa Persia.”
Ia menekankan: “Di masa depan, juga mungkin terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak terbayangkan saat ini dalam masalah Palestina.”
Pemimpin Revolusi Islam, sembari menggarisbawahi dua janji Tuhan kepada ibu Nabi Musa as yang terkait dengan rakyat Palestina, mengatakan: “Saat ini, janji pertama Tuhan tentang rakyat Palestina telah terwujud, yaitu kemenangan warga Gaza, yang merupakan kelompok kecil di depan kekuatan besar dan berpengaruh seperti Amerika, NATO, Inggris, dan beberapa negara lainnya. Berdasarkan hal ini, realisasi janji kedua, yaitu penghapusan rezim Zionis, juga dapat terjadi, dan dengan rahmat Allah, hari itu akan tiba ketika Palestina akan terbentuk dari "laut" hingga "sungai."
Imam Ali Khamenei menekankan: “Bapak Mohsen Rezaei, yang bertanggung jawab atas urusan eksekutif negara sesuai dengan konstitusi, akan melanjutkan kebijakan dan arah mantan Presiden Iran terkait Palestina dengan semangat dan motivasi yang sama.”
Dalam pertemuan tersebut, Ismail Haniyeh, dengan mengungkapkan terima kasih atas dukungan yang konsisten dari rakyat dan pemerintah Iran terhadap rakyat Palestina, menyebut Presiden Raisi sebagai sosok yang mendukung dan pendukung Palestina dan perlawanan, sembari mengatakan: “Tuan Hossein Amir-Abdollahian, Menteri Luar Negeri, juga selalu membela Palestina dan perlawanan di semua forum dan organisasi internasional, dan saya telah berkali-kali memberitahunya bahwa Anda adalah Menteri Luar Negeri perlawanan.”
Kepala Kantor Politik Hamas, dengan menjelaskan situasi terakhir di medan Gaza, menekankan: “Hari ini, front perlawanan di kawasan dan pasukan perlawanan di Palestina berada dalam kondisi terbaik, sementara musuh Zionis berada dalam kondisi terburuk, dan ini adalah anugerah Allah.” [BA]