Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (27/11) siang dalam pertemuan dengan Komandan dan Para Pimpinan Angkatan Laut Tentara Republik Islam Iran menjelaskan cita-cita tinggi Republik Islam Iran dan keberhasilan pemerintahan Islam dalam langkahnya mewujudkan cita-cita itu, seraya mengatakan, "Dengan mencermati kondisi regional dan global, posisi Republik Islam Iran yang menonjol dalam perkembangan ini bisa dilihat dengan lebih baik."
Menyinggung bahwa propaganda miring yang ditujukan terhadap Republik Islam Iran dipicu oleh keberhasilan yang dicapai negara Islam ini, beliau menambahkan, "Membandingkan kebijakan Barat di Timur Tengah dengan kebijakan Republik Islam Iran di kawasan yang sama akan menunjukkan bahwa kebijakan Republik Islam Iran di kawasan sudah lebih dekat dengan cita-cita luhurnya."
Rahbar yang juga Panglima Tertinggi Seluruh Korps Angkatan Bersenjata menyatakan bahwa Republik Islam Iran punya kemampuan besar untuk mewujudkan cita-citanya.
"Kemajuan dan keberhasilan menerjang rintangan bisa dicapai berkat taufik dari Allah Swt, serta tekad, semangat, dan motivasi yang kuat," kata beliau.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan untuk mengenang hari Angkatan Laut Tentara Republik Islam Iran tersebut, Pemimpin Besar Revolusi Islam menyebut pesisir pantai Iran yang luas khususnya di laut Oman dan berikutnya kawasan Laut Mokran sebagai daerah dengan kekayaan nasional yang sangat besar.
Beliau menambahkan, "Jika pemerintah dan para pejabat negara membantu dengan memandang zona perairan ini sebagai wilayah strategis maka kawasan yang luas dan vital ini bisa memberikan kemampuan yang besar untuk Republik Islam Iran."
Di awal pertemuan, Komandan Angkatan Laut Tentara Republik Islam Iran Laksamana Sayyari dalam pembicaraannya menjelaskan bimbingan bijak Panglima Tertinggi Seluruh Korps Angkatan Bersenjata, Ayatollah al-Udzma Khamenei terkait Angkatan Laut. Pada kesempatan itu, Sayyari juga melaporkan program Angkatan Laut saat ini dan program ke depan untuk mengembangkan kemampuan kapal perang, kapal selam dan kesiapan sumber daya manusia serta kehadiran angkatan laut Republik Islam Iran di perairan internasional.